Jawab Indah Permatasari Kerja Demi Bayar Utang Orangtua, Nursyah Tak Pernah Bebankan ke Anak

TRIBUNSUMSEL.COM -- Nursyah buka suara soal pernyataan Indah Permatasari bekerja demi membayar utang orangtuanya.

Dikutip dari tayangan Intens Investigasi, Jumat (17/3/2023), Nursyah membenarkan dirinya pernah terjerat utang di masa lalu.

Dikatakan Nursyah, dirinya terjerat utang karena sedang merintis kantor.

Pasalnya, kantor yang ia bangun kala itu belum ada pemasukan, sementara ia harus tetap membayar karyawan.

Namun, Nursyah tidak membenarkan jika dirinya meminta Indah Permatasari bekerja untuk melunasi utangnya.

Lantaran, kala itu Nursyah masih punya penghasilan dari berjualan di pasar.

"Saya memang pekerja keras," kata Nursyah.

Nursyah membenarkan jika dirinya pernah terjerat utang di masa lalu.

Nursyah juga mengatakan di kala itu dirinya harus membatu perekonomian orang tuanya.

Termasuk menafkahi ketiga adiknya.

"Memang saya berjuang, harus menghargai orang tua apa, mengangkat derajat orang tua," sambung Nursyah.

Alhasil Nursyah memutar otak untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan, salah satunya dengan merintis kantor.

Nursyah menegaskan dirinya tak pernah membebankan utang tersebut pada Indah.

"Karena kantor baru dibangun, jadi saya harus kerja keras itu di pasar."

"Kantor itu benar saya utang, tapi bukan untuk dibayarkan (lunasi) anak, bukan," ucap Nursyah.

Lantaran dari penghasilannya berjualan barang bekas, Nursyah berhasil menlunasi sendiri utang tersebut.

"Dari dulu saya (utang). Alhamdulillah saya jualan barang bekas, Pak Haji Mustamin itu yang puluhan juta alhamdulillah (lunas)," tutup Nursyah.

Sebelumnya, Nursyah mengungkapkan bagaimana Indah Permatasari waktu kecil pernah menangis melihat dirinya ditagih utang.

Dikatakan Nursyah, dirinya dulu pernah memiliki utang Rp 5 juta tetapi telat membayarkan sesuai perjanjian.

Alhasil, pemilik uang menagih utang sambil marah-marah di hadapan Indah Permatasari.

"Saya punya utang sama teman saya Rp 5 juta untuk bayar pegawai," kata Nursyah, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (17/3/2023).

"Saya janji satu bulan tapi barangkali meleset, akhirnya datang orang itu ngata-ngatain saya," sambungnya.

Menurut Nursyah, ia habis-habisan dimarahi oleh penagih utang hingga membuat Indah Permatasari menangis.

Namun saat itu, Nursyah tak bisa berbuat banyak lantaran dirinya merasa bersalah tidak membayarkan utang tepat pada waktu yang dijanjikannya.

"Begitu ngata-ngatain saya, tapi saya ada di kantor, Indah ada di rumah," ujar Nursyah.

"Indah ini air matanya kayak berkaca-kaca banget. Saya tidak mau tanya di depan ini orang karena orangnya marah-marah, saya diam aja," lanjutnya.

Setelah penagih utang pulang, barulah Nursyah mendekati Indah Permatasari dan berusaha menenangkannya.

"Sudah itu dia (penagih utang) bentak saya, saya terima itu bentakan dia. Ya namanya orang kaya, saya tidak bisa ngomong apa."

"Indah air matanya bercucuran, Indah itu menangis di pojok tembok saya langsung peluk," bebernya.

(*)

Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nursyah Bantah Indah Permatasari Kerja untuk Lunasi Utangnya: Saya Memang Pekerja Keras.

Baca berita lainnya di Google News