Berita Viral

Kronologi Pemotor Dihajar hingga Kejang di Cimahi, Berawal dari Senggolan Motor, Langsung Memukul

Terungkap Kronologi Pemotor Dipukuli Sampai Kejang di Cimahi Karena Tak Sengaja Senggol Motor Pengendara Lain....

|
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
instagram/memomedsos
Kronologi Pemotor Dipukuli Sampai Kejang di Cimahi, Tak Sengaja Senggol Motor Pengendara Lain 

Tak sedikit yang merasa geram kepada pengendara yang tega memukul sang pemotor hingga mengalami kejang.

"Sok keras si bapak! Jangan mau damai, minimal 15x lebaran didalam sel".

"perkarakan aja jangan kata damai, kalo mau uang damai 50-100jt dr uang itu ya sisihkan sedikit buat bayar kerugian akibat senggolan".

"Pada saat kejadian pelaku pasti tidak puasa....bahkan mgkin tdk beragama.".

"Jangan penyelesaian keluarga, kenal aja kagak kalian".

Viral Pemotor di Cimahi Dipukuli Sampai Kejang, Sempat Minta Maaf dan Menangis Karena Senggolan Motor
Viral Pemotor di Cimahi Dipukuli Sampai Kejang, Sempat Minta Maaf dan Menangis Karena Senggolan Motor (instagram/memomedsos)

"Udah niat emng mau ngehantam, jd ga peduli lagi maaf dri korban".

"Usut sampai tuntas, jangan jadi jagoan di jalan, salah benar selesaikan dengan baik2 jangan pakai kekerasan" ungkap beberapa netizen.

Sementara itu, terkait peristiwa tersebut anggota Satreskrim Polres Cimahi langsung bergerak mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

"Berkaitan video tersebut, malam ini tim sudah melakukan tindakan pertama TKP. Polisi sudah bertemu dengan dua orang sekuriti BPJS yang membenarkan adanya peristiwa tersebut," ujar Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot, saat dihubungi via WhatsApp, Rabu dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: Profil Harry Warganegara Dirut BUMN PT Berdikari Disorot Usai Senpi Meletus di Bandara Hasanuddin

Kasus itu kini dalam penanganan polisi Jajaran Satreskrim Polres Cimahi masih mengumpulkan keterangan untuk mengidentifikasi identitas terduga pelaku.

"Langkah kepolisian saat ini masih di tahap penyelidikan untuk mengumpulkan informasi berkaitan dengan pelaku dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," sebut Olot.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved