Profil dan Biodata

Profil Saldi Isra Wakil Ketua MK Baru Terpilih, Jebolan Cumlaude Fakultas Hukum Universitas Andalas

Prof. Dr. Saldi Isra, S.H atau akrab disapa Sadil isra terpilih sebagai wakil ketua mahkamah konstitusi (MK) periode 2023-2028.Saldi isra terpilih s

Editor: Moch Krisna
Kolase/MKRI.ID/Kompas TV
Profil Wakil Ketua MK Terpilih Saldi Isra 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Prof. Dr. Saldi Isra, S.H atau akrab disapa Sadil isra terpilih sebagai wakil ketua mahkamah konstitusi (MK) periode 2023-2028.

Saldi isra terpilih setelah mendapatkan 5 suara dari sembilan hakim MK yang ada.

Sadil Isra bakal mendampingi Anwar Usman yang terpilih lagi sebagai ketua MK.

Lalu siapa sosok Saldi Isra?

Melansir dari situs MKRI.id milik mahkamah Agung, Rabu (15/3/2023) Prof Dr Saldi Isra lahir pada tanggal 20 Agustus 1968 di paninggahan-solok.

Ayahnya bernama Ismail dan ibunya Ratina dimana saat lahir Saldi Isra dinamai dengan nama Sal.

Nama tersebut berubah saat Saldi Isra duduk di bangku SD setelah namanya dinilai terlalu pendek oleh kepala sekolah berujung ditambahi menjadi Saldi.

Barulah pada kelas 6 SD, ia menambahkan nama ‘Isra’ sebagai nama belakangnya yang merupakan singkatan dari nama kedua orangtuanya tercinta.

Saldi yang mengambil jurusan fisika pada masa SMA, tidak pernah terbayang untuk mengambil jurusan ilmu hukum.

Seperti kebanyakan anak muda seusianya kala itu, cita-citanya hanya masuk Institut Teknologi Bandung (ITB) atau masuk AKABRI apalagi ia memiliki nilai di atas rata-rata. Ia pun memilih untuk mengikuti PMDK ke ITB, namun siapa sangka, takdir belum berpihak padanya.

Ayah tiga anak itu pun tak patah arang. Ia kembali mencoba peruntungannya dengan mengikuti Sipenmaru pada 1988 untuk jurusan Geologi ITB.

Kembali, ia harus menelan pil pahit ketika namanya tak lolos.

Meski banyak omongan yang hendak mengecilkan semangatnya untuk menjadi mahasiswa ITB, Saldi tetap bersikeras untuk kembali mengikuti UMPTN 1989 dan kembali beroleh kegagalan.

Dua kali gagal, akhirnya membuat Saldi memutuskan hijrah ke Jambi untuk mencari kerja. Usai merasa uang yang dimilikinya cukup untuk melanjutkan kuliah, ia kembali mencoba peruntungannya.

Pada 1990, ia kembali mendaftar UMPTN, namun jika sebelumnya ia memilih jurusan IPA, maka ia beralih menjadi IPC dengan pilihan jurusan yang pragmatis.

Saldi Isra terpilih menjadi Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi
Saldi Isra terpilih menjadi Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028. Ia mendapatkan 5 suara dari sembilan hakim MK.

Tiga jurusan tujuannya, yakni Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya, Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas, dan terakhir, Jurusan Ilmu Hukum Universitas Andalas. Pilihan terakhirnya, menurut Saldi, merupakan pilihan yang tidak ia pikirkan dan ia cantumkan untuk mengisi jurusan IPS.

Pada akhirnya, Saldi pun lolos UMPTN, namun pada jurusan yang tak ia duga sebelumnya; Ilmu Hukum. Namun keinginannya untuk melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi tercapai.

Ia pun kembali ke Padang dari perantauannya ke Jambi. Namun berita lolosnya Saldi sebagai Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas tidak serta-merta disambut baik oleh keluarga di Paninggahan, Solok.

Keluarga menginginkannya tetap bekerja untuk menyokong perekonomian. Akan tetapi, ia berhasil meyakinkan keluarganya bahwa kuliahnya nantinya tidak akan memberatkan perekonomian keluarga. Untuk itulah, setiap akhir minggu, ia memutuskan mengajar di Madrasah Aliyah dekat dengan kampung halamannya.

Bagi Saldi, menjadi mahasiswa Fakultas Hukum benar-benar pengalaman baru. Jika sebelumnya, ia lebih familiar dengan rumus-rumus matematika dan fisika, kala itu ia harus banyak membaca dan menulis.

Ia tetap tekun menjalani masa perkuliahannya sebagai mahasiswa fakultas hukum dan akhirnya menghasilkan Indeks Prestasi Semester 3,71. Ia lebih teryakinkan bahwa pilihannya tidak salah ketika pada Semester 2, Saldi meraih IP 4.

Maka tak mengherankan ketika menamatkan pendidikan S1 pada 1995, ia mendapat Predikat Summa Cum Laude dengan IPK 3,86.

Usai menamatkan pendidikan S1, Saldi yang merupakan lulusan terbaik langsung dipinang untuk menjadi dosen di Universitas Bung Hatta hingga Oktober 1995 sebelum akhirnya berpindah ke Universitas Andalas, Padang.

Pada 11 April 2017, Presiden Joko Widodo resmi melantik Guru Besar Hukum Tata Negara Saldi Isra untuk menggantikan Patrialis Akbar sebagai hakim konstitusi masa jabatan 2017 – 2022.

Pria kelahiran 20 Agustus 1968 tersebut berhasil menyisihkan dua nama calon hakim lainnya yang telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo oleh panitia seleksi (Pansel) Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pada 3 April 2017 lalu

Lalu pada tahun 2023 Sadil Isra terpilih sebagai wakil ketua MK periode 2023 2024.

Biodata

Nama :Prof. Dr. Saldi Isra, S.H

Tempat, tanggal lahir : Paninggahan-Solok, 20 Agustus 1968

Jabatan: Wakil Ketua MK

Istri:Leslie Annisaa Taufik

Anak:Wardah A. Ikhsaniah Saldi, Aisyah ‘Afiah Izzaty Saldi,Muhammad Haifan Saldi

Pendidikan:

S-1 Jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Andalas (1995)
S-2 Institute of Postgraduate Studies and Reserch University of Malaya Kuala Lumpur-Malaysia (2001)
S-3 Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2009)

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved