Duel Berdarah Sopir Truk Batubara di Muratara Sama-sama Bawa Parang, Polisi Gali Motif

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Duel berdarah sopir truk batubara di Muratara sama-sama bawa parang. 

Kapolsek Rawas Ilir, AKP Hendri dikonfirmasi membenarkan peristiwa dua sopir truk angkutan batubara di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan terlibat duel

Mereka polisi telah turun mengecek TKP, dan memastikan situasi di sana pasca kejadian aman terkendali dan mencari motif duel tersebut. 

"Iya kami malam tadi baru balik dari cek TKP, situasi saat ini aman terkendali," kata AKP Hendri dihubungi TribunSumsel.com, Rabu (15/3/2023) pagi.

Dia mengatakan telah mengecek kondisi kedua sopir truk yang sempat dibawa ke puskesmas terdekat.

Namun pihaknya belum bisa memeriksa keduanya karena kondisi mereka masih dalam perawatan medis.

Pasca-kejadian, dua sopir truk diketahui bernama Aris (30) dan Dedi Irawan (34) dilarikan warga ke Puskesmas Pauh dan Bingin Teluk.

Karena keduanya mengalami luka bacok cukup parah akhirnya dirujuk, satu dibawa ke RSUD Rupit dan satu lagi ke RS AR Bunda Lubuklinggau.

Arias diketahui merupakan warga Desa Air Bening, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.

Sementara Dedi Irawan warga Desa Tanjung Agung Timur, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin.

Polisi sejauh ini belum bisa memastikan motif dari insiden tersebut, namun yang ketahui diduga karena sama-sama ada dendam lama.

"Motifnya masih kita gali lagi, sejauh ini yang kita ketahui diduga karena sama-sama ada dendam lama," ujar Hendri.

Diketahuinya, dua sopir angkutan batubara itu pernah senggolan kaca spion truk yang mereka bawa.

Saat keduanya bertemu di Jalan Hauling Batubara KM 18 pada Selasa (14/3/2023) kemarin, mereka pun duel menggunakan parang.

"Karena keduanya masih dirawat, jadi kita belum bisa menggali keterangan lebih dalam," ujar Hendri.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel