Berita Nasional

Profil Gindha Ansori Advokat yang Polisikan Tiktoker Bima Usai Kritik Lampung, Punya Kantor Hukum

Inilah sosok Gidha Ansori, kuasa hukum yang melaporkan Tiktoker Bima usai mengkritik provinsi Lampung.

Ig/@undercover.id
Inilah sosok Gidha Ansori, kuasa hukum yang melaporkan Tiktoker Bima usai mengkritik provinsi Lampung. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah profil Gindha Ansori, kuasa hukum yang melaporkan Tiktoker Bima usai mengkritik provinsi Lampung.

Seperti diketahui, baru-baru ini Tiktoker Bima mengkritik Provinsi Lampung.

Bima mengkritik provinsi Lampung dengan menyebutkan dajjal hingga sebut wilayah Lampung sulit untuk maju.

Tak terima dengan pernyataan tersebut, Gidha Ansori akhirnya melaporkan ke pihak kepolisian.

Lantas siapakah sosok kuasa hukum yang melaporkan Bima ini ?

Gindha Ansori Wayka SH.MH adalah lulusan Fakultas Hukum.

Sebelumnya beredar kabar Gindha Ansori adalah bagian tim kuasa hukum Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Namun kabar itu dibantah Gindha Ansori dengan mengatakan dirinya sudah tidak lagi menjadi bagian dari tim kuasa hukum Gubernur Lampung.

Sosok kuasa hukum yang melaporkan Tiktoker Bima usai kritik provinsi Lampung.
Sosok kuasa hukum yang melaporkan Tiktoker Bima usai kritik provinsi Lampung. (Ig/@undercover.id)

Menurut informasi yang dikutip dari berbagai sumber, riwayat pendidikan Gindha Ansori, ia menempuh pendidikannya di Universitas Lampung Fakultas Hukum untuk program Sarjana dan Magister.

Gindha Ansori berprofesi sebagai seorang pengacara, advokat dan penasehat hukum asal Lampung.

Baca juga: Nasib Bima Yudho Saputro Tiktoker Dilaporkan Usai Kritik Pemprov Lampung, Komisi III DPR RI Membela

Gindha Ansori juga pendiri Kantor Hukum GINDHA ANSORI WAYKA – THAMARONI USMAN Law Firm.

Ia memiliki website pribadi mengenai hukum dan dikelola sendiri olehnya.

Klarifikasi Tiktoker Bima Yudho Saputro usai viral kritik provinsi Lampung.
Klarifikasi Tiktoker Bima Yudho Saputro usai viral kritik provinsi Lampung. (TikTok@awbimaxreborn)

Gindha Ansori menjabat sebagai Ketua Koordinator Presidium Komite Pemantauan Kebijakan dan Anggaran Daerah (KPKAD)

Bima dilaporkan Gidha Ansori karena Ia dinilai, semua yang diungkapkan Bima dalam video TikToknya telah memperburuk citra Provinsi Lampung dan menyudutkan provinsi itu.

Baca juga: David Sudah Boleh Pulang Dari Rumah Sakit, Harus Jalani Homecare Dengan Biaya Rp 1 M Per Enam Bulan

Sebagai putra daerah Lampung, Ginda Ansori mengaku keberatan dengan isi video itu. Ia menganggap, narasi yang dibangun Bima tidak berdasar dan tanpariset terlebih dahulu.

Alasan Gidha Ansori Wayko melaporkan Bima

Gidha Ansori menyebutkan alasa dirinya melaporkan Bima.

Dikutip Instagram @undercover.id, Gidha mengatakan bahwa dirinya akan memberikan pendidikan yang cara menyampaikan inspirasi yang benar dengan menggunakan kata-kata yang bermartabat.

"Bahwa saya akan memberikan pendidikan yang benar, bagaimana cara menyampaikan aspirasi yang benar dengan menggunakan kata-kata yang martabat," ungkapnya.

 

 

Menurutnya, pernyataan yang dilontarkan Bima ini terkait proyek yang mangkrak hingga aparat penegak hukum yang belum maksimal serta suap menyuap ini terjadi tak hanya problematika yang terjadi di provinsi Lampung saja, melainkan di berbagai daerah.

"Problematika yang disampaikan oleh saudara Bima ini soal proyek-proyek mangkrak, jalan dimana-mana bermasalah, kemudian soal-soal UN bocor, penegakan hukum yang belum maksimal dan korupsi serta suap menyuap itu bukan hanya problematika yang terjadi di daerah Lampung saja," jelasnya.

"Karena peristiwa ini terjadi di berbagai daerah, apa lagi kita baru bangkit pasca covid jadi wajar pembangunan itu terbatas bos," sambungnya.

Lebih lanjut, Gidha menjelaskan terkait pembangunan yang akan dilakukan itu membutuhkan proses anggaran terlebih dahulu baru bisa di bangun dan proses tersebut memerlukan waktu yang lama.

"Dan proses pengangaran itu proses dulu baru di bangun, dan ini prosesnya lama, harus dipahami itu," tegasnya.

"Jadi kalau kita gak paham dengan apa yang terjadi gak usah bicara atau gak usah beropini," pungkasnya.

profil Tiktokers Awbimax Reborn alias Bima Yudho Saputro yang dilaporkan Ghinda Ansori terkait dugaan menghina kota Lampung.
profil Tiktokers Awbimax Reborn alias Bima Yudho Saputro yang dilaporkan Ghinda Ansori terkait dugaan menghina kota Lampung. (ig/awbimax)

Sebelumnya, Gidha menyampaikan bahwa dirinya melaporkan Bima terkait konten soal kritik provinsi Lampung hingga menyebutkan sebutan dajjal.

"Pada hari ini tanggal 10 April 2023, saya putera daerah Lampung Ansori SH, MH. Kami melaporkan akun Tiktok atas nama Awbimax yang diduga telah memberikan informasi yang menyesatkan di publik dan kemudian merendahkan martabat dan menghina masyarakat Lampung dengan sebutan dajjal," jelasnya.

"Kita sudah laporkan dan mudah-mudahan Polda Lampung dalam waktu dekat ini bisa melakukan penyelidikan terhadap persoalan ini, karena memang yang bersangkutan ini banyak membuat konten-konten yang kemudian menyerang kehormatan baik seseorang maupun pemerintah," sambungnya.

Kronologi

Hal itu berawal dari kontem Awbimax Reborn yang mengangkat soal alasan mengapa daerah Lampung tak kunjung maju.

Selain itu, pria bernama lengkap Bima Yudho Saputro ini dianggap menyesatkan karena mengkritik kota Lampung dengan menggunakan kata Dajjal.

Bima Yudho Saputro sendiri merupakan pria 20 tahunan yang tengah menjalankan pendidikannya di negara tetangga, Australia.

Awbimax Reborn bernama asli Bima Yudho Saputro. Ia aktif di media sosial TikTok dan sering trending mengkritik banyak hal salah satunya pemerintah Indonesia.

Ia merupakan konten creator yang seringkali menyuarakan pendapatnya terkait politik dan banyak hal lainnya, yang terbaru kota Lampung.

Video tersebut diunggah akun @awbimaxreborn pada sekitar 8 April 2023, yang diawali memperkenalkan Lampung sebagai tempat kelahirannya.

"Kenalin nama gue Bima, gue berasal dari provinsi yang satu ini, dajjal, dan gue lagi menjalani proses study gue di Australia," ujar Bima mengawali video di akun TikTok @awbimaxreborn, Sabtu, (10/4/2023).

Pria berambut ikal itu membeberkan alasan mengapa daerah Lampung tak kunjung maju.

"Gua mau presentasi tentang alasan Lampung ini tidak maju-maju, kenalin nama gua Bima, gua berasal dari Lampung."

"Gua berasal dari Lampung dan sekarang ini gua lagi menjalani studi di Australia. Alasan pertama Lampung tidak maju karena infrastruktur yang terbatas," kata pria bernama Bima.

Disebutkan Bima, jika beberapa poin membuat Lampung tidak berkembang, diantaranya, infrastruktur yang kurang memadai, sistem pendidikan yang lemah, tata kelola provinsi yang kurang, serta ketergantungan masyarakat terhadap sektor pertanian.

Unggahan akun Awbimax Reborn memang tengah menjadi sorotan dalam tiga hari terakhir.

Baca berita berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved