Nikita Mirzani Ngamuk Akun Instagram Diblokir Hotman Paris, Sebut Sang Pengacara Tak Siap Diocehin

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Nikita Mirzani mendadak ngamuk setelah akun instagramnya diblokir pengacara ternama Hotman Paris Hutapea.

Sebelumnya, Nikita Mirzani sangat getol menyerang Hotman Paris karena dianggap ikut campur gimmick masalah dr Richard Lee dengan dr Oky Pratama pemilik skincare Bening's Clinic.

Kekesalan Nikita Mirzani ini diungkanya setelah Hotman Paris menjadi pemegang saham dari bisnis skincare milik dr Richard Lee.

Nikita Mirzani agaknya berang dan memperingatkan Hotman Paris agar tak perlu ikut-ikut dalam gimmick per skincare-an.

Baca juga: Hotman Paris Ngaku Kena Mental Dinyinyiri, Konsultasi ke Dokter Singapura: Apa salah diriku?

Pasalnya, Hotman pun juga tak pernah memakai perawatan kecantikan tersebut.

Tak ingin menanggapi celotehan Nikita Mirzani, Hotman Paris pun mengambil cara elegan dengan memblokir akun Instagram milik sang artis.

Tahu instagramnya diblock, Nikita Mirzani pun semakin gemas dengan Hotman Paris.

Nikita bahkan menyebut Hotman Paris tidak siap mendengarkan ocehannya hingga memblokir sosmednya.

"Gue diblokir sama sih laki-laki lincah ini. Kenapa lo hah nggak siap dengerin ocehan gue," ungkap Nikita Mirzani melalui Instagram Story-nya @nikitamirzanimawardi_ pada Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Heboh Aksi Nikita Mirzani Serang Hotman Paris Menduga Ikut Gimmick Skincare, Richard Lee : Astaga

Dalam unggahannya, ibu tiga anak ini juga mencibir jika Hotman Paris merupakan sosok yang cupu alias culun karena tak berani meladeni dirinya.

"Cupu mainnya blokir-blokiran," lanjutnya.

Pasca memblokir akun sosmed Nikita Mirzani, Hotman Paris diketahui mendadak konsultasi ke dokter Singapura via zoom.

Hal ini diduga Hotman Paris kena mental setelah mendapatkan nyinyiran dari Nikita Mirzani terkait dituding ikutan gimmick masalah perskincare-an Dr Richard Lee.

Melalui akun Instagram pribadinya, Hotman Paris pun mengaku butuh berkonsultasi dengan dokter kejiwaan Singapura.