Nani Wijaya Meninggal Dunia

Firasat Cahya Kamila Sebelum Nani Wijaya Meninggal Dunia, Sempat Mimpi Bertemu Dengan Sosok Ini

Cahya Kamila anak Nani Wijaya menguak firasat sebelum sang ibunda meninggal dunia.Awalnya Cahya Kamila sempat tak megubris apa yang dirasakan lantar

Editor: Moch Krisna
Instagram @baimwong
Firasat anak dan cucu sebelum Nani Wijaya meninggal dunia. Cahya Kamila bermimpi bertemu almarhum ayah sambil tersenyum 

"Dari malem sampai pagi saya di rumah sakit, ditelepon sama rumah sakit, saya pengin banget kalau memang kejadian apa gitu, saya pengin ngebimbung ibu. Saya ke rumah sakit kata dokter kondisinya menurun," ujar Cahya Kamila

Saat Nani Wijaya tengah berjuang untuk sakaratul mautnya, Cahya setia di samping sang ibu.

Cahya pun terus menuntun Nani Wijaya seraya berdoa.

"Saya terus membimbing ibu, baca La ilaha ilallah 15 menit lagi. Aku berdoa di hati 'ya Allah izinkan hamba membimbing ibu hamba di sakaratul maut ini. Kalau ibu hamba diambil olehmu, izinkan hamba membimbingnya'. Akhirnya sampai saturasinya nol, diizinin sama Allah," pungkas Cahya Kamila.

Ikhlas sang nenek telah pergi, cucu Nani Wijaya, Firza tampak tegar.

"Nenek udah tenang di sana, bisa ketemu kakek sama tante Sukma lagi," ujar Firza.

Profil Cahya Kamila

Cahya Kamila merupakan pesinetron kelahiran Jakarta, 8 Agustus 1973, yang saat ini berusia 49 tahun.

Cahya Kamila merupakan anak ketiga dari pasangan Nani Wijaya dan Misbach Yusa Biran.

Ia memiliki 5 orang saudara yakni, Nina Kartika (Kakak Perempuan), Tita Fitrah Soraya (Kakak Perempuan), Firdausi (Adik Laki-Laki), Farry Hanief (Adik Laki-Laki), mendiang Sukma Ayu.

Cahya Kamila berdarah campuran, yaitu Minang, Banten, dan Sunda.

Putri Nani Wijaya ini memulai karirnya di dunia hiburan tanah air sejak tahun 1991.

Ia mulai tergabung dalam Serial televisi berjudul Tasi oh Tasi, kemudian pada tahun 1996, ia berakting dalam judul Butir-Butir Pasir di Laut.

Namanya pun kian melambung mengisi beberapa sinetron tahun 2000an, yakni Panggil Gua Haji, Hidayah Episode: "Kuburan Dipenuh Merebut Tanah Saudara Tulang", Putri Cahaya, Bunga Kasih Sayang, Chelsea, Kasih dan Amara dan 3 Sempruuul mengejar Surga 4.

Pada tahun 2008, Cahya Kamila membintangi Doa yang Mengancam, sebuah film yang diangkat dari cerpen karangan Jujur Prananto.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved