Berita Nasional

David Jacobs Atlet Para Tenis Meja Diduga Lompat dari Kereta Karena Salah Naik Jurusan

Hasil penyelidikan polres Metro Jakarta Pusat terkait meninggalnya David Jacobs atlet para tenis meja di pinggir rel kereta Gambir_juanda KM 4+700 dik

Editor: Moch Krisna
(Dok. National Paralympic Committee of Indonesia)
Atlet para tenis meja Indonesia, David Jacobs menyumbang prestasi di Paralimpiade Tokyo 2020 

TRIBUNSUMSEL.COM - Hasil penyelidikan polres Metro Jakarta Pusat terkait meninggalnya David Jacobs atlet para tenis meja di pinggir rel kereta Gambir_juanda KM 4+700 dikuak.

Melansir dari Tribunnews.com, Jumat (27/4/2023) Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, pihaknya menduga korban loncat dari kereta karena salah naik.

"Kemungkinan, sekali lagi ini dugaan awal mungkin ia (korban) mengira itu kereta yang akan ia naiki maka ia naik, kemudian ketika tahu itu salah begitu masuk ternyata kosong kemungkinan loncat mau turun," ucap Komarudin.

Komarudin menuturkan, korban sendiri diketahui memiliki tiket kereta dengan tujuan menuju Solo, Jawa Tengah dengan jadwal keberangkatan 20.40 WIB.

Namun, pada saat pukul 20.30 WIB melintas kereta tujuan Surabaya-Gambir dimana kereta tersebutlah yang diduga dinaiki korban.

"Apakah yang bersangkutan ini awal salah naik kereta terus panik, mau loncat atau bagaimana ini masih kita dalami," jelasnya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengungkap penemuan David Jacobs.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara David terlihat memasuki Stasiun Gambir pada pukul 20.12 WIB.

Setelah memasuki area stasiun, korban diketahui beraktivitas di area tersebut mulai dari memesan tiket hingga memasuki area peron dari pukul 20.12 WIB hingga pukul 20.28 WIB.

"Kemudian dari Linimasa alat komunikasi korban pada pukul 20.30 WIB sudah berada pada titik posisi ditemukan (tergeletak di pinggir rel)," kata Komarudin kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jumat (28/4/2023).

"Artinya hanya jarak 2 menit dari Gambir ke TKP itu jaraknya 700 meter kalau jalan kaki gak mungkin," sambungnya.

Kendati demikian dijelaskan Komarudin, pihaknya hingga kini masih mendalami penyebab kematian dari atlet para tenis meja tersebut.

Sebab saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk dilakukan proses autopsi.

"Sementara yang ditemukan dari visum luar yang ditemukan di tubuh korban hanya pula di bagian kepala," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua National Paralympic Commitee DKI Jakarta, Dian David Michael Jacob meninggal dunia pada Jumat (28/4/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved