Berita Nasional

Sosok Dedi Sunardi, Direktur Pertamina yang Dicopot Oleh Erick Thohir 32 Tahun Berkarier Dikeuangan

Saat mengkonfirmasi Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, ia hanya memberikan sedikit klu tentang bakal adanya informasi lanjutan.

|
Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ IST via TribunPalu.com
Sosok Dedi Sunardi, Direktur Pertamina yang Dicopot Oleh Erick Thohir 32 Tahun Berkarier Dikeuangan 

TRIBUNSUMSEL.COM -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mencopot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina, Dedi Sunardi.

Pencopotan ini disinyalir terjadi menyusul adanya insiden kebakaran di depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (03/03/2023) pukul 20.20 WIB malam yang lalu.

Kabar pencopotan ini sudah banyak beredar dikalangan media.

Saat mengkonfirmasi Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, ia hanya memberikan sedikit klu tentang bakal adanya informasi lanjutan terkait pencopotan.

Ia meminta untuk menunggu pengumuman tersebut. "Tunggu saja," ujar Arya kepada awak media di Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Dikabarkan, posisi yang dicopot adalah Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, yang diemban oleh Dedi Sunardi.

Dedi Sunardi ternyata bukan orang sembarangan.

Lalu Siapa sosok Dedi Sunardi?

Dedi Sunardi, ternyata memiliki pengalaman panjang berkarier di sektor keuangan.

Diketahui, selama 32 tahun, Dedi Sunardi berkarya di sektor keuangan, yakni perbankan dan asuransi.

Hal tersebut dilakukan oleh Dedi sebelum ditunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, untuk menjadi Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.

Dedi Sunardi ditunjuk menjadi Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina menggantikan M. Haryo Yunianto yang sebelumnya menduduki jabatan tersebut.

Dedi Sunardi memiliki pengalaman panjang di sektor keuangan.

Selama 31 tahun, tepatnya sejak 1989, Dedi berkarier di PT Bank Rakyat Indonesia.

Bahkan posisi terakhirnya adalah menjadi Vice President bank plat merah itu.

Pada Juli 2020, pria yang bernama lengkap Dedi Sunardi Suryawinata itu, diberi kepercayaan oleh Erick Thohir untuk menjadi Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).

Baru sembilan bulan menjabat, Dedi Sunardi ditunjuk Menteri BUMN untuk menjadi Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.

Dedi Sunardi yang lahir di Magetan pada 1964 menyandang gelar Sarjana Ekonomi Perusahaan dari Universitas Jayabaya Jakarta (1988) dan meraih Magister Management dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2000.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa kepada seluruh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara. Ucapan belasungkawa itu disampaikan Presiden Jokowi saat mengunjungi tenda pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Minggu (5/3/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa kepada seluruh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara. Ucapan belasungkawa itu disampaikan Presiden Jokowi saat mengunjungi tenda pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Minggu (5/3/2023). (Istimewa)

Baca juga: Profil Nicke Widyawati, Dirut Pertamina Terancam Dicopot dari Jabatan Imbas Depo Plumpang Meledak

Baca juga: HEBOH Pertamina Diduga Jebak Keluarga Korban Tewas Kebakaran Plumpang, Agar Tak Dituntut Ganti Rugi?

Profil Nicke Widyawati Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina

Inilah profil Nicke Widyawati Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina yang kini terancam dicopot imbas dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Seperti diketahui, kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini menewaskan sebanyak 19 orang, 49 orang korban jiwa yang mengalami luka-luka serta 3 orang lainnya hilang.

Belakangan, muncul desakan pencopotan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dari jabatannya.

Bahkan hal itu juga sempat disinggung oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat menjenguk korban kebakaran di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.

Soal pencopotan itu juga disuarakan oleh pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi.

Ia melihat kurangnya empati dari Pertamina atas kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina di Plumpang, sehingga sebagai bentuk tanggung jawab, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati harus mundur dari jabatannya.

Lantas siapakah sosok Dirut Pertamina ini ?

Nicke Widyawati yang saat ini menjabat sebagai Dirut Pertamina lahir di Tasikmalaya, 25 Desember 1967.

Nicke telah menjabat pada posisi tersebut sejak tahun 2018.

Ia merupakan lulusan Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1991.

Selain itu, ia melanjutkan studi S2 Hukum Bisnis di Universitas Padjadjaran (Unpad) pada 2009.

Ia bahkan sempat dicatat oleh Forbes sebagai Wanita Paling Berpengaruh di Dunia 2022. Majalah Forbes merilis The World’s 100 Most Powerful Women 2022 atau daftar perempuan paling berpengaruh di dunia pada 2022.

Sebelum menjadi Dirut PT Pertamina, Nicke merupakan Plt Dirut Pertamina menggantikan Elia Massa Manik yang diberhentikan dari jabatannya pada 2018.

Nicke pernah menjabat sebagai Direkrut Bisnis dan Vice President Corporate Strategy Unit di PT Rekayasa Industri. Lalu, berlanjut ke PT Mega Eltra dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai Direktur Perencanaan Korporat dan Direktur Pengadaan Strategis pada 2014-2017.

Kemudian, ia diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia atau SDM Pertamina berdasarkan SK Kementerian BUMN Nomor SK-256/MBU/11/2017.
Selama masa jabatannya sebagai Dirut PT Pertamina, perusahaan telah mengalami beberapa kali insiden kebakaran. Insiden tersebut terjadi sejak tahun 2019 dan terus terulang setiap tahunnya.

Pada tahun 2021, terjadi kebakaran hebat pada kilang Cilacap milik PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV yang terbakar sebanyak dua kali.

Akibat dari insiden tersebut, Nicke menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan mengidentifikasi ulang terhadap aspek keamanan pada sejumlah fasilitas kilang minyak dan terminal bahan bakar minyak (TBBM).

Tapi, pada tahun 2022, terjadi lagi kebakaran pada kilang Pertamina di Kota Balikpapan Kalimantan Timur. Kebakaran tersebut memakan satu korban jiwa yang merupakan pekerja dari kontraktor. Dalam kurun waktu 2021-2022 kilang minyak milik Pertamina tercatat sudah terbakar sebanyak 5 kali.

Sejak saat itu, nama Nicke ramai diperbincangkan publik karena selama masa jabatannya, PT Pertamina diketahui sering mengalami insiden kebakaran kilang minyak yang memakan korban stiap tahun.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.co mlainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved