Berita Nasional

Curhat Shin Tae-Yong Timnas Indonesia Gagal Tampil di Piala Dunia U20 Usai Status Tuan Rumah Dicabut

Curhat Shin Tae-yong usai timnas Indonesia gagal tampil di piala Dunia U20 2023 setelah FIFA mencabut status tuan rumah.Pelatih asal Korea Selatan t

Editor: Moch Krisna
(KOMPAS.com /SUCI RAHAYU)
Jelang laga Kualifikasi Piala Asia 2023 pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat preskon di Surabaya, Selasa (13/9/2022) siang. Terkini, Shin Tae-yong mengaku kecewa usai Piala Dunia U20 2023 batal bergulir di Indonesia. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Curhat Shin Tae-yong usai timnas Indonesia gagal tampil di piala Dunia U20 2023 setelah FIFA mencabut status tuan rumah.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut akui kecewa berat lantaran sudah berusaha mengasah kemampuan timnas U20 Indonesia selama tiga tahun.

“Pertama ya sakit hati, sangat lelah. Saya bisa rasakan betapa lelahnya pemain,” ucap STY, dikutip dari Kompas TV.

“Apalagi, saya sudah mempersiapkan timnas U20 selama tiga tahun enam bulan,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu.

Padahal, menurut Shin Tae-yong, Piala Dunia U20 2023 dapat menjadi langkah awal kemajuan sepak bola Indonesia.

Ia mencontohkan soal penyelenggaraan Piala Dunia U20 di negara asalnya, Korea Selatan, pada 2017.

“Saya pernah merasakan Piala Dunia U20 di Korea Selatan 2017,” kata mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.

“Jadi, saya sangat tahu dengan adanya Piala Dunia di sebuah negara pastinya akan ada perkembangan luar biasa, apalagi buat perkembangan sepak bola Indonesia,” ujar dia.

Pelatih berusia 52 tahun itu lalu mengatakan bahwa batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia telah mengubur mimpi para pemain timnas U20 Indonesia.

“Namun, tidak bisa digelar. Jadi, sangat disayangkan. Apalagi sampai kehilangan harapan dan impian para pemain,” kata dia.

“Sebenarnya tidak ada lagi yang bisa saya katakan,” kata pelatih yang pernah menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Lebih lanjut, STY mengatakan bahwa dirinya sampai tak kuat beranjak dari kamar hotel setelah mendengar kabar Piala Dunia U20 batal bergulir di Indonesia.

“Saya hanya di kamar. Saya lihat para pemain sakit hati dan saya juga tak ingin menunjukkan rasa sakit hati di depan pemain. Jadi, saya hanya di kamar,” kata dia.

Adapun FIFA telah resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 pada Rabu (29/3/2023).

Tak Mau Tunjukkan Sakit Hati, Shin Tae-yong Kurung Diri di Kamar Tahu Piala Dunia U-20 di RI Batal
Tak Mau Tunjukkan Sakit Hati, Shin Tae-yong Kurung Diri di Kamar Tahu Piala Dunia U-20 di RI Batal (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM & PSSI.ORG)

Keputusan dibuat FIFA setelah Presiden FIFA, Gianni Infantino, bertemu langsung dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. FIFA menyatakan bahwa Indonesia juga berpotensi terkena sanksi setelah dibatalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Semua Pemain Bersedih

BolaSport.com mencoba mengonfirmasi kepada asisten pelatih timnas U-20 Indonesia, Nova Arianto, terkait kondisi para pemain setelah mendengar kabar pembatalan ini.

Nova membeberkan bahwa setelah adanya kabar pembatalan, para pemain pun langsung dikumpulkan.

Rekan Shin Tae-yong itu mengatakan tentu saja pemain kecewa, bahkan tak sedikit yang menangis.

“Sudah, pemain tadi baru saja dikumpulkan,” ujar Nova Arianto saat dihubungi BolaSport.com, Rabu (29/3/2023) malam WIB.

Saat dikumpulkan, Nova mengatakan para pemain menangis.

Dia mengaku tak tega melihat para pemain yang menundukkan kepala dan menangis.

“Yang pasti mereka sedih dan saya sendiri tidak tega melihat mereka,” kata Nova.

Lebih lanjut, Nova mengatakan tim pelatih juga tak lupa memberikan wejangan kepada para pemain.

Hokky Caraka dan kawan-kawan diharapkan tidak sedih berlarut-larut.

Kabar Shin Tae-Yong Mengundurkan Diri Dikuak Media Vietnam
Kabar Shin Tae-Yong Mengundurkan Diri Dikuak Media Vietnam (Kolase/Kompas/Tribunnews)

Soalnya, perjuangan para pemain timnas U-20 masih panjang dan ke depannya harus diteruskan.

Untuk itu, tim pelatih pun meminta para pemain tetap kuat menghadapi situasi saat ini.

“Ya, yang pasti perjuangan pemain masih panjang dan hal itu yang harus diperjuangkan oleh pemain semua,” tutur Nova.

Sementara Nova sebagai anggota tim pelatih pun mengaku kecewa dengan batalnya Indonesia menjadi tim tuan rumah.

Menurutnya, perjalanan Garuda Nusantara seperti sia-sia setelah selama ini menjalani latihan siang malam.

Tim pelatih bahkan selalu bersama timnas U-20 sehingga jauh dari keluarga.

Tentu saja situasi ini merupakan kekecewaan tersendiri bagi semua pihak yang terkait dengan timnas.

“Yang pasti saya pribadi sangat kecewa dengan situasi yang terjadi karena apa yang kami buat selama ini dari 2020 sampai sekarang menjadi sia-sia. Kami jauh dari istri dan keluarga untuk menyiapkan ini semua, tetapi apa yang kita dapatkan hanya sebuah kekecewaan,” ucap Nova.

“Saya bicara hanya di konteks olahraganya saja, sekarang kita lihat Israel dan Palestina bisa main di Piala Dunia tetapi kita harus menggugurkan mimpi anak kita sendiri yang gagal tampil di event Piala Dunia,” pungkasnya.

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved