seputar islam

Arti Allahumma Wafiqni Fihi, Bacaan Doa hari ke-16 Puasa Ramadhan, Mohon Perlindungan hingga Akhirat

Berilah aku perlindungan di bulan ini dengan rahmat-Mu sampai ke alam Akhirat. Demi keesaan-Mu wahai Tuhan semesta Alam

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Allahumma Wafiqni Fihi, Bacaan Doa hari ke-16 Puasa Ramadhan, Mohon Perlindungan hingga Akhirat 

TRIBUNSUMSEL.COM — Arti Allahumma Waffiqni Fihi, Bacaan Doa hari ke-16 Puasa Ramadhan, Mohon Perlindungan hingga Akhirat.


Berikut lafadz doa hari ke-16 puasa Ramadhan :

Tulisan Arab:

َللَّهُمَّ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِمُوَافَقَةِ الْأَبْرَارِ وَ جَنِّبْنِيْ فِيْهِ مُرَافَقَةَ الْأَشْرَارِ وَ آوِنِيْ فِيْهِ بِرَحْمَتِكَ إِلَى (فِيْ ) دَارِ الْقَرَارِ بِإِلَهِيَّتِكَ يَا إِلَهَ الْعَالَمِيْنَ

Arab Latin:

Allâhumma waffiqnî fîhi limuwâfaqatil abrâr wa jannibnî fîhi murafaqatal asyrâr wa âwinî fîhi birahmatika ilâ dâril qarâri bîlâhiyyatika yâ ilâhal ‘âlamîn

Artinya :


Ya Allah, anugrahilah kepadaku di bulan ini agar supaya bisa bergaul dengan orang-orang baik, dan jauhkanlah aku dari bergaul dengan orang-orang jahat. Berilah aku perlindungan di bulan ini dengan rahmat-Mu sampai ke alam Akhirat. Demi keesaan-Mu wahai Tuhan semesta Alam.

Doa tersebut berisi mohon perlindungan dan rahmat Allah di dunia hingga akhirat.

Doa juga harus diiringi dengan usaha. Agar mendapat perlindungan, salah satunya dimulai dari adab dan cara bergaul di lingkungan masyarakat.


Dalam bergaul, Islam telah mengatur adab-adabnya. Banyak orang yang terjerumus ke dalam lubang kemakisatan dan kesesatan karena pengaruh teman bergaul yang jelek.

Namun juga tidak sedikit orang yang mendapatkan hidayah dan banyak kebaikan disebabkan bergaul dengan teman-teman yang shalih.

Dalam sebuah hadits Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan tentang peran dan dampak seorang teman dalam sabda beliau :

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَة

“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved