Arti Kata Bahasa Arab
Arti Lauhul Mahfudz, Kitab Takdir Segala Sesuatu Tercatat, Juga Sebagai Awal Proses Turunnya Alquran
lauhul mahfudz dapat dikatakan sebagai sebuah kitab yang terjaga dan segala sesuatu yang tertulis di dalamnya tidak akan berubah atau rusak
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM --Arti Lauhul Mahfudz, Kitab Takdir Segala Sesuatu Tercatat, Juga Sebagai Awal Proses Turunnya Alquran.
Lauhul Mahfudz adalah berasal dari bahasa Arab.
Tulisan Arab : لَوْحُ المَحْفُوظٍ
Secara harfiah, istilah Lauhul Mahfudz berasal dari bahasa Arab yaitu kata Lauh yang memiliki arti sebagai tulang yang lebar dan dapat ditulisi.
Mahfudz sendiri dapat diartikan sebagai yang terpelihara.
Jadi, lauhul mahfudz dapat dikatakan memiliki pengertian sebagai sebuah kitab yang terjaga dan segala sesuatu yang tertulis di dalamnya tidak akan berubah atau rusak.
Lauhul mahfudz adalah "kitab takdir" tempat Allah menuliskan segala seluruh catatan kejadian di alam semesta termasuk segala amal baik burut manusia.
Lauhul Mahfudz disebut di dalam Alquran sebanyak 16 kali.
Itu muncul dalam Alquran langsung di Surah Al-Buruj, yang menghubungkannya dengan Alquran itu sendiri. Hal ini juga muncul dalam ayat-ayat lain secara tidak langsung dengan ungkapan seperti "kitab", "imam yang jelas" dan "ibu dari kitab ".
Dalam Islam, Allah telah mencatat segala kejadian-kejadian di dalam Lauh Mahfuz, dari permulaan zaman sampai akhir zaman.
Baik berupa kisah nabi dan rasul, azab yang menimpa suatu kaum, pengetahuan tentang wahyu para nabi dan rasul, tentang penciptaan alam semesta dan lain-lain. Sekalipun jika kita tidak melihat segala sesuatu, semua itu ada dalam Lauh Mahfuz.
Sifat-sifat Lauhul Mahfudz
Beberapa sifat dari Lauhul Mahfudz antara lain sebagai berikut:
1. Tidak ada yang tertinggal atau terlupakan
Allah SWT berfirman:
وَعِنۡدَهٗ مَفَاتِحُ الۡغَيۡبِ لَا يَعۡلَمُهَاۤ اِلَّا هُوَؕ وَيَعۡلَمُ مَا فِى الۡبَرِّ وَالۡبَحۡرِؕ وَمَا تَسۡقُطُ مِنۡ وَّرَقَةٍ اِلَّا يَعۡلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِىۡ ظُلُمٰتِ الۡاَرۡضِ وَلَا رَطۡبٍ وَّلَا يَابِسٍ اِلَّا فِىۡ كِتٰبٍ مُّبِيۡنٍ
Artinya:
Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
2. Seluruh kehidupan di dunia tercatat di dalamnya
Allah SWT berfirman:
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا طَائِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلَّا أُمَمٌ أَمْثَالُكُمْ ۚ مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ ۚ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِمْ يُحْشَرُونَ
Artinya:
Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.
3. Seluruh informasi tentang manusia tercatat di dalamnya
Allah SWT berfirman:
{ق وَالْقُرْآنِ الْمَجِيدِ (1) بَلْ عَجِبُوا أَنْ جَاءَهُمْ مُنْذِرٌ مِنْهُمْ فَقَالَ الْكَافِرُونَ هَذَا شَيْءٌ عَجِيبٌ (2) أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا ذَلِكَ رَجْعٌ بَعِيدٌ (3) قَدْ عَلِمْنَا مَا تَنْقُصُ الأرْضُ مِنْهُمْ وَعِنْدَنَا كِتَابٌ حَفِيظٌ (4)
Artinya:
Qaf. Demi Al-Qur’an yang sangat mulia. (Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir, “Ini adalah suatu yang amat ajaib.” Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi)? Itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka, dan pada sisi Kami pun ada kitab yang memelihara (mencatat).
4. Kalimat Allah yang ada di dalamnya tidak akan ada habisnya
Allah SWT berfirman:
وَلَوْ أَنَّمَا فِى ٱلْأَرْضِ مِن شَجَرَةٍ أَقْلَٰمٌ وَٱلْبَحْرُ يَمُدُّهُۥ مِنۢ بَعْدِهِۦ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ مَّا نَفِدَتْ كَلِمَٰتُ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Artinya:
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Awal Mula Sebelum Turunnya Alquran
Lauhul mahfudz juga berhubungan dengan proses dan tahapan turunnya Alquran.
Mengutip dari buku Al-Quran 100 persen Asli Sunni-Syi’ah Satu Kitab Suci oleh Dr. H.A. Muhaimin Zen, proses turunnya Alquran terjadi melalui tiga tahapan sebagai berikut:
1. Alquran diturunkan ke Lauhul Mahfuzh secara sekaligus. Allah menetapkan keberadaannya di sana dan tidak ada yang memahami waktu terjadinya peristiwa ini.
2. Alquran diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul Izzah, yaitu langit yang kelihatan manusia dari bumi.
3. Dari Lauhul Mahfuzh, Alquran diturunkan ke langit dunia secara berangsur-angsur melalui perantara malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Tahapan ini banyak diketahui oleh umat Islam.
Itulah arti Lauhul Mahfudz, Kitab Takdir Segala Sesuatu Tercatat, Juga Sebagai Awal Proses Turunnya Alquran.
Baca juga: Arti Nuzulul Quran adalah, Malam Diturunkannya Alquran Berikut Dalil dan Proses Turunnya Alquran
Baca juga: Arti Iqro, Ayat Pertama yang Diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, Diperingati Sebagai Nuzulul Quran
Baca juga: Contoh Naskah Khutbah Jumat Minggu Kedua Puasa Ramadhan 1444H/2023, Lengkap File PDF
Baca juga: 3 Amalan Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Lengkap dengan Keutamaannya
lauhul mahfudz artinya apa
lauhul mahfudz arab
lauhul mahfudz alquran
proses turunnya alquran dari Allah sampai nabi muh
dalil lauhul mahfudz
sifat lauhul mahfudz
kitab tentang takdir
Tribunnews.com
Tribunsumsel.com
Arti Allahumma Inni Audzubika Min Adzabi Jahannam Wamin Adzabil Qabri Wamin Fitnatil Mahya Wal Mamat |
![]() |
---|
Arti Allahumma Sholli Alaihi, Ya Robbi Sholli Alaihi Wassalim dan Shallallahu Alaihi Wassallam |
![]() |
---|
Arti Wa Barik Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad, Bagian dari Bac aan Shalawat |
![]() |
---|
Arti Kata Sayyidina Muhammad, Ala Sayyidina Muhammad, Hikmah Mengucapkannya Saat Bershalawat |
![]() |
---|
Arti Shollu Alan Nabi Muhammad, Sholli Alan Nabi dan Cara Menjawabnya, Seruan untuk Bersholawat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.