Berita Viral

Jonathan Latumahina Singgung Rafael Alun Trisambodo, Sebut Lebih Tangisi Harta Dibanding Putra

Jonathan Latumahina kini menyinggung nasib dan status tersangka yang ditetapkan terhadap Rafael Alun Trisambodo selaku ayah Mario Dandy...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Tribun Sumsel
Jonathan Latumahina Singgung Rafael Alun Trisambodo, Sebut Lebih Tangisi Harta Dibanding Putra 

"Lbh cinta hartany bapk yg disana itu drpd anakny" ungkap beberapa netizen.

Baca juga: Profil Mgdalenaf, Food Vlogger Banjir Hujatan Usai Curhat Diperlakukan Kurang Baik di Restoran

Baca juga: Jonathan Latumahina Bagikan Kondisi Terkini David, Beri Pesan Haru: Masa Berat Buatmu Jadi Kuat


Rafael Alun Trisambodo Bantah Sembunyikan Harta

Sebelumnya diketahui jika mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo akhirnya buka suara usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kasus gratifikasi.

Ia menegaskan tak pernah menyembunyikan harta seperti yang ditudingkan.

Reaksi Rafael Alun Trisambodo Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Oleh KPK, Pernah Raih Penghargaan DJP
Reaksi Rafael Alun Trisambodo Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Oleh KPK, Pernah Raih Penghargaan DJP (Kolase Tribunsumsel.com/ Tribunnews.com)

Rafael Alun mengaku tak habis pikir mengapa jadi tersangka, mengingat dirinya selama ini patuh dengan perintah KPK untuk menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Rafael Alun Trisambodo mengatakan, sejak dirinya masuk kategori wajib lapor, yakni pada 2011, dia kerap melaporkan hartanya ke KPK setiap tahunnya.

"Saya dapat mengklarifikasi bahwa saya selalu tertib melaporkan SPT-OP dan LHKPN, tidak pernah menyembunyikan harta, dan siap menjelaskan asal usul setiap aset tetap," ucap Rafael dalam sebuah tayangan di YouTube, Jumat (31/3/2023).

Rafael Alun Trisambodo mengaku tertib dalam melaporkan SPT Tahunan Orang Pribadi sejak 2002 dan seluruh aset tetap dalam LHKPN.

Rafael Alun Trisambodo juga mengaku kerap menaikkan nilai aset yang dia miliki saat menyampaikan LHKPN.

Rafael menyebut, sejak 2012 hingga 2022, aset yang dia laporkan tak jauh berbeda.

Hanya saja terjadi perubahan nilai karena menyesuaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

"Hal ini terlihat dari nilai aset tetap dalam LHKPN yang tinggi karena mencantumkan nilai NJOP, walaupun sebenarnya nilai pasar bisa lebih rendah dari NJOP. Saya selalu membuat catatan sesuai dokumen hukum dan siap menjelaskan asal usul setiap aset tetap jika dibutuhkan," tutur Rafael.

Baca juga: Hotman Paris Beri Pesan Pada Raffi Ahmad Dituduh Terseret Kasus Rafael Alun: Harus Pake Otak

Tak hanya itu, Rafael juga mengaku mengikuti program Tax Amnesty pada tahun 2016 dan Program Pengampunan Pajak (PPS) pada 2022 sebagai bentuk kepatuhan dalam membayar pajak.

"Saya ingin menegaskan juga bahwa saya tidak pernah dibantu oleh konsultan pajak mana pun dan selalu membuat SPT sendiri," ujarnya.

Sementara itu, tim penasihat hukum Rafael Alun, Junaedi Saibih, menyebut sebetulnya kliennya merupakan aset bagi negara.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved