Berita Nasional

5 Tahun Jadi Dukun Pengganda Uang, Mbah Slamet Ngaku Pakai Uang Para Korban Puluhan Juta Untuk Ini

Raup puluhan juta dari para korbannya, Mbah Slamet alias Tohari (45) beberkan kemana uang tersebut dipakai.Mbah Slamet sendiri diketahui sudah ditan

Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunjateng
Tohari Alias Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara 

Akhirnya BS mempertemukan antara korban PO dan Mbah Slamet," ujar Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto kepada Tribunbanyumas.com, saat konferensi pers Senin (3/4/2023).

Namun dalam perjalanannya pelaku Mbah Slamet ini merasa kesal karena ditagih terus oleh korban terkait penggandaan uang yang dijanjikan.

"Pelaku kesal kemudian memberikan minuman potas kemudian membunuhnya dan menguburnya di jalan setapak menuju hutan Wanayasa.

Motifnya kesal sering ditagih oleh korban.

Mbah Slamet, merupakan warga Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara, yang disebut telah membunuh puluhan orang.
Mbah Slamet, merupakan warga Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara, yang disebut telah membunuh puluhan orang. (tribunjateng.com)

Selain itu Slamet takut akan dilaporkan hingga korban akhirnya diracun," terangnya.

Mbah Slamet diketahui sudah menjadi dukun pengganda uang sekitar 5 tahun.

"Tersangka menjanjikan dapat menggandakan uang sampai Rp5 miliar.

Pengakuan tersangka melakukan penipuan kepada lima orang yang masing-masing dari mereka ada yang memberikan uang Rp40 juta sampai yang Rp50 juta," terangnya.

Agar para korban percaya, tersangka juga sempat memberikan uang pada korbannya Rp11 juta sebagai hasil penggandaan.

Uangnya didapat tersangla dipakai untuk bayar hutang

"Korban sementara masih satu dan masih pengembangan apabila ada korban lain," ungkap Kapolres.

Adapum Pasal yang dikenakan adalah Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati dan seumur hidup.

Kapolres mengingatkan agar berhati-hati dengan modus penipuan dan penggandaan uang.

Sosok TH Dimata Kades

Kepala Desa Balun, Mahbudiono menceritakan siapa sebenarnya TH ini.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved