Berita Nasional
Pengakuan Ibu Ken Admiral, AKBP Achiruddin Hasibuan Pernah Datangi Rumahnya Sambil Marah-marah
Evi mengatakan, setelah kejadian tersebut, ayah dari Aditya Hasibuan, AKBP Achiruddin Hasibuan pernah mendatangi rumahnya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak perwira polisi bernama Aditya Hasibuan kepada seorang mahasiswa bernama Ken Admiral tengah menjadi perhatian publik.
Kini Evi, ibunda dari Ken Admiral menceritakan kejadian usai penganiayaan tersebut,
Evi mengatakan, setelah kejadian tersebut, ayah dari Aditya Hasibuan, AKBP Achiruddin Hasibuan pernah mendatangi rumahnya.
Tapi ternyata, AKBP Achiruddin Hasibuan bukannya minta maaf saat datang.
AKBP Achiruddin Hasibuan malah meluapkan emosi dan marah-marah saat datang kerumahnya.
AKBP Achiruddin Hasibuan disebutkan datang ke rumah korban justru untuk meluapkan emosi dengan kasar.
Hingga hari ini pun, keluarga Ken Admiral tidak menerima itikad baik atau permintaan maaf dari pelaku penganiayaan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh ibu Ken Admiral, Elvi Indri.
Awalnya, Elvi menceritakan bahwa AKBP Achiruddin Hasibuan mendatangi rumah kediamannya dengan tujuan meminta maaf pada 29 Desember 2022.
Namun, sesampainya di sana, Achiruddin Hasibuan malah meluapkan emosinya dengan kasar kepada keluarga Ken Admiral.
"Kebetulan pernah Bapak Achiruddin datang ke rumah kami tanggal 29 Desember 2022, tetapi sampai di sana, mungkin Pak Achiruddin emosi jadi akhirnya ribut di rumah saya," kata Elvi, dikutip dari Tribun-Medan.com, Selasa (25/4/2023).
Awalnya, Elvi dan suaminya bernama Zulkifli mengatakan tidak terima atas apa yang sudah dilakukan AH kepada anaknya Ken Admiral.
Menanggapi hal tersebut, Achiruddin justru marah dan mengatakan ketidakterimaannya juga dengan bahasa yang kasar.
"Suami saya bilang, anak saya baru pulang sekolah, belum pun saya jumpa, begitu saya jumpa udah hancur mukaknya, gak bisalah saya terima pak."
"Baru Pak Achiruddin bilang, saya juga gak bisa terima anak saya kok dik**tol-k**tolin, di situ langsung jadi panas, akhirnya ributlah di situ, suami saya pergi, Pak Achiruddin balek (meninggalkan rumahnya)," kata Elvi menceritakan suasana saat AKBP Achiruddin mendatangi kediamannya.
Lantaran hal tersebut, Elvi mengungkapkan bahwa rasanya sudah tidak ada lagi perdamaian karena Achiruddin Hasibuan marah-marah hingga berujung tidak ada permintaan maaf seperti niat awal.
"Ya tidak ada rasanya perdamaian lagi, karena seharusnya Pak Achiruddin jangan marah-marah kan di rumah saya."
"Akhirnya ribut, bicaranya mulai kotor, akhirnya ya tidak ada apa-apa," sambungnya.
Baca juga: Sosok Ken Admiral, Korban Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak Perwira, Adik Selebgram Dinda Safay
Baca juga: Harta Kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan Pamer Harley dan Rubicon, Tapi Hartanya Tercatat Rp 467 Juta
Motif AH Aniaya Ken Admiral
Berdasarkan hasil pemeriksaan dari kepolisian, hal tersebut bermula karena masalah perempuan.
Demikian disampaikan oleh Dirkrimum Polda Sumatrra Utara (Sumut), Kombes Sumaryono.
"Ini perkara saling lapor. Bermula dari chatting-an antara pelapor Ken Admiral dengan terlapor AH," kata Sumaryono, dikutip dari Tribun-Medan.com, Selasa (25/4/2023).
Ken Admiral menanyakan kepada AH, apa hubungannya dengan seorang perempuan yang berinisial D.
"Pelapor (Ken Admiral) menanyakan kepada terlapor (AH) apa hubungan saudara terlapor dengan teman pelapor berinisial D (perempuan)," lanjutnya.
Lalu, pada Desember 2022 sekira pukul 22.00 WIB, AH menyuruh Ken Admiral untuk berhenti di SPBU Jalan Ringroad, Kota Medan, Sumatra Utara saat mengendarai mobil.
Setelahnya, AH melakukan penganiayaan dengan memukul Ken Admiral sebanyak tiga kali.
"Kemudian, (tersangka AH) melakukan pemukulan sebanyak tiga kali. Hal ini dilakukan karena berdasarkan hasil chatting-an antara pelapor (Ken Admiral) dan terlapor (AH)," ungkapnya.
Kemudian, pada 22 Desember 2022 sekira pukul 02.30 WIB, Ken Admiral mendatangi rumah pelaku untuk meminta ganti rugi pertanggungjawaban atas apa yang sudah terjadi.
Namun, Ken Admiral justru mendapatkan perlakuan penganiayaan secara brutal dari AH.
AH Resmi Ditetapkan sebagai Tersangka
Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sumut menetapkan AH sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap Ken Admiral.
Sumaryono mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan gelar perkara terhadap dua laporan yang masuk ke Polda Sumut.
Dua laporan itu masing-masing dibuat atas nama Ken Admiral dan laporan yang dibuat oleh AH dengan putusan adalah bukan tindak pidana.
"Sudah kita lakukan gelar perkara terhadap dua laporan, untuk perkara penganiayaan dengan LP nomor 3895/12/2002/22 Desember 2022 dengan pelapor Ken Admiral, dan laporan oleh AH," kata Sumaryono kepada Awak Media, dikutip dari Tribun-Medan.com, Selasa (25/4/2023).
Kemudian, berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan oleh Polda Sumut tersebutlah, AH resmi ditetapkan sebagai tersangka.
"Yang mana dari LP (laporan) saudara Ken Admiral ini, kami sudah bisa menetapkan tersangka atas nama AH," ucapnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan melakukan upaya penangkapan paksa terhadap pelaku AH berdasarkan laporan yang dibuat oleh Ken Admiral.
"Kita akan melakukan upaya paksa terhadap saudara AH dengan LP 3895, karena ini adalah pasal 351 ayat 2 dengan ancaman lima tahun maka akan kita lakukan upaya paksa," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
berita nasional
AKBP Achiruddin Hasibuan
Ken Admiral
Aditya Hasibuan
sumsel.tribunnews.com
Tribunsumsel.com
Daftar 3 Panglima Pasukan Elite TNI Dilantik Prabowo, Mayjen Djon Afriandi Jadi Panglima Kopassus |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Letjen TNI Tandyo Budi Revita Dilantik Prabowo Jadi Wakil Panglima TNI, Tembus Rp6 M |
![]() |
---|
Jejak Karier Letjen Tandyo Budi Revita, Wakasad yang Bakal Dilantik jadi Wakil Panglima TNI |
![]() |
---|
Sosok Mayjen Kristomei Sianturi Ditunjuk jadi Panglima Radin Inten, Anak Seorang Pedagang |
![]() |
---|
Sosok Mayjen Djon Afriandi Ditunjuk sebagai Panglima Kopassus, Peraih Adhi Makayasa, Harta Rp7 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.