Ramadhan 2023
Ghibah di Bulan Ramadhan Apakah Membatalkan Puasa? Ini Hukum dan Penjelasannya
Artikel ini memuat penjelasan mengenai hukum ghibah di bulan Ramadhan apakah dapat membatalkan ibadah puasa.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM-G hibah adalah kegiatan yang membicarakan keburukan orang lain.
Kegiatan ini dilarang dalam ajaran Islam, baik pada bulan Ramadhan maupun diluar Ramadhan.
Lalu bagaimana hukum melakukan ghibah di bulan Ramadhan? Apakah dapat membatalkan puasa?
Pada dasarnya, ghibah tidak termasuk hal yang membatalkan puasa.
Karena pembatal puasa itu ada delapan yakni, memasukkan sesuatu ke dalam rongga tubuh, memasukkan benda ke dalam dubur atau kubul, muntah dengan sengaja, berhubungan suami-istri di siang hari bulan Ramadhan, keluar sperma, haid atau nifas, gila, serta murtad (keluar dari agama Islam).
Karena ghibah tidak termasuk ke dalam delapan pembatal puasa, maka orang yang berghibah puasanya tetap sah.
Namun, Rasulullah SAW menekankan kepada umatnya agar meninggalkan ghibah.
Dalam Al-Quran surah Al-Hujurat ayat 12, Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain."
"Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.“
Meski tidak membatalkan puasa, namun ghibah melenyapkan pahala dan ganjaran baik dari ibadah puasa.
“Banyak sekali orang yang puasa, namun ia tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar.“ (HR Ibnu Majah)
Selain menghilangkan pahala puasa, dosa ghibah ketika berpuasa juga akan dilipatgandakan.
Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai anjuran untuk tidak berghibah selama bulan Ramadhan berikut ini:
“Barangsiapa yang meninggalkan perkataan zur (perkataan tercela), mengamalkannya, atau tindakan bodoh, maka Allah SWT tidak butuh atas usahanya dalam menahan rasa lapar dan dahaga.“ (HR Bukhari).
Puasa Ramadhan yang dikerjakan orang berghibah tinggal penuaian ibadah wajib saja.
Pahalanya sudah habis dan Allah SWT tidak memberikan balasan pahala atas lapar dan dahaga yang di tahannya selama seharian penuh berpuasa.
Artinya, kewajiban puasanya memang diangkat oleh Allah SWT, serta tidak ada qadha puasa padanya, namun puasa itu tidak ada artinya di sisi Allah SWT.
Baca juga: Arti Allahummaj Al Lifihi Ila Mardhatika, Bacaan Doa Hari ke 21 Puasa Ramadhan, Mohon Perlindungan
Baca juga: Zikir dan Doa Malam Nuzulul Quran Lengkap Mudah Dibaca, Amalan Tanggal 17 Ramadhan
Baca juga: Kumpulan 12 Surat Pendek Mulai dari Surat An Naas, Al Quraisy Hingga Surat Al Insyirah
Demikian penjelasan mengenai hukum ghibah di bulan Ramadhan apakah dapat membatalkan ibadah puasa.
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news
Batas Bayar Zakat Fitrah Sampai Jam Berapa? Ini Waktu Terbaiknya, Lengkap |
![]() |
---|
Bacaan Doa Menerima Zakat Beserta Latin dan Artinya, Ini 8 Golongan Penerima Zakat |
![]() |
---|
Doa Niat Zakat Fitrah untuk Ibu Kandung, Diri Sendiri dan Keluarga, Lengkap Arab Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Tata Cara Sholat Lailatul Qadar Malam 27 dan 29 Ramadhan 1444H, Beserta Bacaan Niat dan Doa |
![]() |
---|
Doa Hari Ke 27 Bulan Ramadhan Lengkap dan Mudah Dibaca, Amalan 10 Hari Terakhir Puasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.