Kemenkumham Sumsel Bakal Terapkan Sistem Cashless Digital Payment di Lapas dan Rutan, Kerjasama BNI.

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Bertempat di ruang rapat Kakanwil, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan, Ilham Djaya menerima audiensi dari Wakil Pemimpin Pemasaran Bisnis BNI Cabang Palembang, Rianita pada Jumat (14/04/2023).

Dalam pertemuan tersebut Kakanwil Kemenkumham Sumsel menyampaikan bahwa saat ini Kanwil Kemenkumham Sumsel terdiri dari 28 UPT tersebar disetiap kabupaten dan kota dengan 26 UPT Pemasyarakatan dan 2 UPT Imigrasi.

“Sejauh ini yang menjadi perhatian Kanwil Kemenkumham Sumsel, khususnya menyangkut pengembangan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas, untuk itu kami berharap bisa menjalin kerjasama dengan pihak BNI terkait dengan pengembangan pembinaan di Lapas,” urainya.

Ilham Djaya berencana kedepannya dalam rangka pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi di lapas dan rutan salah satunya melalui sistem cashless digital payment.

Ia menyampaikan penggunaan sistem cashless sangat menguntungkan bagi WBP karena meminimalisir terjadinya pemalsuan transaksi, pencurian, pungutan liar, dan gangguan keamanan ketertiban lainnya. 

“Seluruh WBP, petugas, dan mitra diwajibkan turut serta sebagai bentuk dukungan dalam menyukeskan kegiatan tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya selaku Wakil Pemimpin Pemasaran Bisnis BNI Cabang Palembang, Rianita menyambut baik ide/ gagasan Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya.

Baca juga: Kemenkumham Sumsel Salurkan Extra Fooding kepada Warga Binaan Selama Ramadan

Baca juga: Kemenkumham Sumsel Terima 750 Permohonan Kekayaan Intelektual Selama Triwulan Pertama 2023

Menurutnya  penggunaan digital payment dapat menjadi salah satu solusi mengatasi keamanan dan ketertiban di lapas yang harus menerapkan sistem bebas peredaran uang di mana narapidana tidak memegang uang tunai dan tidak ada transaksi tunai yang dilakukan di Lapas.

Disamping itu, pada tanggal 23 Mei 2023 mendatang Kanwil Kemenkumham Sumsel akan menggelar kegiatan IP Clinic yang mengusung konsep jemput bola dengan melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan perguruan tinggi daerah serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal tersebut disambut baik oleh pihak BNI Cabang Palembang mengingat kebanyakan produk keungan Bank BNI tujuan utamanya adalah menyasar ke para pelaku UMKM, sehingga Bank BNI berkomitmen untuk membantu pengembangan UMKM di Indonesia.

Turut mendampingi Kakanwil, Kepala Divisi Administrasi, Idris dan Kepala Bagian umum, Tri Purnomo, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Yenni. Dan dari pihak BNI  Cabang Palembang hadir Spv Pemasaran  BNI Cab Palembang, Zefriandi dan Ratna Suryaningtyas selaku Pemasaran  BNI Cabang Palembang.

Baca berita menarik lainnya di google news