seputar islam
Arti & Hikmah Sedekah Ruwah Budaya Sambut Ramadhan, Doa dan Silaturahmi plus Contoh Susunan Acara
Ruwah berasal dari bahasa Arab artinya ruh. Secara etimologi ruwahan artinya mendoakan keluarga yang telah meninggal dunia.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti & Hikmah Sedekah Ruwah Budaya Sambut Ramadhan, Doa dan Silaturahmi plus Contoh Susunan Acara.
Ruwahan salah satu tradisi atau budaya yang dilakukan masyarakat Indonesia menjelang atau saat menyambut datangnya bulan Ramadhan.
Ruwah berasal dari bahasa Arab artinya ruh.
Secara etimologi ruwahan artinya mendoakan keluarga yang telah meninggal dunia.
Di Palembang, tradisi sedekah ruwahan sudah ada sejak zaman kerajaan Palembang Darussalam yang saat itu sedang dalam masa kejayaannya.
Sang sultan memerintahkan kepada adipatinya untuk mengundang seluruh rakyat dan mengadakan makan besar.
Harapannya agar Allah SWT selalu melindungi dan memberikan berkah kepada Kerajaan Palembang Darussalam.
Sampai saat ini, tradisi ini pun diteruskan oleh masyarakat dengan cara membagikan makanan ke sesama warga dan tetangga.
Tradisi ini rutin dilakukan di pertengahan bulan Ruwah atau bulan ke 8 kalendaer Jawa.
Jika dalam Hijriyah berarti dilaksanakan pada bulan Sya’ban yaitu 15 hari menjelang Ramadhan.
Namun, kita tidak diwajibkan menggelar acara ruwahan karena memang tidak ada ketentuannya dalam islam.
Terdapat kemiripan antara tradisi ruwahan di Jawa dan di Palembang.
Keduanya sama-sama dilakukan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan.
Jika di Jawa, makanan yang biasanya ada dalam ruwahan adalah kolak pisang, kue apem dan ketan.
Sedangkan di Palembang biasanya nasi gemuk atau juga nasi minyak atau nasi putih biasa yang disajikan bersama lauk seperti telur dadar, teri, sambal dan beberapa makanan khas Palembang lainnya.
Kesamaan lainnya antara ruwahan di Jawa dan Palembang ada susunan acara pelaksanaannya.
Keduanya sama-sama melantumkan ayat-ayat suci alquran, membaca yasin dan doa.
Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini contoh susunan acara ruwahan sederhana dan praktis.
1. Pembukaan
Acara ruwahan akan dipandu oleh MC yang akan mengatur jalannya acara.
Pertama-tama, MC akan membuka acara ruwahan dengan mengucap salam dan membaca hamdalah, kemudian mengucap syukur atas rahmat yang diberikan Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada seluruh umat muslim untuk bisa hadir dalam acara ruwahan.
Tak lupa juga MC akan mengucapkan sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, karena berkat beliaulah kita semua bisa keluar dari zaman jahiliah menuju zaman yang terang benderang dan penuh dengan teknologi seperti saat ini.
Selanjutnya MC akan mengucapkan terimakasih kepada para hadirin, baru disusul membaca surat alfatihah bersama-sama.
2. Sambutan Tuan Rumah
Acara dilanjutkan dengan sambutan tuan rumah. Sebetulnya sesi ini merupakan simbolis saja.
Jika tuan rumah berkenan untuk memberikan sambutan maka diadakan sesi ini, namun jika tidak maka tidak apa-apa.
3. Pembacaan Ayat-Ayat Suci Alquran
Acara ketiga yaitu pembacaan ayat-ayat suci alquran yang dibacakan oleh Qori.
Hal ini dimaksudkan agar acara ruwahan dapat berjalan dengan lancar tanpa disertai kendala.
Selain itu sesi ini dimaksudkan agar semua para hadirin mendapat pahala karena telah mendengarkan orang mengaji.
Mendapat pahala silahturahmi dan mendapat pahala mendengarkan orang mengaji.
4. Pembacaan Surat Yasin dan Tahlil
Setelah pembacaan ayat-ayat suci alquran, MC akan memberikan waktu dan tempatnya kepada ustad atau ulama yang hadir untuk memimpin bacaan surat yasin dan tahlil.
Sebelum membaca surat yasin, ustad/ulama tersebut akan menyebutkan satu persatu nama-nama keluarga yang telah wafat (keluarga yang menggelar acara ruwahan).
Hal ini dimaksudkan bahwa surat yasin dan tahlil yang dibacakan akan sampai kepada mereka yang telah wafat.
Agar ruhnya dalam keadaan tenang dan diampuni dosa-dosanya.
5. Membaca Doa
Setelah selesai membaca yasin dan tahlil, ustad/ulama kembali memimpin doa yang isinya meminta keselamatan dunia dan akhirat bagai umat islam yang masih hidup, dan meminta tempat yang layak dan tidak disiksa di alam kubur bagi umat muslim yang telah wafat.
Selain itu doa yang diucapkan juga bermaksud memberi tahukan kepada roh masyarakat alam kubur jika Ramadhan akan segera tiba.
Hendaknya ruh mereka juga menyambut bulan itu dengan suka cita.
6. Penutup
Selesai mengucapkan doa, acara akan dipandu kembali oleh MC yang berarti acara ruwahan sampai pada sesi penutup.
Acara ruwahan ditutup dengan bacaan hamdalah oleh para hadirin yang dipimpin oleh MC.
Tak lupa MC juga mengucapkan permintaan maaf jika dalam memandu acara terdapat kesalahan baik yang disengaja atau pun tidak disengaja dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Baru diakhiri dengan mengucapkan salam.
7. Makan Bersama
Acara yang terakhir yaitu makan bersama, keluarga yang menggelar acara Ruwahan menyiapkan berbagai makanan untuk disantap bersama dengan umat muslim lainnya.
Disinilah kegiatan sedekah ruwahan, yaitu memberi makan kepada sesama muslim.
Hal ini merupakan amal yang pahala akan mengalir hingga kita wafat.
8. Ziarah Kubur
Setelah menggelar acara ruwahan, keluarga yang bersangkutan akan mengunjungi dan membersihkan makam keluarga.
Tidak lupa juga mengirimkan doa kembali kepada orang-orang yang telah wafat baik kakek, nenek, ibu, ayah, hingga leluhur kita sebagai bentuk penghormatan.
Itulah arti & Hikmah Sedekah Ruwah Budaya Sambut Ramadhan, Doa dan Silaturahmi plus Contoh Susunan Acara.
Baca juga: Ruwahan Bulan Syaban 2023, Ziarah Kubur dan Kirim Doa Para Arwah Jelang Bulan Ramadhan 1444H
Baca juga: Arti Wafuanna Ya Karim, Bacaan Doa Ruwahan, Mohon Ampunan Bagi yang Masih Hidup dan Meninggal Dunia
Baca juga: Arti Ruwah, Ruwahan, Ternyata Berasal dari Bahasa Arab, Tujuan dan Manfaatnya Menurut Buya Yahya
Ruwahan Artinya
Budaya Ruwahan
menjelang ramadhan 2023
Susunan Acara Ruwahan
Susunan Acara Ruwahan Tradisi Menyambut
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
Doa untuk Keamanan Serta Keselamatan Negara Agar Damai, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Kumpulan Hadits Hikmah Bersholawat, Diampuni Dosa, Dikabulkan Hajat Dikumpulkan di Surga |
![]() |
---|
Kumpulan Doa Saat Ikut atau Melihat Aksi Demonstrasi, Mohon Perlindungan Allah, Doa-doa Nabi Musa |
![]() |
---|
Catat Tanggalnya, Jadwal Puasa Senin-Kamis dan Puasa Ayyamul Bidh September 2025, Ada 11 Hari |
![]() |
---|
Doa Agar Dijauhkan dari Pemimpin yang Zalim, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.