Berita Viral
Reaksi Dokter Tirta Soal Konten Viral Tiga Nakes Bandingkan Pelayanan Pasien BPJS dan umum
Viral konten tiga tenaga kesehatan (nakes) yang membandingkan pelayanan BPJS dan Umum ikut menuai reaksi dari Dokter Tirta Mandira Hudhi.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Viral konten tiga tenaga kesehatan (nakes) yang membandingkan pelayanan BPJS dan Umum ikut menuai reaksi dari Dokter Tirta Mandira Hudhi.
Melalui akun Twitter-nya @tirta_cipeng, dr Tirta menyebut diskriminasi tidak boleh terjadi dalam pelayanan kesehatan.
Sebab, kata dr Tirta, banyak pasien yang terbantu karena adanya layanan BPJS.
Ia pun menyayangkan terkait nakes yang membuat konten tentang pasien BPJS tersebut.
"Tidak boleh ada diskriminasi dalam pelayanan pasien."
"Padahal banyak pasien terbantu karena bpjs ini. Karena penyakit yg dicover bpjs itu sangat buanyak."
"Iya. Bpjs belum sempurna. Masih perlu banyak perbaikan. Akan tetapi, bpjs sangat bermanfaat."
"So, Konten begini ga elok," tulis dr Tirta.
Respons BPJS Kesehatan RI
Cuitan akun Twitter @tanyarlfes mendapat sejumlah komentar dari warganet.
Mereka pun mengaku miris dengan video nakes yang diduga merendahkan pasien BPJS.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, sejumlah warganet mencoba mention akun Twitter resmi BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan.
Akun resmi BPJS Kesehatan @BPJSKesehatanRI lalu merespons komentar dari warganet.
"Salam. Mohon maaf, jika ada ketidaksesuaian pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Petugas Medis dan Paramedis di FKTP/ FKRTL atau Petugas BPJS Kesehatan. Silakan melapor ke Website resmi BPJS Kesehatan di http://bpjs-kesehatan.go.id. di menu Whistleblowing System," tulisnya.
Kronologi Kejadian
Semua berawal dari nakes nekat mengunggah 2 video menampilkan tiga orang tenaga kesehatan yang bermalas malasan di sebuah puskesmas.
Mereka berjoget menunjukkan bedanya penanganan pasien bpjs dan pasien umum, yang terlihat dari unggahan akun Tiktok tanyakanrl, pada Sabtu (17/3/2023).
Dalam video pertama, pria pemilik akun itu membuat vdeo dengan dua petugas puskesmas wanita lain.
Saat ada pasien BPJS, mereka akan merasa malas dan lebih memilih tiduran atau main HP.
Tampak pria pemilik akun tiduran di atas meja dan tak memperdulikan sekitar.
Sedangkan kedua nakes wanita tersebut duduk dikursi berhadapan dan tertawa melihat ponsel masing masing.

Kemudian, pada video kedua dengan keterangan “Ketika ada pasien umum,” menjelaskan bagaimana para petugas ini senang jika ada pasien umum.
Sang nakes lelaki bahkan seolah mengajak berdansa salah satu rekan wanitanya.
Bahkan setelah itu ketiga oknum nakes tersebut berjoget bahagia saat ada pasien umum masuk.
Diduga ketiga nakes yang ada dalam video viral itu berasal dari Puskesmas Lambunu 2, Sulawesi Tengah.
Dalam sekejap pun, rating Puskesmas Lambunu 2 di Google turun drastis.
Banyak warganet yang memberikan penilaian buruk dan merasa sakit hati imbas video dari ketiga nakes yang viral di media sosial tersebut.
"Maaf bpjs juga bayar tiap bulan,bukan semata mata gratis".
"Pecat orang2 kayak begini @kemenkes_ri @bpjskesehatan_ri".
"BPJS juga kita tiap bulan setor loh, di taiwan seluruh warga nya pake kartu kesehatan klo mau berobat, mau miskin/kaya, bahkan warga asing pun,semua pihak rumah sakit tetap melayani dengan baik tanpa membeda beda kan".
3 Nakes Minta Maaf
Ketiga oknum Nakes yang kini viral membandingkan pasien BPJS dan Umum kini memberikan klarifikasi permintaan maaf.
Setelah video tersebut viral, ketiga Nakes tersebut lantas memberikan klarifikasi berupa permintaan maaf dan mengaku tak pernah membedakan pasien dilansir dari akun instagram @insta_julid, Sabtu (18/3/2023).
Dengan rasa malu, ketiga Nakes tersebut meminta maaf usai membuat konten berupa video yang seolah membandingkan pasien BPJS dan Umum.
Sehingga dengan hal tersebut ketiga oknum Nakes tersebut mengungkapkan permohonan maaf kepada seluruh pihak kesehatan bahkan masyakarat di Indonesia.
"Asssalamualaikum wr. wb, selamat siang, kami staff Puskesmas Lambunu 2 memohon maaf sebesar besarnya kepada Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, BPJS Kesehatan seluruh Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, dan teman sejawat kesehatan seluruh Indonesia khusunya Dinas Kesehatan dan seluruh masyarakat Indonesia," kata ketiga Nakes tersebut dengan kompak.
Ketiga tenaga kesehatan tersebut mengaku tak bermaksud menyingung pihak manapun dan mengatakan hanya membuat konten semata.
Sebab ketiga Nakes tersebut mengatakan bahwa mereka tak pernah membedakan pelayanan pasien BPJS ataupun Umum sekalipun.
"Dengan merasa video kami yang sebenarnya pelayanan kami puskesmas Lambunu 2 tidak membedakan pasien umum dan pasien BPJS, sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyamanan video kami.
Atas pengertiannya kami ucapkan terima kasih, wassalamualaikum wr. wb," sambungnya.
(*)
Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Nakes Diduga Rendahkan Pasien BPJS, dr Tirta: Tidak Boleh Ada Diskriminasi.
Baca berita lainnya di Google News.
Tribunsumsel.com
Dokter Tirta
Nakes Bandingkan Pasien BPJS dan Umum
BPJS Kesehatan
Puskesmas Lambunu 2
Akibat Rekam Majikan yang Baru Selesai Mandi, ART di Bekasi Terancam Dihukum 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mirip Kasus Diplomat Arya Daru, Bocah SMP di Simalungun Tewas Wajahnya Tertutup Plastik |
![]() |
---|
Viral Pria Ngaku TNI di Bantaeng Tampar Pedagang Sayur Gegara Kibarkan Bendera One Piece |
![]() |
---|
Minta Maaf, Sudewo Bupati Pati Akhirnya Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen usai Banyak Penolakan |
![]() |
---|
Bupati Pati Minta Maaf Usai Tantang 50 Pendemo Buntut Naikkan PBB 25 Persen: Saya Tidak Menantang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.