Berita Nasional

Alasan Husen Tak Serahkan Diri Usai Mutilasi dan Cor Bos Galon, Tak Ingin Buat Polisi 'Keenakan'

Kepada rekan kerjanya Yuli, Husen pamit pulang ke kampung halaman setelah rangkaian aksi pembunuhan mulai dari menusuk korban dengan linggis, memutila

|
Editor: Weni Wahyuny
kolase/Tribunjateng
Alasan Husen tak melarikan diri usai bunuh bos galon di Semarang, ia berseloroh tak ingin buat polisi keenakan 

Pasalnya dari interaksi sehari-hari, tersangka yang baru bekerja di toko itu sejak bulan Ramadan terlihat baik-baik saja.

"Orangnya baiklah, sering makan ke sini, sering ngobrol biasa sama saya tentang jualan-jualanlah, tegur sapalah kalau ketemu saya," ungkap pedagang bubur ayam di depan toko isi ulang air minum, Anto (38) di warungnya.

Anto mengaku baru melihat tersangka setelah lebaran 2023 karena warung buburnya sempat libur jualan.

Ia sangat kaget karena pada Sabtu (6/5/2023) lalu Husen masih menyantap sarapan bubur di tempatnya tanpa gelagat aneh.

"Terakhir ketemu kemarin sabtu pagi makan di sini, dia itu kadang seminggu dua kali makan disini," imbuhnya.

Hal senada disampaikan warga lainnya, Inah (53).

Ia juga mengaku tidak menyangka bila tersangka pengecoran mayat itu adalah Husen, karyawan korban.

Menurutnya, perawakan korban lebih besar dari pada tersangka.

"Wong anaknya itu (Husein) kecil kurus.  Sementara korban perawakannya besar sangarlah, tapi dia itu ramah suka bercanda orangnya. Nggak menyangkalah," tandasnya. (*)

Disclaimer : berita telah mengalami pengeditan pada judul dan isi berita

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tersangka Mutilasi dan Pengecoran Bos Air Isi Ulang Semarang Akan Jalani Tes Kejiwaan"

 

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved