Cara Sukses Terapkan P5 Kurikulum Merdeka dalam Satuan Pendidikan Tingkat SD/SMP/SMA

TRIBUNSUMSEL.COM - Pelajar Pancasila merupakan hasil nyata dari pendidikan pelajar di Indonesia yang memiliki komampuan kompetensi global dan berprilaku sesuai nilai-nilai pancasila.

Kesuksesan ini diwujudkan melalui penerapan P5 Kurikulum Merdeka. P5 merupakan singkatan dari 5 kunci utama yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pendidikan, yang terdiri dari:

• Penguatan karakter bangsa dan budi pekerti
• Penguatan literasi dan numerasi
• Penguatan kemampuan hidup
• Penguatan kearifan lokal dan budaya nasional
• Penguatan teknologi informasi dan komunikasi

Tujuan diterapkannya P5 tersebut yakni untuk menciptakan siswa merdeka, inovatif, dan berdaya saing global. Sebagai implementasi dari Kurikulum 2013, P5 Kurikulum Merdeka diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Berikut tips sukses dalam penerapan P5 Kurikulum Merdeka dalam satuan pendidikan tingkat SD/SMP/SMA:

Baca juga: Pengertian P5 Kurikulum Merdeka, Tujuan, Manfaa Hingga Jenjang SD/SMP/SMA

Tips Sukses Penerapan P5 Kurikulum Merdeka 

1. Kepemimpinan yang Kuat dan Berkomitmen Tinggi

Kepala sekolah dan para guru harus memahami dengan baik konsep P5 Kurikulum Merdeka dan memiliki tekad untuk melaksanakannya dengan baik.

Kepala sekolah perlu memastikan bahwa semua guru dan karyawan di sekolahnya memiliki pemahaman yang sama mengenai tujuan dan strategi penerapan P5 Kurikulum Merdeka.

2. Pengembangan Kurikulum yang Relevan

Kurikulum harus dirancang untuk memfasilitasi pencapaian tujuan P5, seperti penguatan karakter, literasi, numerasi, dan kemampuan hidup.

Selain itu, kurikulum juga harus memasukkan kearifan lokal dan teknologi informasi dan komunikasi sebagai bagian penting dari pembelajaran.

3. Penggunaan Metode Pembelajaran yang Inovatif

Guru harus memanfaatkan berbagai teknologi dan sumber daya yang ada untuk memfasilitasi pembelajaran yang efektif dan kreatif.

Misalnya, guru dapat menggunakan media sosial dan video untuk mengajarkan pelajaran yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa.

4. Pengembangan Profesionalisme Guru