Berita Nasional

Kode Rahasia Walikota Bandung Yana Mulyana Saat Terima Suap Terungkap, Diduga Terima Rp 924,6 Juta

Kode Rahasia Walikota Bandung Yana Mulyana Saat Terima Suap Terungkap, Diduga Terima Rp 924,6 Juta

WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Kode Rahasia Walikota Bandung Yana Mulyana Saat Terima Suap Terungkap, Diduga Terima Rp 924,6 Juta 

TRIBUNSUMSEL.COM - Suap senilai Rp 924,6 juta diduga diterima oleh Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti diketahui pada Jumat (14/4/2023), Yana Mulyana ditangkap KPK dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain Yana, sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga jadi tersangka seperti Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Dadang Darmawan (DD) dan Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bandung, Khairul Rijal (KR).

Yana Mulyana Bicara Tentang Kejujuran Pada 120 Pejabat Kota Bandung Sebelum Ditangkap KPK Kasus Suap
Yana Mulyana Bicara Tentang Kejujuran Pada 120 Pejabat Kota Bandung Sebelum Ditangkap KPK Kasus Suap (Kolase Instagram Tribunjabar.id - Bandung.go.id)

Dalam konferensi pers, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan, Yana Mulyana diduga menerima suap senilai Rp 924,6 juta.

Uang suap itu terkait proyek pengadaan CCTV dan Internet Service Provider (ISP) untuk layanan digital Bandung Smart City di Pemkot Bandung.

Uang tersebut diterima Yana Mulyana bersama Dadang Darmawan melalui perantaraan Khairul Rijal.

KPK mengungkapkan nilai proyek penyediaan jasa internet di Dishub Pemkot Bandung mencapai Rp 2,5 miliar.

"Sebagai bukti awal penerimaan uang oleh YM dan DD melalui KR senilai sekitar Rp 924,6 juta," ungkap Nurul Ghufron, Minggu (16/4/2023) dilansir Tribunnews.com.

KPK juga menduga Yana Mulyana bersama keluarganya mendapat fasilitas berlibur ke Thailand secara gratis.

Liburan tersebut menggunakan anggaran PT Sarana Mitra Adiguna (SMA).

PT SMA merupakan salah satu perusahaan yang menjadi pelaksana proyek pengadaan CCTV dan layanan jasa internet untuk program Bandung Smart City.

Dadang Darmawan dan Khairul Rijal pun turut melakukan perjalanan liburan ke Thailand

KPK juga menduga, Yana Mulyana menerima uang saku dari Manager PT SMA, Andreas Guntoro, melalui Khairul Rijal

Kemudian, Yana Mulyana menggunakan uang tersebut untuk membeli barang mewah yang disita KPK untuk barang bukti ooperasi OTT.

“Yana Mulyana menggunakan uang saku tersebut dengan membeli sepasang sepatu merek Louis Vuitton,” lanjut Ghufron.

Kode Suap Yana Mulyana

KPK menjelaskan ada kode suap dari Yana Mulyana.

"YM juga menerima sejumlah uang dari AG melalui KR sebagai uang saku dan YM menggunakan uang saku tersebut dengan membeli sepasang sepatu merek LV (Louis Vuitton)."

"Diperoleh informasi, penyerahan uang dari SS (Sony Setiadi, CEO PT Citra Jelajah Informatika) dan AG untuk YM memakai istilah 'nganter musang king'," imbuh Ghufron.

Harta Kekayaan Yana Mulyana, Walikota Bandung yang di OTT KPK, Tercatat Miliki Harley Davidson
Harta Kekayaan Yana Mulyana, Walikota Bandung yang di OTT KPK, Tercatat Miliki Harley Davidson (Kolase Tribunsumsel.com/ Tribunjabar.id/ Ig @kangyanamulyana)

Kalimat 'everybody happy' juga muncul dari Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung, Khairul Rijal.

Pernyataan itu terlontar setelah Yana Mulyana dan Dadang Darmawan menerima uang suap.

"Setelah DD dan YM menerima uang, KR menginformasikan kepada RH (Rizal Hilman, sekretaris pribadi Yana) dengan mengatakan 'everybody happy'," ujar Ghufron.

KPK Hadirkan Para Tersangka

Dalam konferensi pers, KPK menghadirkan para tersangka kasus korupsi yang menjerat Yana Mulyana.

Namun dua di antara tersangka tak bisa hadir karena positif Covid-19.

Mereka adalah Khairul Rizal (KR) dan Manager PT Sarana Mitra Adiguna, Andreas Guntoro (AG).

Sementara tersangka yang dihadirkan adalah Yana Mulyana, Dadang Darmawan (DD), Staf Dishub Kota Bandung, Asep (AE) dan Wanda (WD).

Harta Kekayaan Yana Mulyana, Walikota Bandung yang di OTT KPK, Tercatat Miliki Harley Davidson
Harta Kekayaan Yana Mulyana, Walikota Bandung yang di OTT KPK, Tercatat Miliki Harley Davidson (Kolase Tribunsumsel.com/ Tribunjabar.id)

"Kami sampaikan para tersangka ini merupakan kasus tangkap tangan dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap oleh penyelenggara negara dalam proyek pengadaan CCTV dan ISP untuk layanan digital Bandung Smart City di Pemkot Bandung tahun anggaran 2022-2023," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, (16/4/2023) dikutip dari TribunJabar.com.

Nurul Ghufron juga menyebutkan bahwa pihaknya mengamankan sembilan orang sejak Jumat (14/4/2023) pukul 14.00 WIB sampai 21.00 WIB di Kota Bandung.

"Tiga orang lainnya dari yang sudah disebutkan tadi adalah AS (Andri Susanto) selaku ajudan wali kota, RH (Rizal Hilman selaku Sekpri Yana), dan SS (Sony Setiadi selaku CEO PT Citra Jelajah Informatika)."

"Dan, ada satu orang yang hadir langsung ke KPK, yakni BN (Benny selaku Direktur PT Sarana Mitra Adiguna)," tambahnya.

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved