Berita Viral

Temui Bupati Lampung Timur, Ayah Bima Klarifikasi Pengakuan Sang Anak Soal Intimidasi : Tidak Benar

Juliman ayah TikToker Awbimax alias Bima Yudho Saputro dan Bupati Lampung Timur Muhammad Dawam Rahardjo kini bertemu guna menyampaikan klarifikasi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Ig/dawam_rahardjo
Juliman ayah TikToker Awbimax alias Bima Yudho Saputro dan Bupati Lampung Timur Muhammad Dawam Rahardjo kini bertemu guna menyampaikan klarifikasi terkait konten sang anak. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Juliman ayah TikToker Awbimax alias Bima Yudho Saputro dan Bupati Lampung Timur Muhammad Dawam Rahardjo kini bertemu guna menyampaikan klarifikasi terkait konten sang anak.

Sebelumnya, Bima mengabarkan jika keluarganya turut kena imbas usai videonya viral mengkritik Lampung.

Tiktokers Awbimax menceritakan bahwa sang ayah hari ini, Jumat (14/4/2023) sang ayah yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dipanggil oleh Bupati Lampung Timur.

Baca juga: Klarifikasi Polda Lampung Soal Keluarga Bima Diduga Dintimidasi oleh Oknum, Sarankan Buat Laporan

Juliman ayah TikToker Awbimax alias Bima Yudho Saputro dan Bupati Lampung Timur Muhammad Dawam Rahardjo kini bertemu guna menyampaikan klarifikasi terkait konten sang anak.
Juliman ayah TikToker Awbimax alias Bima Yudho Saputro dan Bupati Lampung Timur Muhammad Dawam Rahardjo kini bertemu guna menyampaikan klarifikasi terkait konten sang anak. (Ig/dawam_rahardjo)

Bima mengaku bahwa ayahnya disebut oleh Bupati Lampung Timur tidak bisa mendidik anak usai mengkritik Lampung.

"Bahkan bokap gue dibilang sama Bupati gak bisa mendidik, salah mendidik anak, jadi intinya gue di suruh berhenti mengkritik Lampung," jelasnya.

Tak hanya itu saja, Bima bahkan sampai menangis karena kontennya malah berbuntut panjang sampai orangtuanya kena imbas.

Tak ingin semakin melebar, Juliman ayah Bima lantas menyambangi Rumah Dinas Bupati Lampung Timur, Jumat (14/4/2023).

Tak sendirian, Juliman juga turut didampingi Camat Raman Utara Sunaryo.

Baca juga: Profil Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo, Disebut Panggil Ayah Bima Buntut Kritik Lampung

Momen pertemuan tersebut dibagikan Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo melalui laman Instagram pribadinya.

Kedatangan Juliman menemui Bupati Muhammad Dawam Rahardjo itu untuk mengklarifikasi sekaligus meminta maaf terkait video tiktok sang anak yang membuat gaduh.

"Sekalian klarifikasi masalah yang rame tadi siang, ngajak pak camat sekaligus buka bersama, saya sebagai manusia meminta maaf," ujarnya.

Ia juga meluruskan terkait tudingan putranya yang menyebut dirinya telah diintimidasi dan mengatakan tidak bisa mendidik anak oleh Muhammad Dawam Rahardjo.

"Saya dengan pak camat sengaja silaturahmi dengan pak bupati karena saya ini warga Lampung Timur dan saya sebagai penyuluh pertanian, jadi saya tidak mungkin menjelek-jelekan bapak saya," kata Juliman dalam video tersebut.

Juliman menegaskan bahwa kabar yang disampaikan sang anak tidak lah benar.

"Anak saya mungkin salah informasi, Jadi sekali lagi saya tegaskan video tersebut tidak benar," kata Juliman didampingi Camat Raman Utara Sunaryo.

Baca juga: Alasan M Adil Bupati Nonaktif Meranti Gadaikan Kantor Pemkab Rp100 Miliar, Disebut Bangun Jalan

Pada kesempatan itu juga, Bupati Lampung Timur itu membantah adanya tindakan intimidasi terhadap ayah dari Bima Yudho Saputro.

"Malam ini saya kedatangan Orang Tua Mas Bima, yang pada intinya ingin mengklarifikasi berita yg beredar tentang "Bupati Mengintimidasi dan Mengatakan bhw Orang tua Mas Bima tidak bisa mendidik anaknya" adalah TIDAK BENAR." tulisnya pada keterangan unggahan instagramnya.

Di sisi lain, pertemuan itu tak hanya beragendakan sekedar klarifikasi, melainkan sebagai momen buka bersama lantaran keduanya ternyata teman lama.

"Selanjutnya, bahwa saya baru ketemu beliau malam ini, alhamdulillah bisa buka puasa bersama dan ternyata beliau adalah teman lama saya. Ujungnya nostalgia masa perjuangan," tandasnya.

Sebelumnya, Bima mengabarkan jika keluarganya turut kena imbas usai videonya viral mengkritik Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Z Pandra Arsyad (kanan) membantah polisi yang datangi keluarga Bima, Tiktoker kritik Lampung, untuk mengintimidasi keluarga
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Z Pandra Arsyad (kanan) membantah polisi yang datangi keluarga Bima, Tiktoker kritik Lampung, untuk mengintimidasi keluarga (TikTok @awbimaxreborn/Ist via Tribun TPekanbaru)

Bima mengklaim jika keluarganya didatangi polisi hingga dipanggil pemda setempat.

Tiktokers Awbimax menceritakan bahwa sang ayah hari ini, Jumat (14/4/2023) sang ayah yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dipanggil oleh Bupati Lampung Timur.

Tak hanya itu, ada juga polisi yang datang ke rumah Bima menanyakan soal data identitasnya

"Bokap gue kan PNS biasa golongan tiga, dan hari ini bokap gue dipanggil sama bupati Lampung Timur, terus ada juga polisi dari kecamatan gue datang," ungkap Bima.

"Si polisi ini minta ijazah SMP, SMA minta rekening gue semuanya," sambungnya.

Lebih lanjut, Bima mengaku bahwa ayahnya disebut oleh Bupati Lampung Timur tidak bisa mendidik anak usai mengkritik Lampung.

"Bahkan bokap gue dibilang sama Bupati gak bisa mendidik, salah mendidik anak, jadi intinya gue di suruh berhenti mengkritik Lampung," jelasnya.

Baca juga: Senyum Bahagia Nuraini dan Kawan- kawan Diajak Pekerja Pertamina di Palembang Beli Baju Lebaran

Tak hanya itu saja, Bima bahkan sampai menangis karena kontennya malah berbuntut panjang sampai orangtuanya kena imbas.

Bahkan jabatan sang ayah turut terancam usai dirinya viral mengkritik Lampung.

"Sebenarnya gue disini tu baik-baik aja tapi takut orang tua gue loh, apa lagi bokap gue kayak nangis gitu, bokap gue di ancam loh, sementara nyokap gue tenang-tenang aja karena dia cuma bakul jagung doang. Masa kayak gini banget sih, gue cuma mau kritik doang," ungkap Bima sembari menangis.

"Udah tuh gue kirim semua, kirim semua alamat gue di Australia, ini mau apa sih? Gue mau dijemput perkara gue mengkritik? Sakit banget sumpah,

Bokap gue bilang 'Gue bentar lagi kan pensiun, tiga bulan lagi gue pensiun, lo tenangin dulu jangan marah', gue gak marah-marah emang gaya ngomong gue begini," bebernya.

Dikeahui, Bima merupakan pria asal Lampung yang tengah menempuh pendidikan di Australia.

Usai mengkritik Lampung, seorang Advokat yang bernama Ginda Ansori Wayka akhirnya melaporkan Bima ke Polda Lampung.

Ia menilai, semua yang diungkapkan Bima dalam video TikToknya telah memperburuk citra Provinsi Lampung dan menyudutkan provinsi itu.

Sebagai putra daerah Lampung, Ginda Ansori mengaku keberatan dengan isi video itu. Ia menganggap, narasi yang dibangun Bima tidak berdasar dan tanpariset terlebih dahulu.

Semenetara, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim memastikan akan melindungi keluarga Bima, Tiktokers Awbimax Reborn yang kritik Provinsi Lampung.

Memastikan itu, Chusnunia Chalim langsung menelepon Bupati Lampung Timur, M Dawam Rahardjo, meminta agar keluarga Bima dilindungi.

"Saya titip keluarganya Bima, dikomunikasi, dibaiki," katanya, dikutip dari Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, yang diunggah ulang dari Instagram mbak_nunik, Sabtu (15/4/2023).

Chusnunia menegaskan agar keluarga Bima jangan merasa khawatir dan terancam, buntut dari sang TikToker yang kini menggali ilmu di Australia itu mengkritik Provinsi Lampung.

"Kalau anaknya (Bima) salah ngomong, ya kita ingati baik-baik. Tapi ini hanya soal hal sepele aja sih, yang lain so far jadi masukan dan kita juga terima," ungkapnya.

Bupati Lampung Timur pun menegaskan siap melindungi keluarga Bima.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved