Pesan Terakhir Carlo Saba Sebelum Meninggal Dunia, Berharap Kahitna jadi Grup Musik Nomor Satu

Berpulangnya Carlo Saba salah satu vokalis grup musik Kahitna ini meninggalkan rasa duka mendalam bagi para personel dan penggemar.

"Terus terang pukulan terberat bagi kami. suara carlo yang elegan, pembawaannya yang tenang tapi teriakannya juga lantang, itu membuat kekuatan kahitna yang hey yey yey ketika cinta begitu kuat adalah sentuhan suara Carlo," ungkap Yovie Widianto.

Baca juga: Penyebab Carlo Saba Vokalis Kahitna Meninggal Dunia, Sempat Dirawat karena Serangan Jantung

Diakhir perbincangannya, Yovie Widianto bersyukur bisa berteman baik selama 37 tahun dengan Carlo Saba.

"Saya bersyukur kepada tuhan diberikan sahabat sahabat yang hebat yang membuat kahitna bertahan 37 tahun, bersama Carlo dengan kecintaan yang luar biasa," pungkasnya.

Diketahui, Carlo Saba dikabarkan mengembuskan nafas terakhir setelah mengalami kolaps serangan jantung pasca manggung.

Carlo Saba memang dikabarkan memiliki riwayat penyakit pada jantungnya.

Ia sempat dikabarkan dirawat intensif di rumah sakit Mayapada, Jakarta Selatan selama dua bulan belakangan.

Hinggaa sampai akhirnya Carlo Saba kembali mengalami drop pada Rabu, (19/4/2023) malam dan dinyatakan mneinggal dunia.

Sementara rekannya, Yovie Widianto tak lupa memohon doa untuk sang sahabat yang telah berpulang ke sisi Tuhan.

"Mohon dimaafkan segala kesalahan dan mohon doa agar mendapat tempat terbaik disisi Nya. Aamiiiin Ya Rabb," ujarnya.

Diketahui, nama Carlo Saba mulai tenar seiring dengan kiprah perjalanan Kahitna di belantika musik Indonesia.

Pria kelahiran 5 Januari 1969 itu menjadi satu dari personel awal Kahitna sejak dekade '80-an.

Namun Carlo Saba yang selama ini dikenal penampilannya dengan kacamata, kumis dan jenggot yang khas di atas panggung juga memiliki karier di luar Kahitna.

Profil

Atas kabar duka ini tak sedikit yang kembali menyoroti sosok Carlo Saba, penyanyi asal NTT yang miliki suara emas.