Berita Nasional

Ira Riswana Bongkar Sederet Syarat Damai Keluarga Pelajar Tewas Ditabrak Anaknya: Saya Tersinggung

Artis senior Ira Riswana membongkar syarat damai dari keluarga pelajar yang tewas ditabrak mobil Mercedes Benz (Mercy) anaknya.

Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com/Kolase Tribun
Ira Riswana bongkar sederet syarat damai keluarga pelajar tewas ditabrak mobil mercy anaknya 

Bahkan keluarga korban diceritakan Ira meminta ganti rugi seharga Mercy.

"Ketemulah pengacara saya, kayak nego. Minta disekolahkan adiknya, minta bangun musala atas nama anak itu, minta diganti seharga Mercy,"

"Rinciannya ada tuh, bikin selamatan sekian-sekian. Oh saya tersinggung di situ," ungkap Ira.

Baca juga: Raffi Ahmad Buka Suara Soal Dugaan Terlibat Kasus Rafael Alun: Orang yang Cuci Uang, Kita yang Viral

Potret Ira Riswana bersama sang suami
Potret Ira Riswana bersama sang suami, Kombes Abu Bakar Tertusi (Tribunnews.com)

Ia menolak sejumlah permintaan tersebut. Sebab, ia mengaku tidak pernah mau untuk bernegosiasi.

"Ini belum ada proses sidik, lidik, dan kami kan tidak ada namanya bahasanya negosiasi untuk perdamaian, tidak ada," ucap dia.

Terkait permintaan keluarga MSA, Ira mengaku memiliki bukti berupa chat WhatsApp.

TribunJakarta.com sudah menghubungi kakak MSA berinisial N untuk mengonfirmasi perihal permintaan yang disebutkan Ira.

Namun, hingga berita ini diturunkan, N belum merespon.

Lebih lanjut, Ira mengakui pihaknya sempat memberikan sejumlah uang kepada keluarga MSA.

Namun, ia menyebut uang itu adalah tanda berbela sungkawa, bukan untuk berdamai.

"Dikasih lah uang tanda bela sungkawa ya, bukan uang damai. Karena bapaknya minta untuk proses penguburan saja," kata Ira.

Ia turut berbela sungkawa atas meninggalnya MSA. Ira menuturkan, dirinya sangat mengerti perasaan orangtua yang kehilangan anaknya.

"Saya bukan tidak berbela sungkawa, saya sangat berbela sungkawa. Saya seorang ibu, saya tahu rasanya kehilangan seorang anak seperti apa," kata dia.

Di sisi lain, ia mengingatkan bahwa peristiwa yang terjadi adalah kecelakaan, bukan arogansi apalagi pembunuhan.

"Dan satu poin yang mesti dicatat, ini kecelakaan, bukan pembunuhan, bukan arogansi," ucap Ira.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved