7 Amalan Sunnah Bagi Ibu Hamil Sesuai Ajaran Islam, Membaca Surah Yusuf dan Puasa Senin Kamis

TRIBUNSUMSEL.COM - Kehamilan jadi satu moment yang amat dinantikan oleh setiap perempuan yang telah menikah.

Dalam masa kehamilan, agama Islam menganjurkan untuk para Ibu hamil melakukan amalan-amalan khusus yang dapat menambah pahala, menghapus dosa hingga perlindungan dari Allah SWt jelang waktu persalinan.

Anjuran dilakukannya amalan sunnah ini sebagaimana tertuang dalam Al-Qur'an surah Al-Fatihah ayat 5 yang berbunyi:

"Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada engkaulah kami meminta pertolongan." (Qs. Al-Fatihah:5)

Berikut kumpulan amalan sunnah bagi Ibu Hamil sesuai ajaran Islam yang bisa dilakukan sepanjang proses kehamilan. Tribunsumsel.com rangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: Bacaan Doa Surat Maryam untuk Ibu Hamil Lengkap Arab Latin dan Terjemahan

=== Amalan Sunnah Bagi Ibu Hamil ===

1. Memperbanyak Doa dan Dzikir

Ketika mengetahui bahwa ibu sedang memasuki masa kehamilan, hal pertama yang harus dilakukan ialah bersyukur, lalu berdoa.

Setiap calon orang tua pastinya memiliki harapan besar atas anak-anaknya.

Zikir yang lebih sering dilakukan bertujuan sebagai salah satu bentuk rasa syukur karena sudah diberikan kepercayaan atas janin di dalam rahim.

Berzikir menjadi amalan ibu hamil yang sangat baik untu dilakukan selama masa kehamilan.

2. Melaksanakan Puasa Senin Kamis

Puasa Senin dan Kamis yang dilakukan dengan rutin bertujuan untuk melatih calon anak sejak berada di dalam rahim untuk melaksanakan kewajiban sebagai muslim, yaitu melaksanakan puasa.

Bila masih ada ibu yang khawatir ketika harus berpuasa, ada beberapa alasan medis yang dapat meyakinkan.

Menurut National Center of Biotechnology Information (NCBI), ada berbagai manfaat dari puasa saat sedang dalam masa kehamilan, yakni:

• Mengurangi peradangan dalam tubuh
• Menurunkan gula darah dan tekanan darah
• Menurunkan kadar kolesterol
• Menurunkan faktor risiko untuk beberapa penyakit berbahaya seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan beberapa kanker

National Institute of Health (NIH) juga memberikan kesimpulan bahwa puasa Ramadan tak memengaruhi berat lahir pada bayi. Selain itu, tak ada hubungannya antara puasa dengan kelahiran prematur.

Baca juga: Kronologi Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak Melahirkan di RSUD Subang, Dinkes Jawa Barat Tegas

3. Memperbanyak Membaca Al-Qur'an

Saat membaca Alquran, selain membuat hati tenang, saat melakukannya juga dimaksudkan untuk membiasakan anak dengan lantunan ayat suci.

Tertuang pada firman Allah SWT seperti di bawah ini:

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, Mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir : 29-30).

4. Sering Membaca Surah Yusuf

Surah Yusuf sebaiknya dibaca serta diresapi oleh ibu hamil. Pasalnya, surat ini ibarat sebagai doa bagi calon bayi yang hendak dilahirkan nanti.

Dengan membaca Surah Yusuf, janin yang berada di dalam kandungan diharapkan menjadi anak yang saleh dan salehah. Diharapkan calon bayi memiliki keimanan yang kuat untuk menjauhi segala dosa dan menjalankan perintah Allah SWT dengan baik.

Bila telah mengetahui jenis kelamin janin ialah laki-laki, ada baiknya ibu hamil semakin sering membaca surah Yusuf. Supaya, calon bayi bisa menjadi anak yang rupawan serta memiliki ahlak yang baik seperti Nabi Yusuf AS.

5. Memperbanyak Istigfar

Setiap manusia pasti melakukan kesalahan dan tak lepas dari dosa baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Oleh karena itu, Mama sebaiknya membaca istighfar untuk memohon ampun atas segala dosa yang telah dilakukan. Pasalnya, Mama tidak pernah tahu dosa manakah yang bisa menghalangi Mama untuk mendapatkan ridho-Nya.

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah : 222).

6. Membaca Doa Nabi Ibrahim

Adaapun doa tersebut adalah sebagai berikut :

[Arab-Latin:]

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

Robbi hablii minash shoolihiin

[Terjemahannya:]

"Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang salih." (QS Ash-Shaffaat: 100)

7. Tidak Melewatkan Sholat Wajib

Amalan ibu hamil sesuai dengan ajaran Islam yang paling utama adalah tidak melewatkan salat wajib. Sebab salat menjadi perantara komunikasi antara umat muslim dengan Allah SWT.

Saat mengandung, ada baiknya kamu selalu mengharap keselamatan dan kesehatan janin kepada Allah SWT ketika sedang beribadah.

Itulah tadi beberapa amalan sunnah sesuai ajaran Islam untuk ibu hamil, agar mendapatkan manfaat dan keridhoan dari Allah Swt.