25 Pantun Perpisahan Bulan Ramadhan Terbaik, untuk Ucapan Selamat Tinggal Bulan Suci

Artikel ini memuat pantun perpisahan bulan Ramadhan terbaik, untuk ucapan selamat tinggal bulan suci.

Tribun Sumsel
25 Pantun Perpisahan Bulan Ramadhan Terbaik, untuk Ucapan Selamat Tinggal Bulan Suci 

TRIBUNSUMSEL.COM- Tak terasa, akhir bulan Ramadhan sudah didepan mata.

Banyak cara yang bisa dilakukan ungkapan berpisah dengan bulan Ramadhan ini, seperti melalui pantun ucapan perpisahan di bawah ini.

Berikut ini pantun perpisahan bulan Ramadhan terbaik, untuk ucapan selamat tinggal bulan suci.

1. Jalan-jalan ke Semanggi
Mampir warung beli mentega
Saat Ramadhan pergi
Hatiku sedih tak terduga

2. Menyusun pantun memakai rima
Rima dibuat menjadi kisah
Behari-hari berpuasa bersama
Tibalah masa untuk berpisah

3. Di warung banyak makan
Tiga bakwan sekali telan
Sebenarnya berat hati dikatakan
Kuucapkan selamat tinggal bulan Ramadhan

4. Pergi main ke Gramedia
Membaca buku sejarah Bung Hatta
Perpisahan ini sangat tak kusangka
Hingga aku kini meneteskan air mata

5. Ikan gabus dalam selokan,
Berenang se’ekor ke dalam kanal.
Baru kemarin rasanya awal Ramadhan,
Kini akan memasuki pintu syawal.

6. Tadarus malam mengkaji Al-Qur’an,
Al-Qur’an dikaji di dalam masjid.
Mari kita sambut hari lebaran,
Gemakan takbir tahlil dan tahmid.

7. Gadis manis membawa belati
Belati itu dibawa bersama dengan peti
Janganlah suka bersedih hati
Walau perpisahan harus menghampiri.

8. Jalan-jalan ke Balikpapan
Perginya dengan keponakan sendiri
Selamat jalan bulan Ramadhan
Semoga kita bisa dipertemukan kembali

9. Karena ada hujan maka tanah basah
Tanah sudah lama kena gempa
Ramadhan tahun ini saatnya kita berpisah
Semoga tahun depan kita kembali berjumpa.

10. Pergi ke kota lihat ponakan
Mulus jalannya sudah diaspal
Sebenarnya susah berpisah dengan Ramadhan
Namun apa daya, saatnya ucapkan selamat tinggal.

11. Sungguh cantik kain pelekat
dipakai orang pergi ke pekan
hari raya semakin dekat
Sikap dan salah mohon dimaafkan

12. Gadis manis membawa belati
Belati itu dibawa bersama dengan peti
Janganlah suka bersedih hati
Walau perpisahan harus menghampiri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved