Ratusan Mahasiswa UBD Antusias Ikuti Sosialisasi Pertukaran Pemuda Antar Negara

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Ratusan mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang antusias mengikuti sosialisasi pertukaran pemuda antar negara, Jumat (31/3/2023).

Kegiatan sosialisasi yang sangat seru ini berlangsung di ruang aula Prof. Ir. Bochari Rachman, M.Sc. gedung Prof. Bochari Rachman 1

Hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut, Novri Hadinata, M. Kom. Direktur Kemahasiswaan, R.M. Nasrul Halim, M.Kom. Manajer Kegiatan, Kreativitas, Beasiswa dan Prestasi Mahasiswa, Dr. Bangkit Seandi Taroreh, M.Pd. Dosen Universitas Bina Darma.

Kegiatan sosialisasi pertukaran pemuda antar negara itu dihadiri oleh tiga narasumber, yakni M. Hafidz Al-Furqon (AIYEP 2021), Rezaldy Bastharian (KULAKU-KPN Sail Raja Ampat), dan Sucila Claudia (SIYLEP 2021-2022).

“Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini maka harapannya Universitas Bina Darma dapat mengirimkan delegasi pemuda ke kanca internasional, sekaligus memberikan kontribusi nyata untuk membangun kepemudaan daerah dan nasional,” ujar Adelia permata putri s.psi selaku Ketua Pelaksana.

Bertemakan ‘Roadshow goes to Univesitas Bina Darma’, kegiatan sosialisasi pertukaran pemuda antar negara dimulai sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.

Kegiatan roadshow goes to Univesitas Bina Darma ini bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda berginergi dengan Pemerintah Daerah dan negara-negara mitra.

Baca juga: UBD MoU Bersama 2 Universitas Lain, Match Up Program UMKM Merdeka Batch 1 Sumsel

Baca juga: UBD Gelar Sharing Session dari Metropolitan State University Denver USA

Tujuannya sebagai ajang untuk menggali dan mengembangkan potensi pemuda di daerah sekaligus potensi pemuda nasional melalui kerja sama internasional

“Kegagalan sesungguhnya adalah bagi mereka yang tidak berani untuk mencoba, maka barang siapa yang bersungguh-sungguh dia pasti berhasil,” ujar Sucia Claudia sebagai salah satu narasumber pada kegiatan sosialisasi pertukaran pemuda antar negara.

Selain itu, kegiatan ini penting untuk menguatkan solidaritas serta kerjasama pemuda Indonesia dengan pemuda dari negara tujuan, mengeratkan rasa pengertian dan toleransi di antara masyarakat khususnya generasi muda dan negara tujuan.

"Selain itu juga untuk menciptakan bibit- bibit pemimpin bangsa yang berwawasan internasional dan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk saling mengenal budaya di negara tujuan, dapat bertukar pengalaman serta melakukan kegiatan bersama di negara lain yang akan menciptakan solidaritas serta toleransi di kalangan generasi muda," ungkap dia.

Lanjut dia, dalam program pertukaran pemuda ini negara yang dituju yakni Korsel, China, Singapura, Australia, Amerika Serikat, India, Canada dan Jepang.

Adapun proses penerimaan anggota pertukaran pemuda mulai dari proses awal seleksi peserta, pelaksanaan kegiatan sampai dengan akhir, yaitu kewajiban peserta menjalankan Post Program Activity (PPA) / kegiatan pasca program, dalam rangka memberikan kontribusi nyata untuk membangun kepemudaan daerah dan nasional.

Baca berita menarik lainnya di google news