Berita Viral

Bima Yudho Tak Senang Diatur Soal Panggil Nama Orangtua: Negara Penuh Aturan Tapi Dilanggar Sendiri

Tiktoker Bima Yudho akhirnya kembali mengkritik usai disebut kurang sopan santun soal memanggil nama orang tua.

|
Tiktok@awbimaxreborn
Bima Yudho Tak Senang Diatur Soal Panggil Nama Orangtua: Negara Penuh Aturan Tapi Dilanggar Sendiri 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tiktoker Bima Yudho akhirnya kembali mengkritik usai disebut kurang sopan santun soal memanggil nama orang tua.

Curhatan ini dilontarkan dalam akun Tiktoknya @awbimaxreborn, yang mengaku bahwa dirinya saat ini merasa tidak senang lantaran merasa diatur.

Pasalnya, dalam beberapa pernyataanya Bima menyebutkan nama orang tuanya dengan sebutan nama, hal itu justru memantik perhatin pemerintah yang dinilai tidak sopan terhadap orang yang lebih tua.

"Gue merasa sekarang gue kurang happy , kurang enjoy karena orang tua gue nyampein pesan ke gue Sri dan Julie bilang sekarang ucapannya harus lebih ditata lagi, harus menggunakan kata-kata ibu bapaka untuk orang-orang yang lebih tua lagi, kalau sama kita gak papa kita bestie," jelas Bima.

"Tapi gue merasa kayak katanya bebas berekpresi kenapa harus ada tapi, apakah ini tidak terjadi untuk negara konservatif seperti Indonesia, yes," sambungnya.

"Mangkanya banyak orang-orang terutama generasi muda yang nyablak kayak gue, cuma gak berani speak up karena takut salah ngomong, ada istilah sopan santun dan etika," jelasnya.

Lebih lanjut, Bima mengaku tak berniat jahat atau pun melakukan kriminal terhadap orang yang lebih tua.

Untuk itu, sang Tiktoker meminta maaf dan atas ucapan yang membuat sejumlah publik yang tersinggung terhadap pernyataanya.

"Padahal gue gak berniat jahat atau melakukan kriminal, ketika gue ngucap nama orang yang lebih tua, kayak namanya langsung gitu, mohon maaf kalau memang namanya tersindir dan sakit hati banget, mohon maaf banget," bebernya.

Baca juga: Perjalanan Kisah Asmara Ari Wibowo dan Inge Anugrah Menikah Tanpa Pacaran Kini Gugat Cerai

"Gue udah kebiasaan mangkanya emang target market audiece gue tu segmented banget dari awal, cuma orang-orang tertentu aja yang pemikirannya liberal dan open minded yang bisa menerima konten-konten gue dengan konotasi-konotasi yang selalu gue ucapkan di video-video gue," jelasnya.

Kendati demikian, Bima menanggap di Indonesia ini harus bijak dan sopan santu dalam bersosial media.

"Kesimpulannya gue menganggap, di Indonesia tu kamu harus sopan santun, benar-benar extra playing attention harus bijak bersosial media gitu," terangnya.

Pekerjaan Ayah Tiktoker Bima Yudho atau Awbimax Reborn, Juliman kini jadi sorotan usai disebut diintimidasi gegara konten kritik anaknya.
Pekerjaan Ayah Tiktoker Bima Yudho atau Awbimax Reborn, Juliman kini jadi sorotan usai disebut diintimidasi gegara konten kritik anaknya. (ig/DawamRaharjo Tiktok/awbimax reborn)

Dirinya hanya mengkritik pemerintah terkait infrastruktur provinsi Lampung, namun dirinya justru ditegur dengan penuh aturan.

Sementara dirinya pula menyinggung pemerintah yang melanggar aturan itu sendiri.

"Gue ini cuma mau mengkritk pemerintah yang pedas banget gitu, yang katanya negara freedom, negara yang penuh aturan tapi aturannya dilanggar oleh orang-orang yang membuat aturan itu sendiri." bebernya.

Baca juga: Reaksi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Diduga Intimidasi Orangtua Bima: Demi Tuhan Tak Lakukan Itu

Sebelumnya, Tiktokers Bima Yudho kini terancam menghadapi proses hukum setelah kontennya yang berani mengkritik infrastruktur Lampung dilaporkan ke polisi.

Menghadapi hal tersebut, keluarga Bima Yudho menegaskan siap membantu menghadapi konsekuensi dari viralnya konten kritik tersebut.

Keluarga Bima Yudho bakal menyiapkan pengacara untuk menghadapi konsekuensi viralnya konten Bima kritik Lampung.
Keluarga Bima Yudho bakal menyiapkan pengacara untuk menghadapi konsekuensi viralnya konten Bima kritik Lampung. (TikTok@awbimaxreborn)

Apalagi Bima Yudho saat ini sedang berada di Australia guna menempuh pendidikan.

Dikutip dari Kompas TV, Senin (17/4/2023), Juru Bicara Keluarga Tiktoker Bima Yudho, Bambang Kuncoro, mengatakan pihak keluarga siap menghadapi konsekuensi setelah viralnya konten yang dibuat oleh Bima tersebut.

"Kami siap terhadap konsekuensi yang timbul dari viralnya konten yang dibuat Bima tersebut," kata Bambang di Bandarlampung, Minggu (16/4/2023).

ambang yang juga paman Bima, mengungkapkan bahwa apa pun persoalan yang dihadapi oleh keponakannya saat ini, pihak keluarga akan senantiasa mendukungnya.

"Termasuk mendampinginya bila permasalahan ini dibawa melalui jalur hukum," ujarnya.

Baca juga: Klarifikasi Gindha Ansori Advokat Melaporkan Bima, Mobilnya Diduga Pernah Tabrak Lari: Salah Target

Tak hanya itu, kata Bambang, pihak keluarga juga akan menyiapkan kuasa hukum apabila dalam waktu dekat ini keponakannya itu dipanggil oleh penyidik Polda Lampung buntut adanya laporan polisi terhadap Bima.

"Keluarga kami taat hukum, jadi kami akan ikuti sesuai aturan yang berlaku, dan kalau dalam waktu dekat ada surat pemanggilan, secepatnya keluarga akan siapkan kuasa hukum," ucap dia.

Sementara itu, Direktur LBH Bandarlampung, Sumaindra Jarwadi, pada kesempatan yang sama menegaskan siap memberikan pendampingan hukum terhadap permasalahan Bima Yudho.

"Kami siap mendampingi persoalan Bima ini di jalur hukum." kata Sumaindra.

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved