Profil dan Biodata

Profil Hokky Caraka Kecewa dengan Ganjar Pranowo Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala 2023

profil Hokky Caraka Striker Timnas U-20 yang kecewa dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai FIFA secara resmi membatalkan Indonesia tuan rumah

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/hokkycaraka_
profil Hokky Caraka Striker Timnas U-20 yang kecewa dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai FIFA secara resmi membatalkan Indonesia tuan rumah 

Pernyataan Erick Thohir

Erick Thohir menegaskan pihaknya sudah berjuang semaksimal mungkin.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir di Doha, Qatar, Rabu, masih dari laman resmi PSSI.

Reaksi Ketum PSSI Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Menang Atas Burundi di FIFA Matchday (Instagram @erickthohir)
Ia menjelaskan, keputusan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia itu tidak bisa ditolak.

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan."

"Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," papar Erick Thohir.

Erick Thohir pun berusaha mengambil hikmah setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

"Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini."

"Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi," tegas Erick Thohir.

Sebagai informasi, pelaksanaan Piala Dunia U20 2023 batal digelar di Indonesia setelah terjadi penolakan terhadap Timnas Israel untuk ikut berpartisipasi.

Adapun Israel resmi menjadi peserta Piala Dunia U20 2023 sejak Juni 2022 lalu, menjadi satu dari lima wakil Eropa yang tampil.

Sedangkan, keputusan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 ditetapkan pada 2019.

Di sisi lain, narasi penolakan terhadap Timnas Israel muncul jelang pelaksanaan drawing yang semula diagendakan pada 31 Maret 2023.

Beberapa pihak yang menolak Israel ikut Piala Dunia U20 di Indonesia di antaranya yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Ganjar Pranowo menolak Israel bermain di Jawa Tengah, lebih tepatnya di Stadion Manahan, Surakarta, yang menjadi satu di antara venue kompetisi sepak bola level junior tersebut.

Alasan Ganjar Pranowo menolak Timnas Israel karena sikap dukungan dan komitmen untuk kemerdekaan Palestina.

"Sehingga penyelenggaraan Piala Dunia U20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka."

"Serta, tetap menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia," kata Ganjar.

"Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," sambungnya.

Sementara itu, Gubernur Bali telah mengeluarkan surat tentang penolakannya terhadap Timnas Israel.

Dalam surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET, I Wayan Koster melarang Timnas Israel bermain di Bali, tepatnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali," bunyi surat tersebut.

"Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," tulisnya lagi.

Pada awal Maret 2023 lalu, sejumlah pihak dari organisasi massa juga mengeluarkan sikap atas eksistensi Israel ini.

Menyusul penolakan tersebut, FIFA langsung merespons dengan membatalkan agenda drawing di Bali.

Setelah hal ini menjadi perbincangan di masyarakat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan.

Jokowi lalu meminta Erick Thohir untuk mencari jalan keluar atas permasalahan ini.

 

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved