Arti Kata Bahasa Arab
Arti Allahu La Ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyuum, Bacaan Ayat Kursi Al Baqarah Ayat 255 & Keutamaannya
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk& tidak tidur
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
“Bukankah kamu telah hafal qulya ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun)?” Laki-laki itu menjawab, “Benar.” Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “seperempat Al Quran.”
“Bukankah kamu telah hafal idzaa zulzilati (surat al zalzalah)?” Laki-laki itu menjawab, “Benar.” Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “seperempat Al Quran.”
“Bukankah kamu telah hafal idzaa jaa’a nashrullah (surat an nashr)?” Laki-laki itu menjawab, “Benar.” Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “seperempat Al Quran.”
“Bukankah kamu telah ayat kursi (Allahu laa ilaha illa huwa)?” Laki-laki itu menjawab, “Benar.” Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “seperempat Al Quran.” (HR. Ahmad, dikutip Ibnu Katsir saat menjelaskan tafsir ayat kursi)
6. Dimudahkan dalam urusan rezeki dan jodoh
Ayat kursi disebut sebagai ayat Muhridah (ayat yang mendatangkan) yang berrarti dengan membaca ayat tersbeut maka Allah akan mendatangkan sesuatu yang semula tidak ada. Oleh karena itulah ayat kursi dapat memudahkan mendatangkan rezeki dan jodoh. Rasulullah pernah bersabda:
“Barangsiapa yang membaca ayat kursi ketika dalam sakitnya, maka Allah akan memudahkan dalam sakaratul maut. Tidaklah malaikat melewati rumah yang didalamnya dibacakan”
Manfaat Ayat Kursi
Selain keutamaan yang terkandung dalam ayat kursi, kita akan mendapat beberapa manfaat yang besar ketika mengamalkan ayat kursi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa manfaat membaca ayat kursi:
1. Bebas dari gangguan makhluk halus
Abu Ayyub sering didatangi jin yang mengganggu dalam tidurnya. Ia kemudian melaporkan hal tersebut kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Maka Nabi bersabda kepadanya, “apabila kamu melihatnya maka ucapkanlah:
بسم الله اجيبي رسول الله
Bismillah, tunduklah kepada Rasulullah
Ketika jin itu datang, Abu Ayyub mengucapkan kalimat tersebut dan akhirnya ia dapat menangkapnya. Tetapi jin itu berkata “Sesungguhnya aku tidak akan kembali lagi.”
Maka Abu Ayyub melepaskannya. Abu Ayyub datang menghadap Nabi dan beliau bertanya “Apa yang telah dilakukan oleh tawananmu?” Abu Ayyub menjawab, “Aku dapat menangkapnya dan ia berkata bahwa dirinya tidak akan kembali lagi, akhirnya kulepaskan.” Nabi menjawab, “Sesungguhnya dia akan lagi.”
Abu Ayyub melanjutkan kisahnya: aku menangkapnya kembali sebanyak dua atau tiga kali. Setiap kutangkap, ia mengatakan, “aku sudah kapok dan tidak akan kembali menggoda lagi.” Aku datang lagi kepada Nabi dan beliau bertanya, “Apakah yang telah dilakukan oleh tawananmu?” Aku menjawab, “Aku menangkapnya dan ia berkata bahwa dia tidak akan kembali lagi.” Maka beliau bersabda, “Sesungguhnya dia akan kembali lagi.”
Kemudian aku menangkapnya kembali dan ia berkata, “Lepaskanlah aku dan aku akan mengajarkan kepadamu satu kalimat yang jika kamu ucapkan niscaya tidak ada sesuatu yang berani mengganggumu yaitu ayat kursi.”
Abu Ayyub datang kepada Nabi dan menceritakan hal itu kepada beliau. Lalu Nabi bersabda, “Engkau benar, tetapi dia banyak berdusta.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi, dikutip Ibnu Katsir saat menjelaskan tafsir ayat kursi)
2. Tidak didekati setan dan jin
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah memerintahkannya untuk menjaga zakat Ramadhan. Tiba-tiba datang seseorang mengambil sebagian dari zakat yang dijaganya itu. Lalu Abu Hurairah menangkapnya.
“Sungguh aku akan melaporkan kamu kepada Rasulullah.”
“Lepaskanlah aku, sesungguhnya aku orang yang miskin dan banyak anak serta aku dalam keadaan sangat memerlukan makanan.”
Abu Hurairah lantas melepaskannya.
Paginya, Rasulullah bersabda, “Abu Hurairah, apa yang telah dilakukan oleh tawananmu tadi malam?”
“Wahai Rasulullah, dia mengatakan tentang kemiskinan yang sangat dan banyak anak hingga aku kasihan kepadanya maka kulepaskan dia.”
“Ingatlah sesungguhnya dia akan telah berdusta kepadamu dan dia pasti akan kembali lagi.”
Abu Hurairah yakin pencuri itu akan kembali sebagaimana sabda Nabi. Maka diintailah pencuri itu. Saat ia datang, Abu Hurairah pun kembali menangkapnya. Paginya, Rasulullah memberitahukan bahwa pencuri itu akan kembali lagi.
Malamnya, Abu Hurairah kembali mengintai pencuri itu. Ternyata dia datang lagi lalu mengambil sebagian dari zakat itu. Abu Hurairah kembali menangkapnya.
“Sungguh aku akan menghadapkan dirimu kepada Rasulullah kali ini. Untuk yang ketiga kalinya kamu katakan bahwa dirimu tidak akan kembali lagi tetapi ternyata kamu kembali lagi.”
“Lepaskanlah aku. Aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat yang akan membuatmu mendapat manfaat dari Allah karenanya.”
“Kalimat-kalimat apakah itu?”
“Apabila kamu hendak pergi ke peraduan, maka bacalah ayat kursi. Sesungguhnya engkau akan terus menerus mendapat pemeliharaan dari Allah dan tiada setan yang berani mendekatimu hingga pagi hari.” Maka aku lepaskan dia.
Abu Hurairah pun lantas melepaskannya.
Pada pagi harinya, Rasulullah bertanya kepada Abu Hurairah. Setelah Abu Hurairah menceritakan semuanya, maka Nabi bersabda, “Ingatlah sesungguhnya dia percaya kepadamu tetapi dia sendiri banyak berdusta. Hai Abu Hurairah, tahukah kamu siapa yang kamu ajak bicara selama tiga malam itu?” Abu Hurairah menjawab, “Tidak.” Nabi bersabda, “dia adalah setan.”
Itulah arti Allahu Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, Bacaan Ayat Kursi Surat Al Baqarah Ayat 255 dan Keutamaannya.
Baca juga: 80 Pantun Bulan Ramadhan 2023 Terbaik Berisi Doa dan Harapan, Cocok untuk Ucapan di Medsos
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 1444 H/ 2023 Kabupaten Tulang Bawang, Lampung
Baca juga: Arti Sholat Witir, Niat Ushalli Sunnatal Witri, Bacaan Niat Sholat Witir 3, 2, 1 Rakaat dan Caranya
Baca juga: Bacaan Bilal Tarawih dan Jawaban Jamaah 11 dan 23 Rakaat Rakaat Lengkap Latin Arab dan Artinya
Allahu La Ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyuum
kenapa ayat kursi disebut ayat kursi
arti ayat kursi adalah
Baca Ayat Kursi
Bacaan Ayat Kursi Amalan Sebelum Tidur
Terjemahan Ayat Kursi
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
Arti Syajaah, Istilah Bahasa Arab tentang Keberanian dan Keteguhan Hati, Sifat Terpuji dalam Islam |
![]() |
---|
30 Daftar Istilah Populer Bahasa Arab dan Gaul yang Sering Disebut di Bulan Ramadhan Berikut Artinya |
![]() |
---|
Beda Arti Maslahat, Hikmah, Fadilah, Faedah, Kosa Kata Bahasa Arab Berikut Contoh Penggunaan Kata |
![]() |
---|
Arti Mumtaz, Jayyid Jiddan, Adzim, Mubarrak, Kumpulan Kata Pujian untuk Percakapan dalam Bahasa Arab |
![]() |
---|
Arti Tarhib Ramadhan, Istilah Bahasa Arab dalam Menyambut Ramadhan, Berikut Contoh Ide Kegiatannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.