Berita Viral
B Atasan Perusahaan di Cikarang Ajak Staycation Karyawati Kini Meminta Maaf, AD Tuntut Keadilan
B Atasan di Pabrik Cikarang dilaporkan melakukan tindakan pelecehan ke salah satu karyawati berinisial AD dikabarkan meminta maaf.Hal tersebut disam
TRIBUNSUMSEL.COM -- B Atasan di Pabrik Cikarang dilaporkan melakukan tindakan pelecehan ke salah satu karyawati berinisial AD dikabarkan meminta maaf.
Hal tersebut disampaikan Wahyu Haryadi selaku kuasa hukum dari AD karyawati melaporkan sosok B ke kepolisian.
Melansir dari Tribunbogor.com, Selasa (9/5/2023) Wahyu Haryadi mengungkapkan atasan kliennya, pria berinisial B, sempat menghubungi pihaknya untuk mengklarifikasi kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami AD.
Namun, pihaknya tidak begitu mempedulikan komunikasi yang terjalin, lantaran kasus tersebut telah dilaporkan kepada pihak Kepolisian.
"Pelaku ya coba menghubungi, cuma kami tidak terlalu merespons," kata Wahyu di Mapolrestro Bekasi, Selasa (9/5/2023).
Dalam komunikasi itu, B disebut melakukan klarifikasi sekaligus meminta maaf kepada korban AD.
"Kalau ngajak damai enggak, cuma ya seperti permohonan maaf saja," tuturnya.
Sebelumnya, AD (24) seorang karyawati di perusahaan produk kecantikan mengungkapkan kekecewaannya setelah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh atasannya berinisial B.
AD mengaku sedih lantaran merasa harga dirinya direndahkan oleh B yang kerap mengajaknya jalan berdua sebagai syarat memperpanjang kontrak kerja.
"Saya berani speak up karena saya sebagai kaum wanita tidak ingin direndahkan dan tidak mau dilecehkan. Saya tidak pakai hijab, bukan berarti saya mau diajak-ajak seperti itu," kata AD di Mapolres Metro Bekasi, Selasa (9/5/2023).
AD juga mengaku tak memiliki niatan agar kasus ini menjadi konsumsi khalayak sehingga membuatnya dikenal orang banyak.
Satu hal yang diinginkannya hanya mencari keadilan lantaran kini sudah tak lagi bekerja di perusahaan tersebut, setelah menolak ajakan staycation dari mantan bosnya.
"Saya di sini hanya ingin menyampaikan bahwa saya bukan ingin pansos! tapi saya ingin keadilan, saya cuma pengen kerja bener-bener tapi kenapa saya diputus kontrak cuma karena menolak siapa saat itu," ujarnya.
Sebelumnya, AD melaporkan atasannya berinisial B lantaran diduga melakukan pelecehan seksual di lingkungan pekerjaan.
B disebutkannya sering korban mengajak jalan berdua ke sebuah tempat.
Bahkan B sempat mengisyaratkan mengajak AD ke sebuah hotek di kawasan Jababeka sebagai syarat agar kontraknya diperpanjang
Awal Mulai Viral
Media sosial sempat dihebohkan dengan isu buruh wanita diajak kencan oleh atasan demi bisa dapat kontrak baru viral.
Adapun salah satu buruh wanita berinisial AD angkat bicara dengan membeberkan pengalamanya.
Melansir dari Wartakotalive, Jumat (5/5/2023) wanita berusia 24 tahun tersebut mengaku baru enam bulan bekerja di perusahaan mengalami tindakan pelecehan dari atasannya.
"Kata teman-teman yang lain, atasan itu memang sudah 'biasa', jadi enggak aneh. Yang diincar biasanya yang good looking. Memang mayoritas perempuan di tempat kerjaku. Yang diajakin jalan sama dia dulu, sudah diputus kontraknya karena enggak mau diajak jalan berdua," kata AD.
Dikarenakan tak pernah menyetujui ajakan itu, AD menjelaskan tidak mengetahui secara pasti tempat yang dijadikan lokasi atasannya ketika diajak jalan berdua.
Meski begitu, secara tak langsung atasan tersebut pernah mengisyaratkan mengajak AD ke sebuah hotel saat memperlihatkan foto melalui aplikasi percakapan singkat.
"Dia mah nanya saya, 'kamu maunya dimana? Di Karawang, atau di mana?' Aku enggak pernah mau, di situ aja diajakin jalan terus ngebatin, tertekan, ya sudah lama-lama aku tegesin, 'maaf aku enggak bisa', gitu," tuturnya.
Perbuatan tak pantas hanya dilakukan atasan tersebut melalui aplikasi percakapan singkat saja.
AD menjelaskan di lingkungan pekerjaan, perilaku atasan itu tak memperlihatkan gelagat yang aneh.
"Kalau di tempat kerja pas jam waktu pekerjaan memang dia enggak aneh-aneh. Karena memang ramai karyawan-karyawan pada kerja, mungkin dia tahu posisi juga kayaknya," ungkap AD.
Ia pun berniat melaporkan perbuatan tak menyenangkan yang dialaminya agar kejadian serupa tak terulang kembali.
"Biar ada efek jera saja, jadi ke depannya enggak ada lagi korban lagi yang diajak seperti itu, jangan ada lagi hal-hal buruk di perusahaan," katanya.
Sementara itu, Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Obon Tabroni mengatakan dirinya akan terus mendampingi pekerja maupun buruh perempuan yang rentan diperlakukan semena-mena.
Oban mengajak para korban untuk berani berbicara lantaran terdapat banyak pihak yang akan melindungi mereka dari ancaman yang berpotensi menimpa mereka kelak.
"Kalau ada ancaman, kita kan negara hukum, ada LPSK dan lainnya yang bisa membantu mendampingi korban. Jadi enggak perlu takut. Saya selalu membuka pintu agar teman-teman buruh bisa.
(*)
Tribunsumsel.com
Sosok B Atasan Pabrik di Cikarang
Perusahaan di Cikarang
Wahyu Haryadi
Berita Viral Terkini
Tangis Pelajar MTsN 7 Muaro Jambi Gagal Tampil Gegara Lagu Ultah, Bupati Panggil Camat Sungai Bahar |
![]() |
---|
KLARIFIKASI Camat Sungai Bahar Soal Insiden Lagu Ulang Tahun Saat Penampilan Drumband MTsN 7 |
![]() |
---|
Kecelakaan Beruntun di Banyumas, Remaja Pengemudi Xpander Tabrak 6 Motor, 2 Korban Tewas |
![]() |
---|
Kejamnya Ayah di Aceh Bunuh Anaknya Usia 8 Bulan Gegara Sering Menangis dan Sakit |
![]() |
---|
Pilu Kisah 5 Anak di Gresik Ditelantarkan Ibu, Ada yang Usia 3 Tahun, Jual Galon Air untuk Makan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.