Breaking News

Gerhana Matahari 2023

Niat dan Tata Cara Mandi Gerhana Matahari 20 April 2023 Untuk Ibu Hamil, Pria dan Wanita

Berikut ini tata cara dan bacaan niat mandi keramas sesuai tuntunan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam dalam hadits-hadits shahih untuk Ibu ham

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel.com
Niat Mandi Keramas Sebelum Gerhana Matahari 20 April 2023 Untuk Ibu Hamil, Lengkap Tata Caranya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Masyarakat Indonesia akan segera merasakan fenomena alam yang langka yakni Gerhana Matahari Hibrid pada Kamis (20/4/2023).

Ketika terjadi fenomena alam seperti gerhana umat muslim dianjurkan untuk melakukan sholat sunnah gerhana yang disebut dengan sholat khusuf.

Namun sebelum melaksanakan sholat, hendaknya mensucikan diri terlebih dahulu dengan mandi keramas agar ibadah yang dilakukan lebih terasa khusyu.

Dilansir dari Tribunsumsel.com (17/4/2023) adapun saat gerhana bulan terjadi, terdapat sejumlah mitos untuk ibu hamil di Indonesia.

Satu diantaranya ada ritual yang mewajibkan ibu hamil untuk mandi saat gerhana.

Jika ini tidak dilakukan, maka diyakini bayi akan dilahirkan dengan banyak penyakit yang berhubungan dengan kulit.

Sementara dikutip dari Surya.com.id (17/4/2023) berdasarkan ceramah dari Buya Yahya yang diunggah akun YouTube Al-Bahjah TV, berjudul Mitos Gerhana Pada Ibu Hamil - Buya Yahya Menjawab, terdapat penjelasan soal tuntunan Islam saat gerhana.

Buya Yahya dalam ceramahnya menjelaskan mitos tersebut tidaklah benar.

Serupa yang terjadi di zaman Nabi Muhammad SAW. Saat sayyidina Ibrahim putra Nabi Muhammad wafat, terjadilah gerhana. Orang-orang mengira terjadinya gerhana karena putra nabi wafat.

Nabi saat itu jug menjelaskan bahwa terjadinya gerhana bukan karena putranya Ibrahim wafat, melainkan karena tanda-tanda kebesaran Allah.

"Sholatlah. Kalau anda menemukan gerhana, maka sholat gerhana. Sholat gerhana itu bisa sholat gerhana dengan 4 rukuk yang panjang dengan ayat yang panjang di masjid," ceramah Buya Yahya.

Baca juga: Bacaan Doa Gerhana Matahari untuk Ibu Hamil Agar Berkah, Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya

Berikut ini tata cara dan bacaan niat mandi keramas sesuai tuntunan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam dalam hadits-hadits shahih untuk Ibu hamil.

>> Niat Mandi Keramas Gerhana Matahari

[Arab:]

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِصَلَاةِ الْكُسُوْفِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

[Latin:]

Nawaitul ghusla lishalatil kusufi sunnatan lillahita'ala

[Artinya:]

"Aku niat mandi untuk gerhana matahari sunnah karena Allah ta'ala."

Syarat Mandi Wajib

1. Niat (dalam hati)

2. Beragama Islam

3. Berakal sehat

4. Air yang dipakai suci dan mubah

5. Tidak ada hal-hal yang menghalangi sampainya air ke kulit

6. Telah berhentinya hal-hal yang mewajibkan mandi.

Niat Mandi Wajib

Niat mandi wajib dapat dilakukan oleh Pria ataupun Wanita untuk menghilangkan hadas besar. Berikut bacaan niatnya:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى‎

Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala.

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah ta'ala.

Tata Cara Mandi Wajib Untuk Pria

Ada hadist dan beberapa anjuran yang berbeda mengenai tata cara mandi wajib untuk pria. Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi pria.

Para wanita tidak perlu melakukan hal ini. Berikut ini tata cara mandi wajib dengan cara Nabi Muhammad SAW menurut hadist Al Bukhari.

"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Muslim)

Jika hadis di atas dirunutkan, seperti inilah urutannya:

1. Basuh kedua tangan

2. Tuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian basuh kemaluan.

3. Berwudhu seperti tata cara wudhu untuk salat.

4. Siram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.

5. Basuh kepala sebanyak tiga kali.

6. Basuh seluruh tubuh.

7. Basuh kedua kaki.

Tata Cara Mandi Wajib Untuk Wanita

Bagi wanita tata cara mandi wajib sebenarnya sama saja. Tetapi wanita tidak perlu menyela pangkal rambut. Bahkan tidak perlu membuka jalinan rambutnya. Hal ini sesuai dengan rujukan HR At-Tirmidzi.

Dalam riwayat tersebut, Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini wanita yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."

Jadi, tata cara mandi wajib untuk wanita adalah sebagai berikut:

1. Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.

2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.

3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.

4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.

5. Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.

6. Bilas kepala dengan mengguyurkan air sebanyak 3 kali.

7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.

Saat gerhana bulan total terjadi kita juga dianjurkan membaca doa berikut

Demikian sajian informasi terkait bacaan niat dan tata cara mandi keramas sebelum gerhana matahari untuk ibu hamil.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved