Berita Selebriti

Artis Kevin Julio Ungkap Kesedihan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 : Sakit Hati

Batalnya Indonesia jadi tuan rumah piala dunia U20 disesalkan seluruh warga Indonesia.Termasuk kalangan artis merasakan sedih perhelatan besar piala

Editor: Moch Krisna
(KOMPAS.com/Revi C Rantung )
Aktor Kevin Julio 

Beberapa pihak yang menolak Israel ikut di Piala Dunia U20 di Indonesia diantaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Guberner Bali I Wayan Koster.

Ganjar Pranowo menolak Israel bermain di Jawa Tengah, lebih tepatnya Stadion Manahan, Surakarta, yang menjadi salah satu venue kompetisi sepak bola level junior tersebut.

Alasan Ganjar Pranowo menolak Israel karena sikap dukungan dan komitmen untuk kemerdekaan Palestina.

"Sehingga penyelenggaraan Piala Dunia U20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka. Serta, tetap menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia," kata Ganjar kala itu.

"Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," katanya.

Selain itu, dia juga menjadikan amanat Presiden RI Indonesia, Ir Soekarno, sebagai alasan lain penolakan Israel.

Sedangkan Gubernur Bali, bahkan sampai mengeluarkan surat tentang penolakannya terhadap Isarel.

Dalam surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET, Wayan Koster melarang Israel bermain di Bali, tepatnya Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali," tulis surat tersebut.

"Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," tulisnya lagi dalam surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET.

Narasi penolakan terhadap Israel juga muncul di media sosial. Selain itu, pada awal Maret 2023 lalu sejumlah pihak dari organisasi massa juga mengeluarkan sikap atas eksistensi Israel ini.

Menyusul penolakan tersebut, FIFA langsung merespon dengan batalnya agenda drawing yang semula diagendakan pada 31 Maret di Bali.

Hal itu kemudian menjadi perbincangan di masyarakat dan sampai membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan.

Jokowi pada Selasa (28/3/2023) kemarin mengutus Ketua PSSI Erick Thohir untuk mencari jalan keluar atas permasalahan ini.

Tak butuh waktu lama, Erick pun langsung berangkat untuk bertemu pihak FIFA pada malam harinya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved