Kebakaran di 5 Ulu Palembang

Kondisi Korban Kebakaran di 5 Ulu Palembang, Tak Miliki Apa-apa Jelang Lebaran, Kini Butuh Bantuan

Ia mengaku baru mengetahui rumahnya terbakar saat ada warga yang memberitahunya jika apa api di lantai atas rumahnya.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Fransiska Kristela
Kondisi korban kebakaran di Lorong Siliwangi Kelurahan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Syarif Abidin (58) dan Merry Eliana (51) mengaku masih syok dengan musibah kebakaran yang menghanguskan rumahnya dan 5 kepala keluarga lainnya.

Kejadian kebakaran tersebut berlangsung di Lorong Siliwangi Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Sabtu (01/04/2023) sekitar pukul 10.30 wib.

"Kalau ingat bagaimana api bisa sebesar itu, sedih rasanya lihat kondisi sekarang," ujar Merry menangis.

Merry mengaku tak mengetahui awal mula munculnya api tersebut.

Ia mengaku baru mengetahui rumahnya terbakar saat ada warga yang memberitahunya jika apa api di lantai atas rumahnya.

Dan ketika dilihat, api sudah membesar.

"Yang paling penting untuk kami ini sekarang adalah tempat tinggal, karena kami sudah tidak apa-apa lagi. Dan apalagi sebentar lagi juga mau lebaran," tambahnya.

Baca juga: Pemilik Rumah Korban Kebakaran di 5 Ulu Palembang Pingsan 3 Kali, Semua Harta Hangus Terbakar

Baca juga: Rumah Panggung Kayu 60 Meter Terdampak Kebakaran di 5 Ulu Palembang, Terungkap Asal Api

Merry mengatakan saat kejadian Kapolda Sumsel dan Kapolrestabes Palembang turut hadir mengunjungi mereka di lokasi kebakaran.

"Kemarin datang langsung Kapolda dan Kapolrestabes datang pas sore harinya," ujarnya.

Sedangkan menurut suaminya, Syarif mengatakan bahwa pada malam harinya, Wawako Palembang Fitrianti Agustinda juga turut hadir.

"Mereka datang juga untuk berkunjung ke sini. Selain itu bantuan juga diberikan oleh mereka," ujarnya.

Syarif mengatakan untuk bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan kepala kepolisian Sumsel berupa sembako dan juga uang tunai.

"Bantuan yang mereka kasih, kami bagi rata dengan korban lainnya. Namun kami juga membutuhkan berupa alat-alat yang bisa dipakai secara berulang seperti tabung gas karena itu juga sudah hangus," tambahnya.

Syarif membeberkan bahwa untuk Wawako sendiri juga sudah memberikan janji kepada pihaknya untuk hari Senin nanti akan mendatangi mereka kembali di lokasi.

"Kami berharap rumah kami ini diajukan untuk bedah rumah karena saat ini kami tidak memiliki tempat tinggal," ujarnya.

Untuk saat ini mereka tinggal bersama dengan keluarga dan sanak saudara yang ada di sekitar rumahnya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved