Banjir Musi Rawas
Korban Banjir Musi Rawas Rebutan Satu Mobil Sayur Gratis, Begini Ceritanya
Puluhan korban banjir di Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel berebut sayuran gratis.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS- Puluhan korban banjir Muara Kelingi Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel, berebut sayuran gratis.
Mulai dari anak-anak dan orang tua pun ikut berebut mendapatkannya sayuran gratis berupa Kol, Kubis, Sawi dan juga tomat serta wortel.
Sayuran gratis bagi korban banjir Musi Rawas merupakan milik warga Curup Bengkulu yang akan dikirim ke Palembang.
Namun, karena tidak melewati banjir sehingga warga tersebut berinisiatif memberikannya secara cuma-cuma ke warga.
"Dari Curup maupun ke Palembang, tidak bisa lewat. Jadi kami bagikan cuma-cuman untuk warga di Muara Kelingi," kata sopir yang membagikan sayuran tersebut.
Sementara itu, Nur salah seorang warga setempat mengaku, tidak mendapat sayuran, karena baru tahu dan datang sudah terlambat, sehingga sayuran sudah habis diambil orang lain.
"Hanya dapat wortel. Padahal rumah saya terendam sampai 2,5 meter," ungkapnya.
Dia pun sangat menyayangkan, karena pembagiannya tidak tertib, sehingga banyak warga yang tidak dapat sayuran gratis tersebut.
"Banyak yang tidak dapat, tapi banyak yang dapat banyak," tutupnya.
Pantauan di Lapangan, sayuran gratis cuma-cuma tersebut, tak butuh waktu 1 jam langsung ludes diserbu warga.
Tak hanya itu, akibat berebut, banyak sayuran yang tercecer dan tidak diambil akhirnya terinjak hingga mubazir.
Bahkan, ada warga yang mendapat dalam jumlah banyak, akibatnya ada beberapa warga yang mengaku tidak mendapatkan sayuran tersebut.
Herman Deru Kunjungi Korban Banjir Musi Rawas
Gubenur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru, turun langsung melihat dan memberikan bantuan secara langsung kepada korban banjir di Kelurahan Muara Kelingi Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel.
Kehadiran Gubernur disambut langsung oleh Bupati Mura, Hj Ratna Machmud dan jajarannya, yang juga ikut mendampingi melihat kondisi korban banjir dengan menggunakan perahu.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru juga mengintruksikan kepada Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, untuk mengantisipasi penyakit dampak banjir, seperti gatal-gatal, Ispa dan batuk.
"Termasuk juga mobil ambulance harus disiapkan, untuk mengantisipasi kalau ada balita atau ibu hamil yang butuh bantuan untuk di evaluasi," kata Gubernur.
Selain itu, Gubenur juga mengintruksikan agar Pemerintah Daerah untuk menginventarisir infrastruktur yang rusak. Termasuk, laporan terkait adanya 4 jembatan gantung yang rusak dan putus akibat banjir ini.
"Termasuk juga kalau ada rumah yang rusak . Karena dilihat, kondisi air di Kelurahan Muara ini sampai ke lantai 2 rumah warga," ungkap Gubernur.
Tak hanya itu masih kata Gubernur, juga diminta kepada Bupati Mura, untuk benar-benar memastikan bantuan sampai kepada warga yang terdampak banjir, serta memastikan tidak ada warga yang kelaparan akibat bencana banjir.
"Untuk bantuan, jangan nunggu warga datang ke posko, tapi salurkan langsung ke warga yang masih bertahan di rumahnya, agar tidak ada masyarakat yang kelaparan," tegas Gubernur.
Untuk tenaga kesehatan, Gubernur menegaskan agar terus mengontrol kesehatan masyarakat, termasuk kebutuhkan obat-obatan yang diperlukan. Sebab, semuanya akan di beck up oleh Pemerintah Provinsi Sumsel.
"Petugas keamanan juga harus mengontrol, jangan sampai ada yang mengambil kesempatan dalam kondisi ini," ucap Gubernur.
Gubernur juga menjelaskan, di Kelurahan Muara Kelingi ini merupakan pertemuan dua sungai besar yakni Sungai Kelingi dan Sungai Musi.
Sehingga, dengan kondisi cuaca yang ekstrim sejak 2-3 hari terakhir, mengakibatkan sungai meluap.
"Dampaknya rumah warga terendam, bahkan sampai ke atapnya, tapi alhamdulillah belum ada info rumah yang rusak," jelas Gubernur.
Setelah melihat kondisi banjir di Kabupaten Musi Rawas ini, selanjutnya akan di cari penyebabnya.
Sebab, untuk hutan hasil pantauan nya masih terjaga. Sehingga, dipastikan penyebabnya bukan di Kabupaten Mura.
"Setelah itu, kita cari penyebabnya, kalau hutan disini saya lihat masih terjaga. Penyebabnya ada di Kabupaten mana. Karena Sungai Musi ini, melintasi beberapa kabupaten.
Baca juga: Samaludin Mantan Kades Talang Padang Empat Lawang Terjerat Kasus Narkoba, BB Seberat 7,1 kg
Sementara itu, Bupati Mura, Hj Ratna Machmud mengatakan, ada beberapa Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas yang terdampak meluapnya Sungai Kelingi dan Sungai Musi, namun yang terparah di Kecamatan Muara Kelingi, BTS Ulu dan Muara Lakitan.
"Ini banjir musiman, tapi tahun ini dampaknya lebih besar," kata Bupati.
Kemudian terkait bantuan, Bupati menegaskan, sudah disalurkan khususnya untuk Kecamatan Sukakarya dan Kecamatan BTS Ulu. Sedangkan untuk Muara Kelingi hari ini disalurkan, karena kemarin sempat terhenti di Mandi Aur.
"Bantuan hari ini mulai disalurkan, semuanya diturunkan di Kecamatan, nanti selanjutnya di teruskan ke Kades, Lurah dan juga RT. Saya instruksikan bantuan harus sampai ke warga," tutup Bupati. (SP/EKO)
Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribun Sumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.