Berita Nasional

Profil Said Abdullah Anggota PDIP Viral Bagi-bagi Amplop Gambar Partai Isi Rp 300 Ribu di Masjid

Profil Said Abdullah Anggota PDIP Viral Bagi-bagi Amplop Gambar Partai Isi Rp 300 Ribu di Masjid

WartaKotalive.com/Serambinews.com
Profil Said Abdullah Anggota PDIP Viral Bagi-bagi Amplop Gambar Partai Isi Rp 300 Ribu di Masjid 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah profil Said Abdullah viral bagi-bagi amplop Rp 300 ribu ke jemaah masjid berlogo politik di masjid.

Video tersebut tampak beredar di media sosial salah satu akun Twitter @Aiek_Speechless.

Tampak sejumlah jemaah menerima dengan suka cita amplop berlogo PDIP tersebut sembari berzikir.

Selain logo PDIP, amplop juga bergambar 2 kader PDIP.

Dari unggahan tersebut juga diketahui isi amplop yang dibagikan adalah uang Rp 300.000.

Lantas siapakah sosok Said Abdullah ini ?

Anggota DPR RI PDIP Said Abdullah Beberkan Alasan Bagi Bagi Amplop Isi Uang RP 300 Ribu
Anggota DPR RI PDIP Said Abdullah Beberkan Alasan Bagi Bagi Amplop Isi Uang RP 300 Ribu (Kolase/Tribunnews)

Melansir laman DPR RI, M.H. Said Abdullah lahir di Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada 22 Oktober 1962.

Sejak muda, Said telah aktif dalam beberapa organisasi di Sumenep.

Said Abdullah pernah menjabat sebagai Ketua DPC Banteng Muda Indonesia Kabupaten Sumenep tahun 1982 hingga 1985.

Kemudian Said Abdullah dipercaya menjadi sekretaris DPC PDI Kabupaten Sumenep tahun 1983 sampai tahun 1988.

Baca juga: Alasan Said Abdullah Anggota DPR RI Fraksi PDIP Bagi Bagi Amlop Isi Uang Rp 300 Ribu Jemaah Masjid

Setahun kemudian, Said juga mengisi posisi Ketua DPC Pemuda Demokrat Kabupaten Sumenep hingga tahun 1988.

Setelah itu, kiprahnya di Partai Demokrasi Indonesia terus menanjak.

Said menjabat Wakil Ketua DPC PDI Kabupaten Sumenep periode 1988-1992.

Pria yang sempat mengenyam pendidikan Diploma di Universitas Imam Saud Saudi Arabia itu kemudian menempati kursi Wakil Bendahara DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejak 2005 sampai 2010.

Penjelasan Politisi PDI, Said Abdullah Usai Viral Soal Pembagian Amplop Berisi Uang Di Masjid
Penjelasan Politisi PDI, Said Abdullah Usai Viral Soal Pembagian Amplop Berisi Uang Di Masjid (SURYA/PURWANTO)

Tahun 2014 hingga 2019, Said ditugasi sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Bidang Kemaritiman, kemudian Ketua DPP PDIP Bidang Perekonomian hingga saat ini.

Sebelum berkiprah di DPR, Said pernah bekerja di PT Sapta Forta (bidang ekspor impor perikanan) sebagai manajer operasional sejak 1990 sampai 1992.

Dia pun mengisi posisi yang sama di PT Sinar Agung Pratama (bidang ekspor impor perikanan) pada 1992-1996.

Baca juga: Curhat Bripka Handoko Buka Pintu Sel Agar Anak Bisa Peluk Ayah, Siap Terima Hukuman Jika Salah

Said kemudian berkarier di PT Bangun Arta (Trading, Handling Coal Batubara) sebagai Senior Marketing Manager selama 8 tahun, tepatnya sejak 1996 hingga 2004.

Sejak tahun 2004, Said selalu terpilih sebagai anggota DPR RI, termasuk untuk periode 2019-2024 ini.

Dia juga pernah mencalonkan diri menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Bambang Dwi Hartono pada tahun 2013.

Akan tetapi, pasangan tersebut kalah dari Soekarwo dan Saifullah Yusuf yang memperoleh suara sebanyak 8.195.816 (47,25 persen),

sedangkan Bambang dan Said hanya meraih 12,69 persen atau 2.200.069 suara.

Alasan Said Abdullah Bagi-bagi Amplop ke Jemaah Masjid

Setelah viral video memperlihatkan aksi pembagian amplop berisikan uang Rp 300 ribu beredar luas di media sosial.

Melansir dari Tribunnews.com, Senin (27/3/2023) Said Abdullah mengatakan, dalam video yang tengah viral itu, mengakui bahwa dia bersama dengan pengurus cabang PDIP se-Madura tengah membagikan sembako sebanyak 175.000 ke warga miskin.

Pembagian paket sembako itu dilakukan di salah satu masjid di Sumenep, Madura, pada 24-27 Maret 2023.

Sebagian paket sembako dibagikan dalam bentuk uang tunai.

Said mengaku, dirinya bersama para pengurus cabang PDIP se-Madura rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin.

Ia dengan tegas menampik melakukan money politic.

Menurut Said, uang itu ia bagikan sepenuhnya ke rakyat dalam bentuk bantuan dan sembako.

Said juga menjelaskan alasan mengapa terdapat logo PDIP di amplop yang dibagikannya.

Said mengatakan, kegiatan tersebut juga dilakukan di luar masa kampanye yang diatur oleh KPU.

Atas tindakan akun anonim yang mengunggah video, Said mengungkapkan, pihaknya tengah mempertimbangkan langkah hukum.

Baca berita berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved