Berita Nasional
Pengakuan Petugas Kualanamu Rekaman CCTV Lift Trouble Saat Asiah Jatuh, Normal Saat Mayat Ditemukan
Petugas bandara Kualanamu menguak pengakuan jika rekaman CCTV di malam saat Asiah Shinta Dewi Hasibuan (43) terjatuh bermasalah alias trouble.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Petugas bandara Kualanamu menguak pengakuan jika rekaman CCTV di malam saat Asiah Shinta Dewi Hasibuan (43) terjatuh bermasalah alias trouble.
Hal tersebut disampaikan Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur melansir Kompas.com, Selasa (2/6/2023).
Dikatakannya, petugas sempat memeriksa kamera CCTV di lift namun rekamannya tidak jelas.
"Saat pengecekan itu (CCTV lift), sebelum memasuki jeda waktu kejadian yaitu sekitar pukul 20.35 WIB, waktu itu agak goyang dan (gambar) tidak jelas dan ada trouble. Informasi dari pihak petugas seperti itu, sehingga proses pemantauan beralih ke area lain," kata Dedi kepada wartawan di Bandara Kualanamu, Senin (1/5/2023).
Menurut Dedi, rekaman baru terlihat jelas setelah jenazah Asiah ditemukan tiga hari kemudian atau pada Kamis (27/4/2023).
Setelah gambar dicek ulang, korban terlihat terjatuh dan masuk ke celah kecil di depan lorong lift.
“Setelah ada kejadian, petugas maupun pihak kepolisian melakukan penelusuran ulang dan ternyata sesuai dengan rekaman CCTV yang beredar di masyarakat dan medsos," ungkap Dedi.
Ada Tiga Petugas Berjaga
Sementara itu, Dedi mengatakan, setiap hari ada tiga petugas pemantau CCTV Bandara Kualanamu di tiap sif kerja.
Di saat Asiah terjatuh, salah seorang di antara mereka sedang mengikuti rapat.
“Itu ada tiga yang berjaga, ada sif juga selain (mereka bertiga). Jadi memang petugas CCTV kita stand by. Namun, pada saat kejadian, ada salah satu petugas mengikuti rapat di luar (ruang CCTV)," ujar Dedi.
Meskipun begitu, petugas lainnya tetap mengawasi seluruh area bandara.

"Yang lain tetap pantau semua area bandara, kurang lebih ada sekitar di atas 400 atau 500-an CCTV," ungkap Dedi.
Sebelumnya diberitakan, korban bernama Asiah mengantarkan keponakannya ke Bandara Kualanamu, Senin (24/4/2023) malam.
Berdasarkan rekaman CCTV, korban naik lift sendirian ke lantai 2. Dia kemudian mengira pintu lift di hadapannya tidak terbuka dan rusak.
Padahal, akses keluar berada di pintu yang ada di belakangnya. Asiah sempat menelepon keponakannya.
Di saat itulah, dia berusaha membuka pintu lift menggunakan tangan kirinya.
Saat pintu terbuka, Asiah tidak melihat arah depan hingga akhirnya terjatuh ke celah sempit lift.
Jasad korban ditemukan pada Kamis (27/4/2023) sore, diawali terciumnya aroma busuk di sekitar lift
Sosok Asiah
Sosok Asiah Sinta Hasibuan, wanita tewas akibat jatuh dari lift bandara Kualanamu, Deli Serdang Medan, Sumatera Utara.
Jasad Asiah Sinta Hasibuan ditemukan dalam kondisi membusuk terjepit dibawah lift Bandara Kualanamu sejak, Senin (24/4/2023).
Kedatangannya ke Bandara Kualanamu untuk mengantarkan keluarga yang hendak keluar negeri pada Senin (24/4/2023) pukul 20.30 WIB.
Mencuatnya kabar tersebut membuat publik penasaran dengan sosok Aisiah Sinta Hasibuan.
Asiah warga warga di Jalan Garuda, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Asiah berusia 38 tahun dan memiliki 1 orang anak.
Asiah Sinta Hasibuan sendiri dikenal sebagai sosok yang baik di mata keluarganya.
Semasa hidup, Asiah Sinta Dewi Hasibuan sering berbagi kepada keluarga jika ada rezeki.
Menurut sang kakak, Raja Hasibuan, terakhir kali ia bertemu sang adik saat lebaran.
Saat itu, menjadi momen terakhir bagi Raja memberikan baju untuk adiknya tercinta.
"Sebelum lebaran aku belikan dua dua baju. Bajunya yang bagus dan bermerk," kata Raja Hasibuan mengenang sang adik, dilansir dari Tribunmedan.com, Minggu (30/4/2023).
Saat itu, baju yang dibelikan oleh Raja Hasibuan ternyata kebesaran.
Raja mengenang sang adik selama lebaran masih mengenakan baju yang dibelinya.
"Lebaran kedua dia masih pakai baju yang ku belikan itu ke tempat temannya," kata Raja.
Kala itu, teman-teman almarhumah sempat memuji korban, karena kelihatan cantik tak seperti biasanya.
"Waktu dipuji teman-temannya itu, dia bilang, ini dari abang ku," kata Raja.
Rupanya, baju tersebut merupakan baju terakhir yang dipakai Aisiah saat dirinya meregang nyawa.
"Saat evakuasi jenazah, aku lihat baju yang dipakainya itu warna hitam. Itulah baju yang aku kasih sama dia," ungkap Raja kemudian menitikan air mata.
Menurut kakak korban, Raja Hasibuan, adiknya tewas karena kelalaian pengelolaan keamanan Bandara Kualanamu.
keluarga merasa terpukul dengan kematian Aisiah Sinta Dewi Hasibuan.
Meski kehilangan seorang adik, Raja berharap agar Aisiah ditempatkan disisi Tuhan yang paling baik.
"Saya sangat sangat merasa kehilangan sekali. Mudah-mudahan lah dia di tempatkan oleh Tuhan di tempat yang paling terbaik dan diampuni dosanya," kata Raja setengah terisak.
(*)
Baca berita lainnya di Google News.
Mengenal Warsubi, Bupati Jombang Naikkan PBB 1.000 Persen, Punya Kekayaan Rp58 Miliar |
![]() |
---|
Motif Suami Bunuh Istri di Hutan Gua Lowo Ponorogo, Buat Sandiwara Korban Dikeroyok Orang Mabuk |
![]() |
---|
Daftar 5 Daerah di Indonesia yang Naikkan PBB 250-1.000 Persen hingga Warga Protes |
![]() |
---|
Sinergi dengan Pemerintah & Tokoh Masyarakat Jadi Kunci Kilang Pertamina Plaju Kelola CSR Berdampak |
![]() |
---|
VIDEO Momen Try Sutrisno Tegur Ajudan Gibran Karena Wapres Lepas Sepatu di Rumahnya, Bukan Masjid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.