Berita Viral

Klarifikasi Pria Dituding Lecehkan Pria Lain di Toilet Mal, Ungkap Kronologi: Fitnah Luar Biasa

Sosok pria yang dituding melecehkan pria lain di salah satu wc mall beberapa waktu lalu akhirnya memberikan klarifikasi dan menepis tudingan sebelumny

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Twitter/_ikhsanrizky
Klarifikasi Pria Dituding Melecehkan Pria Lain di WC Mall, Akui Tak Terima 

Saya kemudian mengatakan lebih baik untuk pergi ke pos satpam atau kantor polisi, jangan teriak doang namun dia menolak dan tidak mau. Akhirnya saya disuruh pulang dengan kata kata 'besok lu bakalan viral di TikTok inget'," ujarnya.

pria diduga dilecehkan oleh pria lain saat berada di toilet mal beri klarifiksi
pria diduga dilecehkan oleh pria lain saat berada di toilet mal beri klarifiksi (Twitter/_ikhsanrizky)

"Disini saya akan membahas poin penting yang berbeda dari video.

Poin yang pertama, jumlah urinator yang ada di deskripsi video itu ada 3, tapi faktanya ada 4 seperti foto ini.

Yang kedua dia mendeskirpsikan di video kalo dia memukul muka saya, tapi kenyataannya muka saya tidak apa apa, tidak ada bekas pukulan.

Poin yang tidak wajar lainnya adalah akun Nicholas Thunggal ini adalah akun dari teman diduga korban, disini dia itu tidak berada di lokasi, tidak melihat dan tidak mengalami kejadian ini dan hanya mendengar cerita dari temannya yang belum tentu benar.

Hal ini jelas pencemaran nama baik dan fitnah dan bisa dijerat undang undang ITE.

Poin kedua, akun kedua yang coba viralkan dengan nama akun tiktok kaniloveyou setelah di upload keesokan di take down TikTok.

Poin ketiga akun tiktok yang mencoba viralkan dengan akun whitegpol mendeskripsikan video tidak sesuai dengan fakta," pungkasnya.

"Akibat videoyang ditimbulkan dari video ini adalah pemutusan hubungan kerja, yang kedua pemcemaran nama baik, yang ketiga kerugian material dan imaterial. Demikianlah klarifikasi ini saya buat berdasarkan kenyataan dan kebenaran.

Demi memulihkan nama baik saya dari fitnah, saya siap proses hukum sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Semoga masyakarat Indonesia bisa menilai dengan bijak. Assalamualaikum wr.wb," tutupnya.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut lantas memberikan komentar.

Tak sedikit yang meminta pihak lain untuk tak membenarkan kejadian tersebut dari satu cerita.

"Kalo mas ini yang bener dengan menjelaskan kronologi dan fakta2 kejadian di TKP maka yg sebelumnya mengaku "korban" bisa jadi "pelaku" nya

Gila ya orang2 ini, padahal udah ada UU ITE bisa dijerat atas dasar pencemaran nama baik, termasuk cyber crime".

"Gue udah curiga pas liat di vt yang pertama yang katanya si 'korban' nonjok 'pelaku'. Tapi keliatan aman2 aja mukanya. Nah bener ternyata, ada yg janggal.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved