Berita Nasional

Beda Versi Penganiayaan Taruna Akmil yang Aniaya Mahasiswa UISU Medan Hingga Tengkoraknya Bergeser

Perbedaan itu diungkap oleh ayah pelaku, Kompol Zulkarnai yang juga menjabat sebagai Kasat Res Narkoba Polresta Deli Serdang.

Editor: Slamet Teguh
Kolase/Tribun Medan/Alfiansyah
Beda Versi Penganiayaan Taruna Akmil yang Aniaya Mahasiswa UISU Medan Hingga Tengkoraknya Bergeser 

Hendru pun kembali ke komplek Tasbih I, dan singgah ke salah satu rumah teman adiknya Zofan.

Ketika itu, Zofan sedang ada acara bakar-bakar ikan bersama dengan teman-temannya.

"Singgah Hendru ini ke situ, dia cerita sama adiknya bahwa pacarnya Upa sering dichat-chat diajak jumpa juga sama si Ipon," sebutnya.

Lalu, adiknya ini merespons dan meminta abangnya untuk tetap tenang mengingat Hendru merupakan seorang Taruna Akmil.

Kemudian, Zulkarnain mengatakan singkat cerita Hendru dan adiknya serta teman-temannya yang lain memutuskan untuk jalan-jalan.

"Sekira jam 11 malam itu bergeraklah orang ini, ada tiga mobil dan ada sekitar enam sama tujuh orang gitu," ungkapnya.

Namun, dikatakan Zulkarnain saat hendak meninggalkan komplek Tasbih I, adiknya melihat mobil korban dan menghentikannya.

Ketika itu, korban sedang bersama dengan pacarnya bernama Manda dan juga kakak beserta adik pacarnya di dalam mobil.

"Ketemulah orang ini, disetoplah. Lalu turun orang ini, yang turun duluan si Zofan, Fathir, sama Abi. Diketuk orang ini pintu mobil Ipon," ujarnya.

Dikatakannya, setelah pintunya terbuka, anaknya Zofan langsung memukuli korban sebanyak dua kali di bagian wajah korban.

"Hendru saat itu masih di dalam mobil, waktu dilihatnya adiknya mukuli si Ipon turun dia, ditariknya adiknya, bilang jangan bikin masalah. Nggak lama itu, cuma satu menit," bebernya.

Kemudian, setelah kejadian itu korban ini sempat mendatangi Polsek Sunggal untuk membuat laporan.

Dikarenakan, malam itu Polsek Sunggal sedang ramai, Ipon pun mendatangi Polresbes Medan dan melaporkan kejadian penganiayaan itu.

"Kalaupun nggak ketemu titik terang, saya akan tetap menyerahkan kasus ini diproses oleh Polresbes Medan dan juga Denpom," kata korban.

Baca juga: Alasan Taruna Akmil Aniaya Mahasiswa UISU Medan, Sang Ayah Kasat Narkoba Ungkap Pelaku Sebenarnya

Baca juga: Sosok Teuku Shehan Mahasiswa Diduga Dianiaya Taruna Akmil Sampai Bonyok, Teman SMP Pelaku

Kronologi Versi Korban, Ipon

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved