Berita Nasional

Profil Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo, Disebut Panggil Ayah Bima Buntut Kritik Lampung

Profil Dawam Rahardjo Bupati Lampung Timur yang jadi sorotan usai memanggil ayah dari Tiktoker Awbimax alias Bima diduga mengkritik Provinsi Lampung

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunlampung.com
Profil Dawam Rahardjo Bupati Lampung Timur yang jadi sorotan usai memanggil ayah dari Tiktoker Awbimax alias Bima diduga mengkritik Provinsi Lampung 

"Si polisi ini minta ijazah SMP, SMA minta rekening gue semuanya," sambungnya.

Baca juga: Ketua DPRD Lampung Buka Suara Usai Bima Yudho Tiktoker Awbimax Reborn Diduga Kritik Lampung

Lebih lanjut, Bima mengaku bahwa ayahnya disebut oleh Bupati Lampung Timur tidak bisa mendidik anak usai mengkritik Lampung.

"Bahkan bokap gue dibilang sama Bupati gak bisa mendidik, salah mendidik anak, jadi intinya gue di suruh berhenti mengkritik Lampung," jelasnya.

Tak hanya itu saja, Bima bahkan sampai menangis karena kontennya malah berbuntut panjang sampai orangtuanya kena imbas.

Bahkan jabatan sang ayah turut terancam usai dirinya viral mengkritik Lampung.

"Sebenarnya gue disini tu baik-baik aja tapi takut orang tua gue loh, apa lagi bokap gue kayak nangis gitu, bokap gue di ancam loh, sementara nyokap gue tenang-tenang aja karena dia cuma bakul jagung doang. Masa kayak gini banget sih, gue cuma mau kritik doang," ungkap Bima sembari menangis.

"Udah tuh gue kirim semua, kirim semua alamat gue di Australia, ini mau apa sih? Gue mau dijemput perkara gue mengkritik? Sakit banget sumpah,

Bokap gue bilang 'Gue bentar lagi kan pensiun, tiga bulan lagi gue pensiun, lo tenangin dulu jangan marah', gue gak marah-marah emang gaya ngomong gue begini," bebernya.

Dikeahui, Bima merupakan pria asal Lampung yang tengah menempuh pendidikan di Australia.

Usai mengkritik Lampung, seorang Advokat yang bernama Ginda Ansori Wayka akhirnya melaporkan Bima ke Polda Lampung.

Ia menilai, semua yang diungkapkan Bima dalam video TikToknya telah memperburuk citra Provinsi Lampung dan menyudutkan provinsi itu.

Sebagai putra daerah Lampung, Ginda Ansori mengaku keberatan dengan isi video itu. Ia menganggap, narasi yang dibangun Bima tidak berdasar dan tanpariset terlebih dahulu.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved