Ramadhan 2023

Niat dan Tata Cara Itikaf di Masjid Lengkap, Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan

Artikel ini memuat bacaan niat dan tata cara i'tikaf di masjid, sebagai amalan 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Tribun Sumsel
Niat dan Tata Cara Itikaf di Masjid Lengkap, Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan 

TRIBUNSUMSEL.COM- Itikaf merupakan ibadah yang bisa dilakukan kapan saja, termasuk di bulan suci Ramadhan.

Ibadah sunnah ini dianjurkan untuk dilaksanakan pada waktu 10 hari terakhir bulan Ramadhan, sebagaimana hadits dari Aisyah r.a berikut:

أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ، ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya kemudian isteri-isteri beliau pun beri’tikaf setelah kepergian beliau.”[4]

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir dengan tujuan untuk mendapatkan malam lailatul qadar, untuk menghilangkan dari segala kesibukan dunia, sehingga mudah bermunajat dengan Rabbnya, banyak berdo’a dan banyak berdzikir ketika itu.


Niat dan Tata Cara Itikaf

Itikaf dapat dilaksanakan di masjid dengan membaca niat:

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ مَا دُمْتُ فِيهِ

Latin: Nawaitu an a'takifa fi hadzal masjidil ma dumtu fih

Artinya: “Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya.

Niat itikaf lain yang dapat digunakan seperti dikutip dari Kitab Al-Majmu’ karya Imam An-Nawawi:

نَوَيْتُ الاِعْتِكَافَ فِي هذَا المَسْجِدِ لِلّهِ تَعَالى

Latin: Nawaitul i'tikafa fi hadzal masjidil lillahi ta'ala

Artinya, “Saya berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah SWT.”

I’tikaf harus dilakukan di masjid dan dianggap sah bila memenuhi rukun-rukun sebagai berikut :

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved