Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

Isi Chat Terakhir Syabda Perkasa Sebelum Meninggal karena Kecelakaan, Kekasih: Papoy, Jawab Chat Aku

Isi chat terakhir Syabda Perkasa Belawa sebelum meninggal dunia akibat kecelakaan diungkap oleh sang kekasih sekaligus atlet bulu tangkis, Pitha

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini

"Papoy (panggilan Pitha untuk Syabda), jawab chat aku. Sadaa," kata Pitha dengan rasa haru lantaran chatnya tidak dibalas lagi oleh Syabda.

Unggahan tersebut semakin membuat warganet terenyuh lantaran Pitha mengatakan jika itu adalah pesan terakhir mereka.

"Our last (emoji love)," tulis Pitha.

Baca juga: Diduga Mengantuk dan Kendarai Mobil dengan Kecepatan Tinggi, Ayah Syabda Perkasa Tabrak Truk

Seperti diketahui, kecelakaan yang menimpa keluarga pebulutangkis nasional Syabda Perkasa Belawa mengakibatkan tewasnya sang pebulutangkis bersama sang ibu, Anik.'

Sementara itu sang ayah Muanis Hadi Sutamto (49) serta kakaknya Diana Sakti Anistyawati (25) dan Tahta masih menjalani perawatan di RSI Al-Ikhlas Pemalang.

Humas RSI Al-Ikhlas Pemalang Anna mengatakan, kondisi ketiganya membaik.

Kondisi Syabda Perkasa Belawan Atlet Bulu Tangkis Meninggal Dunia Kecelakaan, Tabrak Truk di Tol Pemalang
Kondisi Syabda Perkasa Belawan Atlet Bulu Tangkis Meninggal Dunia Kecelakaan, Tabrak Truk di Tol Pemalang (instagram/syabdaperkasa)

Sekira pukul 04.00 WIB, rombongan tiba di Tol Pemalang. nahas, kendaraan yang ditumpangi atlet tunggal putra PBSI itu terlibat kecelakaan maut.

Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Achmad Riedwan Prevoost mengatakan, Syabda Perkasa mengalami luka robek di kepala sebelah kiri.

"Syabda Perkasa mengalami cedera kepala berat, kondisi meninggal dunia setelah menjalani perawatan," jelasnya saat dikonfirmasi, dilansir dari Kompas.com, pada Senin (20/3/2023).

Dugaan sementara, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Camry dengan nomor polisi B 1824 KBN melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata.

Baca juga: Adik Syabda Perkasa Belawa Terus Memanggil dan Mencari Sang Ibu yang Sudah Meninggal Bersama Kakak

Diduga supir pengendara mobil yang ditumpangi Syabda dan keluarga dalam keadaan mengantuk.

"Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengendara dalam kondisi mengantuk," ungkap Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Achmad Riedwan Prevoost,.

Akibat kecelakaan ini, semua korban kecelakaan maut tersebut dirawat dan dievakuasi ke RSI Al Ikhlas Pemalang, Jateng.

"Yang meninggal dunia ada dua orang, termasuk Syabda Perkasa. Yang masih dirawat tiga orang," kata dia.

Jenazah Syabda Perkasa Belawa dan sang ibunda Anik Sulistyowati dikebumikan di satu liang lahat bersama sang nenek di Sragen, Jawa Tengah.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved