Penyebab Kapal Jukung Terbakar di Sungai Musi Palembang, Bawa 40 ton Beras

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penyebab Kapal Jukung Pelita Berkah terbakar di perairan Sungai Musi tepatnya di kawasan 14 Ulu Palembang terungkap.

Kanit Gakkum Satpolairud Polrestabes Palembang Iptu Cepi Aminudin mengatakan titik awal kapal jukung mulai terbakar usai melintas di bawah Jembatan Musi IV tepat di seberang Dermaga Boom Baru. 

Kemudian karena panik empat orang awak kapal  dan satu serang langsung terjun dari atas kapal jukung yang telah terbakar.

"Kapal terbakar saat melintas di perairan 14 Ulu tepat di seberang Dermaga Boom Baru sekitar pukul 13:00 WIB. Kemudian karena semua panik akhirnya kelima orang yang ada di dalam kapal terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri, " kata Cepi saat dijumpai, Kamis (13/4/2023). 

Dari kejadian ini tidak ada korban yang mengalami luka.

Semua ABK dan serang kapal jukung dalam kondisi selamat. 

Adapun identitas ABK yakni Widodi, Agus Salim, Saidal, Ekayadi, dan serang (sopir) yakni Edianto. 

Dari interogasi sementara para awak kapal kebakaran kapal jukung disebabkan adanya korsleting pada bagian mesin kapal. 

"Api muncul dari bagian mesin kapal yang mengalami korsleting listrik. Kemudian membakar ruang mesin dan bagian atas kapal serta muatan yang ada di dalamnya, " katanya. 

Api dipadamkan setelah Satpolairud menurunkan kapal dan 10 orang anggota untuk memadamkan api serta mengevakuasi ABK. 

"Pemadaman berlangsung sekitar satu jam. Kelima ABK yang terjun ke sungai menyelamatkan diri dengan berenang ke arah kapal lain dan ada juga yang diselamatkan oleh warga, " ungkapnya. 

Baca juga: Dua Pos Pam Disediakan di Ruas Jalan Tol Palembang- Kayuagung

Cepi juga menjelaskan kapal jukung itu membawa 40 ton beras dari Desa Karang Sari Kabupaten Banyuasin menuju Sungai Ogan, Desa Pegayut Kabupaten Ogan Ilir. 

"Kapal mereka hendak menuju ke perairan Sungai Ogan dengan membawa 640 karung beras dengan tonase sekitar 40 Ton. Rencananya muatan akan di bongkar di pabrik beras Buyung, Ogan Ilir, " tandasnya. 

Warga Dengar Dentuman