Harta Kekayaan Pejabat Negara

Kekayaan Sutarno, Ketua DPRD Prabumulih Tercatat Punya Harta Rp 2,7 M, Ini Rinciannya

Inilah harta kekayaan Sutarno, Ketua DPRD Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) yang tercatat memiliki total kekayaan Rp 2.785.451.816.

TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Harta Kekayaan Sutarno, SE Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sumsel. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah harta kekayaan Sutarno, Ketua DPRD Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel).

Dikutip dari situs resmi e-lhkpn yang dikeluarkan KPK, tahun 2020 Sutarno Ketua DPRD Prabumulih tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 2.785.451.816.

Jumlah itu didominasi oleh tujuh bidang tanah dan bidang bidang tanah serta bangunan yang berada di kota Prabumulih.

Baca juga: Kekayaan Zainal Abidin, Ketua DPRD Palembang, Disebut Berpeluang Maju di Pilkada Palembang 2024

 

Berikut Rincian Harta Sutarno, Ketua DPRD Prabumulih


TANAH DAN BANGUNAN Rp 2.710.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA PRABUMULIH, HASIL SENDIRI Rp 380.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 159 m2/230 m2 di KAB / KOTA KOTA PRABUMULIH, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000

Tanah Seluas 2562 m2 di KAB / KOTA KOTA PRABUMULIH, HASIL SENDIRI Rp 210.000.000

Tanah Seluas 1930 m2 di KAB / KOTA KOTA PRABUMULIH, HASIL SENDIRI Rp 185.000.000

Tanah Seluas 1754 m2 di KAB / KOTA KOTA PRABUMULIH, HASIL SENDIRI Rp 175.000.000

Tanah Seluas 2738 m2 di KAB / KOTA KOTA PRABUMULIH, HASIL SENDIRI Rp 225.000.000

Tanah Seluas 2112 m2 di KAB / KOTA KOTA PRABUMULIH, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000

Tanah Seluas 2507 m2 di KAB / KOTA KOTA PRABUMULIH, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000

Tanah Seluas 672 m2 di KAB / KOTA KOTA PRABUMULIH, HASIL SENDIRI Rp 410.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 732.37 m2/490 m2 di KAB / KOTA KOTA PRABUMULIH, HASIL SENDIRI Rp 225.000.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 593.500.000

MOBIL, MITSUBISHI COLT DIESEL FE 73 Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp 80.000.000

MOTOR, SUZUKI FU 150 SCD Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp 9.000.000

MOTOR, HONDA CS 1 2AI RR M/T Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 4.000.000

MOTOR, HONDA Y 1602 N 15 LO Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 4.000.000

MOTOR, YAMAHA BT2 Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 12.000.000

MOTOR, YAMAHA MIO SOUL Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp 4.500.000

MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 480.000.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 96.800.000

SURAT BERHARGA ----

KAS DAN SETARA KAS Rp 20.804.365

HARTA LAINNYA ----

Sub Total Rp 3.421.104.365

UTANG Rp 635.652.549

TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 2.785.451.816

Baca juga: Kekayaan Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan Jadi yang Terkaya di Pulau Sumatera Hartanya Rp 40 M

Profil Singkat Sutarno Ketua DPRD Prabumulih

Sutarno SE menjabat ketua sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih periode 2019-2024.

Sutarno tidak pernah menyangka, sebab sebelumnya nyaris tidak terpilih menjadi anggota dewan.

Ia bercerita, terpaut hanya 15 suara dari rekan satu partainya.

Suami Rita Hayati ini mengaku tidak menyangka pada pemilihan kali ini dirinya terpilih menjadi anggota legislatif.

"Pada perhitungan internal Golkar suara saya kurang namun setelah perhitungan di tingkat PPK dan KPUD Prabumulih ternyata suara saya banyak dan saya yang duduk terpaut 15 suara dari kader Golkar lainnya," ungkap politisi Partai Golkar ini dibincangi Kamis (26/9/2019).

Pria yang akrab disapa Mas Tarno ini kelahiran Seragen pada 12 Mei 1969.

Ia bercerita, awal mula mengenal politik setelah dirinya pertama ikut-ikut menjadi pengurus partai berlambang pohon beringin sekitar tujuh tahun silam.

"Di partai kita banyak berguru dengan senior-senior seperti ketua DPD Golkar yakni pak Walikota dan pak H Daud Rotasi, pak Ganjar Hasyim serta lainnya, alhamdulilah berkat mereka kami bisa begini," ujarnya.

Anak almarhum Atmogiono dan almarhumah Sujikem ini menjelaskan, ia merupakan anak kedua dari enam bersaudara.

Sejak kecil bersekolah di SD 2 Majorejo Sragen, SMP 2 Karang Malang Sragen dan STM Bina Wiyata Saragen.

Lalu pada tahun 1991 Tarno merantau dan masuk kota Prabumulih.

Ia merantau ke kota nanas karena diajak temannya Lamde Husen yang merupakan anak mantan bupati untuk jalan-jalan ke pulau Sumatera.

"Karena teman itu dulu kontraktor jadi ikut dia, saya bekerja sebagai pengawas lapangan, kadang urus tahuhan dan lainnya."

"Lalu 1994 saya ketemu gadis Prabumulih istri saya dan menikah, baru pada tahun 1998 belajar jadi kontraktor sendiri," ujarnya.

Dalam menjalani usaha sebagai kontraktor, Tarno yang merupakan warga luar sumatera itu kerab kali mengalami kegagalan dan nyaris bangkrut.

Namun berkat tekadnya dan petuah sang ayah yakni "dalam rantauan satu patah dua patah kata itu enaklah ngalah" membuatnya itu mulai mendapatkan hasil dari pekerjaannya.

"Lalu saya berkuliah di Palembang dan menyelesaikan pendidikan S1 di STIM Akmkop Palembang dan saat ini lanjut S2 di Stisipol,"

"Perjalanan hingga saat ini penuh perjuangan dan tantangan, alhamdulilah berkat restu mendiang kedua orang tua menjadi seperti saat ini," katanya.

Saat ini Tarno mempunyai tiga orang anak masing-masing bernama Vinda Nurpratari, Fadhlan Dwi Pramogo dan Aga Fati Al Safi.

"Saya bersyukur saat ini sudah ada menantu yakni Dimas Aditya Riaki dan cucu bernama Nala," kata pria gemar bermain bulu tangkis itu.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved