Breaking News

Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

Kisah Syabda Perkasa dan Pitha Haningtyas Mentari, Kenal Bulutangkis Dipisah Lewat Kecelakaan Tragis

Mengenang kembali kisah asmara atlet muda bulu tangkis Syabda Perkasa Belawan dan Pitha Haningtyas Mentari, ernyata berkat sosok 'mak comblang'

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
ig/octaviani_wijaya
Mengenang kembali kisah asmara atlet muda bulu tangkis Syabda Perkasa Belawan dan Pitha Haningtyas Mentari. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenang kembali kisah asmara atlet muda bulu tangkis Syabda Perkasa Belawan dan Pitha Haningtyas Mentari.

Pitha Haningtyas Mentari harus menerima kenyataan sang kekasih Syabda Perkasa Belawan meninggal dunia.

Pasangan kekasih sama sama berstatus sebagai atlet bulutangkis harus berpisah dengan cara begitu pelik akibat kecelakaan di Tol Pemalang, Senin (20/3/2023) sekitar pukul 03.40 WIB.

Terungkap awal mula kisah cinta pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa dan Pitha Haningtyas Mentari, ternyata berkat sosok 'mak comblang' Octaviani Wijaya.

Baca juga: Isi Chat Terakhir Syabda Perkasa Sebelum Meninggal karena Kecelakaan, Kekasih: Papoy, Jawab Chat Aku

Pitha Haningtyas Mentari Lemas Tau Syabda Perkasa Belawa Meninggal Kecelakaan
Pitha Haningtyas Mentari Lemas Tau Syabda Perkasa Belawa Meninggal Kecelakaan (Kolase Twitter Pitha Mentari/Instagram Pitha Mentari)

Octaviani Wijaya sendiri merupakan mantan dokter PBSI yang menjadi mak comblang dua sejoli tersebut.

Sama-sama berkarier sebagai pebulu tangkis, Syabda dan Pitha menjalin hubungan dengan penuh komitmen.

Bukan hanya soal asmara, hubungan mereka terjalin untuk saling mendukung satu sama lain dalam meraih kesuksesan di dunia bulu tangkis.

Hal ini terkuak dari curhatan dokter Octa melalui Instagram, ketika mendengar kabar duka meninggalnya Syabda Perkasa.

Mantan dokter PBSI ini mengaku tak menyangka jika Syabda Perkasa telah meninggal dunia di usia 21 tahun meninggalkan banyak kenangan.

Baca juga: Pitha Haningtyas Ungkap Chat Terakhir Syabda Perkasa Sesaat Sebelum Meninggal Karena Kecelakaan Haru

Diungkapnya, Syabda adalah salah satu pemain bulutangkis yang paling supel. Ia juga yang membantu Syabda PDKT dengan Pitha Haningtyas Mentari.

"Da, sampai gue memutuskan buat post ini, otak gue masih mencerna semua kejadian hari ini, masih berharap ini semua nggak bener," ungkap dokter Octaviani Wijaya, dilansir dari akun instagram pribadinya, @octaviani_wijaya pada Senin (20/3/2023).

"Da, keputusan gue untuk ngedukung dan bantuin elo ngedeketin Tari (Pitha Mentari), adalah keputusan yang tepat, karena gue tau elo berdua bisa saling jaga, saling sayang." sambungnya.

"Thank you udah milih gue jadi orang terdekat lo n Moy, si anak baik yang selalu dewasa dan bisa diandelin," ungkapnya lagi.

Tampak dalam unggahan Instagram tersebut memperlihatkan momen Pitha Haningtyas Mentari menemani Syabda sat tengah cek kesehatan.

Tangan Syabda menggenggam erat tangan Pitha kala terbaring.

Selain itu ada pula potret Syabda dan Pitha telah berpose diduga setelah menghadiri kondangan keluarga Syabda.

Potret tersebut kini hanya tinggal kenangan terutama bagi Pitha sang kekasih yang baru saja ditinggalkan untuk selama-lamanya.

Baca juga: Foto Syabda Perkasa Belawa Dimakamkan Satu Liang Nenek, Tangis Ihsan Maulana Pecah Ungkap Pesan WA

Belum lama ini, Kekasih Syabda Perkasa Belawa, Pitha Haningtyas Mentari mengungkap isi percakapan terakhirnya sebelum terjadi kecelakaan.

Isi chat pribadi antara kedua pebulu tangkis Indonesia itu membuat publik terenyuh setelah Syabda Perkasa Belawa telah tiada.

Isi chat terakhir Syabda Perkasa Belawa sebelum meninggal dunia akibat kecelakaan diungkap oleh sang kekasih sekaligus atlet bulu tangkis, Pitha Haningtyas Mentari.
Isi chat terakhir Syabda Perkasa Belawa sebelum meninggal dunia akibat kecelakaan diungkap oleh sang kekasih sekaligus atlet bulu tangkis, Pitha Haningtyas Mentari. (ig/phmentarii/kompas.com)

Pitha nampak sering memberikan kabar kepada Syabda tentang kegiatannya.

Syabda pun mengingatkan Pitha Haningtyas Mentari untuk berdoa sebelum keberangkatannya.

Tak lama kemudian, Pitha membalas dengan memberikan kabar terkait akitivas yang ia jalani.

"Ngantuk, cuma gaenak tidurnyaa. Safelight ya, jangan lupa berdoa," tulis pesan Syabda untuk Pitha, mengutip dari Instagram Stories di akun pribadinya, @phmentarii.

"Aku udah landing. Alhamdulillah, aku udah di bus. Aku otw yaa," balas Pitha sebelum Syabda meninggal dunia.

Pesan tersebut terlihat di kirim Syabda Minggu pukul 20.24 WIB.'

Baca juga: Adik Syabda Perkasa Belawa Terus Memanggil dan Mencari Sang Ibu yang Sudah Meninggal Bersama Kakak

Namun seketika, chat Pitha tidak dibalas lagi oleh Syabda dalam berjam-jam.

"Aku udah sampe, Alhamdulillah. Sekamar sama Grego (Gregoria Mariska Tunjung)," lanjut Pitha.

"Papoy (panggilan Pitha untuk Syabda), jawab chat aku. Sadaa," kata Pitha dengan rasa haru lantaran chatnya tidak dibalas lagi oleh Syabda.

Unggahan tersebut semakin membuat warganet terenyuh lantaran Pitha mengatakan jika itu adalah pesan terakhir mereka.

"Our last (emoji love)," tulis Pitha.

Bak ingin menguak rasa kepergian amat berat atas kepergian Syabda Perkasa Belawa sang kekasih.

Pitha Haningtyas Mentari tengah di Swiss sempat lemas tahu kekasihnya meninggal dunia.

Kronologi Kecelakaan

Seperti diketahui, kecelakaan yang menimpa keluarga pebulutangkis nasional Syabda Perkasa Belawa mengakibatkan tewasnya sang pebulutangkis bersama sang ibu, Anik.'

Sementara itu sang ayah Muanis Hadi Sutamto (49) serta kakaknya Diana Sakti Anistyawati (25) dan Tahta masih menjalani perawatan di RSI Al-Ikhlas Pemalang.

Kecelakaan maut yang menewaskan Syabda Perkasa Belawa dan ibundanya terjadi di Tol Pemalang, Jawa Tengah (Jateng) Senin (20/3/2023) dini hari.

Ketika itu, Syabda dan keluarganya sedang menuju Sragen untuk menghadiri pemakaman sang nenek.

Sekira pukul 04.00 WIB, rombongan tiba di Tol Pemalang. nahas, kendaraan yang ditumpangi atlet tunggal putra PBSI itu terlibat kecelakaan maut.

Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Achmad Riedwan Prevoost mengatakan, Syabda Perkasa mengalami luka robek di kepala sebelah kiri.

"Syabda Perkasa mengalami cedera kepala berat, kondisi meninggal dunia setelah menjalani perawatan," jelasnya saat dikonfirmasi, dilansir dari Kompas.com, pada Senin (20/3/2023).

Mobil Camry yang ditumpangi Syabda Perkasa Belawa itu kemudian menabrak truk dengan nomor polisi AG 8711 V, yang melaju searah di depannya.

"Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.40 WIB," imbuhnya.

Dugaan sementara, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Camry dengan nomor polisi B 1824 KBN melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata.

Sementara itu, jenazah Atlet Bulu Tangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21) serta ibunda, Anik Sulistyowati (48), dan neneknya dikuburkan dalam liang lahad yang sama. Gerimis serta lantunan doa dari keluarga dan pelayat mengiringi prosesi pemakaman yang dilaksanakan pada pukul 17.30 WIB.

Ketiga jenazah di kuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Ketiga jenazah diantar ke lokasi pemakaman, setelah dilaksanakan shalat jenazah, di rumah duka.

"Jenazah Syabda, dimakamkan bersebalahan, dengan ibunya, Bu Anik, dan neneknya," kata Sepupu Syabda, Fitriana, saat di rumah duka.

Diketahui, Nenek Syabda, meninggal dunia, pada Minggu (19/3/2023). Kemudian Syabda dan keluarganya yang akan takziah mengalami kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved