Berita Viral

Rekaman Suara Poryanto Sebelum Dihabisi Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang, Ayah Nggak Sadar

Rekaman suara Poryanto (53) sebelum dibunuh Mbah Slamet dukun pengganda uang beredar luas di media sosial.Diketahui Poryanto korban terakhir mbah Sl

Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunstyle
Rekaman Suara Poryanto Sebelum Dihabisi Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Rekaman suara Poryanto (53) sebelum dibunuh Mbah Slamet dukun pengganda uang beredar luas di media sosial.

Diketahui Poryanto korban terakhir mbah Slamet yang akhirnya berhasil menguak kesadisan dukun palsu tersebut.

Setelah Poryanto sempat mengirimkan pesan kepada anaknya terkait firasatnya merasa tak aman.

Melansir dari Tribunstyle.com, Kamis (6/4/2023) selain pesan chat, Poryanto ternyata mengirimkan pesan suara.

Dalam pesan suara itu, suara korban terdengar pelan agar tak ketahuan oleh pelaku.

Korban menceritakan jika ia sengaja mengirim pesan suara dan lokasi untuk waspada.

"Kalo di share location, ini rumah orang tuanya atau rumahnya (Dukun Slamet) juga sama lah. Takutnya kenapa napa ayahnya gitu loh.

Lokasinya ini dimana, ini lokasi di rumahnya dia gitu loh. Masih satu rumah satu kampung sama orangtunya, sekitar 100 meter dari rumahnya dia. Sama aja namanya kampung slamet," ucap suara korban.

Korban menceritakan jika ia sempat dibawa ke dekat hutan.

"Waspada aja, ya uda sih pernah ngasih uang ayah 100 lebih, ini waspada aja takutnya namanya ayah kan nggak punya teman, nggak punya asisten, ajudan. Makanya ayah agak sedikit ngeri gitu lho. Apalagi tadi di hutan,"

Korban juga merasa sangat ngantuk setelah diberi minuman.

"Ayah nggak sadar, ayah sangat ngantuk mulu habis minum poca******, tidur mulu tidur, ini sambil ayah nunggu.

Eh kepalanya langsung tidur di bawah, kan aneh. Cuma kayak orang mabuk, ngomong aja sendiri kayak orang gila. Ya udah ya, moga-moga selamet," ucap korban mengakhiri pesan suaranya.

Setelah mengirimkan pesan suara dan lokasi, Paryanto pun tak ada kabar lagi.

Kemudian pada Jumat (24/3/2023) komunikasi sudah tidak terhubung dan hp dari korban sudah tidak aktif.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved