Ramadhan 2023

Bacaan Niat Puasa dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan 1444H/2023M, Lengkap Amalan Sunnah Selama Puasa

Bacaan Niat Puasa dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan 1444H/2023M, Lengkap Amalan Sunnah Selama Puasa

Tribunsumsel.com
Bacaan Niat Puasa dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan 1444H/2023M, Lengkap Amalan Sunnah Selama Puasa 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pemerintah Indonesia belum menetapkan kapan tepatnya awal puasa atau 1 Ramadhan 1444 Hijriyah, namun Kemenag RI akan melaksanakan sidang isbat penentuan puasa Ramadhan pada Rabu, 22 Maret 2023.

Sebelum melaksanakan puasa Ramadhan ada baiknya untuk mengetahui bagaimana bacaan niat puasa yang baik dan benar beserta doa berbuka puasa Ramadhan.

Berikut ini lafal niat puasa Ramadhan lengkap doa berbuka puasa yang mudah untuk dihafal dalam tulisan Arab Latin dan Terjemahan.

Niat Puasa Ramadhan

[Arab-Latin;]

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.

[Artinya;]

“Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

  • Doa Berbuka Puasa (Hr. Bukhari dan Muslim)

[Arab-Latin;]

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

[Artinya;]

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."

  • Doa Berbuka Puasa (Hr. Abu Daud)

[Arab-Latin;]

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

[Artinya;]

"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah"

== Amalan Sunnah Sembari Jalankan Puasa Ramadhan ==

1. I'tikaf atau Berdiam Diri

I'tikaf atau berdiam diri di masjid dengan tujuan ibadah, tentu saja akan mendapat pahala yang sangat besar.

Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda:

“Aku pernah melakukan i'tikaf pada sepuluh hari Ramadan yang pertama. Aku berkeinginan mencari Lailatul Qadar pada malam tersebut. Kemudian aku beri'tikaf di pertengahan bulan, aku datang dan ada yang mengatakan padaku bahwa Lailatul Qadar itu di sepuluh hari yang terakhir.

‘Siapa saja yang ingin beri'tikaf di antara kalian, maka beri'tikaflah,’. Lalu di antara para sahabat ada yang beri’tikaf bersama beliau.” (HR Bukhari).

2. Memperbanyak Sedekah

Jika dilakukan secara rutin selama satu bulan penuh, amalan bulan Ramadan ini akan menjadi kebiasaan baik.

Ali bin Abi Thalib pernah berkata:

“Barang siapa mengeluarkan sedekah kepada orang miskin, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Allah SWT pun akan menyediakan balasan untuknya berupa kebebasan, sebagaimana bebasnya Nabi Ismail AS dan penyembelihan."

3. Perbanyak Membaca Al-Qur'an

Jika seseorang berpuasa namun tidak menfokuskan diri dalam membaca ayat Alquran, tidak mendapatkan fadillah ibadah.

Allah SWT berfirman:

“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an. Ini sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).” (QS Al Baqarah: 185).

4. Memperbanyak Istigfar

Keistimewaan bulan Ramadan salah satunya adalah dibukanya gerbang ampunan untuk kaum Muslimin. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghapus dosa di masa lalu yaitu beristigfar sebanyak mungkin.

Selain istigfar, umat Muslim juga bisa menambahkan amalan lainnya seperti zikir dan doa. Sesungguhnya malam dan siang hari saat Ramadan adalah waktu mulia dan utama.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved