Berita Sumsel Maju untuk Semua
Herman Deru Ajak Kaum Ibu Kampanyekan Pangan Beragam Wujudkan Generasi Sehat dan Produktif
Ia mengandalkan peran kaum perempuan utamanya para ibu untuk mengakampanyekan pangan beragam, bergizi dan berkualitas.
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan launching launching Dapur Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) diharapkan memberikan multiplayer efek bagi peningkatan kualitas pangan di Sumsel.
Untuk mewujudkan itu Iapun mengandalkan peran kaum ibu dan perempuan.
Hal itu dikatakannya saat launching Dapur Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) mendukung Sumsel Mandiri Pangan Masyarakat Sumsel Sehat Aktif dan Produktif yang digelar di Hotel Swarna Dwipa,Senin (20/3/2023).
" Kedepan kita akan memiliki bonus demografi beberapa dengan jumlah usia produktif terbanyak di dunia. Merekalah yang akan meneruskan semua estafet baik TNI, ASN dan lainnya," jelasnya.
Karena itu pula, ia mengandalkan peran kaum perempuan utamanya para ibu untuk mengakampanyekan pangan beragam, bergizi dan berkualitas.
Mulai dari pranikah, kehamilan harus sudah dilakukan bimbingan sebagai langkah memerangi stunting/gagal tumbuh demi menciptakan generasi yang aktif dan berkualitas.
"Jadi tepat sekali acara ini. Para ibu-ibu punya peran sangat besar menjadi teladan di tengah godaan banyaknya makanan cepat saji saat ini," tuturnya.
Sementara itu selain meningkatkan produksi pangan, Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional, Rina Syawal berharap Pemprov Sumsel menjamin masyarakat mengkonsumsi dengan benar. Sehingga masyarakat tidak hanya makan sekedar kenyang tapi berkualitas.
Baca juga: Herman Deru Ingatkan Warga Muba Waspada Banjir Kiriman dari Hulu
Baca juga: Hebat, Terobosan Herman Deru di Sektor Pangan Bawa Sumsel Jadi Contoh Bagi Daerah Lain
"Karena jika gizi tidak seimbang maka banyak penyakit yang muncul. Salah satu bukti pangan yang tidak beragam dan bergizi seimbang adalah stunting. Makanya Badan Pangan Nasional mengingatkan lagi soal penganekaragaman pangan untuk menjamin kualitas konsumsi masyarakat mulai dari pusat, provinsi hingga kab/kota," jelasnya.
Dijelaskan Rina B2SA ini menyempurnakan program 4 sehat 5 sempurna.
Dimana dalam B2SA ini pola konsumsi lebih digambarkan dengan lebih beragam termasuk takaran konsumi.
Misalnya berapa banyak karbohidrat, protein dan sayur yang dibutuhkan untuk dikonsumsi.
Menurutnya selain pendidikan pemenuhan kebutuhan pangan berkualitas ini penting untuk mewujudkan manusia yang sehat, aktif dan produktif.
Sementara itu Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel Ir. Ruzuan Efendi MM, mengatakan tujuan diadakannya acara ini antara lain untuk mempromosikan dan mensosialisasikan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pangan beragam B2SA.
Kemudian untuk mengedukasi guru, kader posyandu, kader PKK juga ibu hamil dan remaja menghadapi jenjang perkawinan dan kader dalam penyediaan pangan B2SA.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Herman Deru memberikan B2SA secara simbolis kepada sejumlah siswa sekolah dasar.
Kegiatan itu dibuka ditandai dengan penekanan handscreen oleh Gubernur Herman Deru didampingi Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional Rina Syawal, Perwakilan TP PKK Provinsi Sumsel dan sejumlah tamu undangan lainnya.*
Baca berita menarik lainnya di google news
Berita Sumsel Maju untuk Semua
Berita Sumsel Maju Untuk Semua Terupdate
Sumsel Maju Untuk Semua
herman deru
Herman Deru Ajak Kaum Ibu Kampanyekan Pangan Bera
Tribunsumsel.com
Sekda Sumsel Edward Candra Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi |
![]() |
---|
Herman Deru Bagikan 50 Ton Beras untuk Seluruh Pengemudi Ojek Online di Palembang |
![]() |
---|
Pertamina EP Mini Olympic 2025, HD : Ajang Sportivitas dan Kebersamaan Keluarga Besar Pertamina EP |
![]() |
---|
Pimpin Apel Besar Pramuka ke-64, HD Ajak Generasi Muda Tangkal Hoaks dan Berkontribusi untuk Bangsa |
![]() |
---|
AVR 10 MVA di Banyuasin Diresmikan, HD : Layanan Listrik Lebih Stabil, Andal dan Merata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.