Berita Nasional

Ganjar Pranowo Ungkap Sosok Cawapres Idamannya di Pilpres 2024, Open Minded dan Dekat dengan Rakyat

Meskipun demikian, pihaknya tidak bisa menyebutkan siapa sosok yang pantas disandingkan dengannya menuju Pemilu 2024.

Editor: Slamet Teguh
Tribun Jateng
Ganjar Pranowo Ungkap Sosok Cawapres Idamannya di Pilpres 2024, Open Minded dan Dekat dengan Rakyat 

Detik-detik Diumumkan jadi Capres

Ganjar pun menceritakan detik-detik saat dirinya diumumkan sebagai pilihan capres partainya.

Saat itu, dirinya tiba-tiba dipanggil ke Batutulis, Bogor, Jawa Barat.

"Tiba-tiba saya dipanggil, terus kemudian saya menginap di Batu Tulis, pagi harinya diumumkan begitu."

"Jadi sepertinya Ibu Mega sudah melakukan perhitungan-perhitungan ya dengan segala data dengan komunikasi itu dengan banyak pihak dan mungkin dengan doa-doa beliau, sehingga diumumkan sebenarnya sesederhana itu ceritanya," jelas Ganjar.

Sebelum diumumkan, kata Ganjar, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan gambaran tentang bagaimana kita harus menjalankan pemerintahan dan PR-PR besar ketatanegaraan.

"Yang mesti dibereskan PR-PR pembangunan kepentingan masyarakat, konstitusi yang sifatnya lebih general, yang sifatnya lebih konstitusional dan melayani masyarakat," ujar Ganjar.

Kalau dengan Jokowi, Ganjar mengaku lebih membahas seputar pada persiapan-persiapan teknis ya menjelang Megawati menyampaikan keputusan itu kepada publik.

"(Sempat bicara di dalam pesawa) bicara  politik mutakhir,  saya mendapatkan banyak cerita dari PR-PR, bagaimana dunia sangat berubah dan tentu saja distrupsi terjadi dimana-mana dan bagaimana negara kita merespon itu dengan menyiapkan beberapa poin-poin prioritas yang menjadi selesaikan."

"Bercerita panjang soal infrastruktur yang dikuatkan, bagaimana kemudian komunikasi beliau dengan dunia-dunia luar dan bagaimana kemudian industrialisasi untuk sebuah kemandirian dalam bidang ekonomi mesti diwujudkan dan tentu saja ini PR yang jalannya tidak mulus-mulus saja," lanjut Ganjar.

Ganjar pun diberi arahan bahwa menjadi seorang pemimpin yang baik bukan dengan duduk-duduk manis saja di meja.

"Beliau ceritakan kepada saya kondisi-kondisi yang kedepan itu bukan cerita mudah, bukan cerita yang kemudian kita hanya duduk saja melaksanakan pekerjaannya konstitusional, tapi butuh ada sebuah tindakan-tindakan terobosan inovatif karena perubahan geopolitik dunia yang membuat Indonesia mesti meyakinkan dirinya dengan segala kemampuan dari anak-anak bangsa," jelas Ganjar.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved